radiaku
New member
Word from author : Mungkin ini akan menjadi cerita terakhir gw, mungkin... Karena teryata ide cerita dan bahan pemikiran yang melayang di otak gw, si monyet gila yang bisa bercerita tentang apapun dan menghayalkan apapun adalah penyebab gw nggak bisa ngontrol diri dan dsbnya ( thanks for BA karena telah menunjukkan SIAPA AKU dan teryata si AKU ini sedang sakit, parahnya lagi si AKU ini tak tahu kalau sedang sakit ). So lets its be ending of story about my self and bara. Kembali lagi cerita ini adalah cerita mawut yang gw sendiri nggak tahu gimana menyusunnya... Ini cerita pengalaman nyata dari si BARA setelah bertemu BA, dan camping di gunung puntang, banjaran, bandung. Ini adalah cerita yang menurut gw paling penting dari semua cerita dan apapun yang pernah di alamin Bara selama hidupnya...

Setelah menginap 4 hari di jakarta, bertemu si eky ( murid bara yang agak "error" ) dan akhirnya si Bara nggak bertemu si Yuki, fella, juni dan ss. Akhirnya kamis pagi yang masih gelap belum terang Bara berangkat ke Terminal Depok. Berangkat menuju bandung dengan BUS GMI ( GNI atau GMI atau apalah namanya lupa gw ). Setelah berangkat pukul 7 pagi dan tiba di terminal leuwi panjang jam 10 pagi akhir tiba di bandung dengan selamat. Setelah beberapa saat terjebak dan tersesat di bandung akhirnya Bara sampai di suatu tempat di kopo (suatu tempat di bandung ).
"Iya disini aa' nomor XXX blog XX, " kata tukang becak.
"Makasih " sambil bara menyerahkan lembaran 2ribuan dan 5ribuan untuk tukang becak.
Sebelum masuk Bara menelpon dulu ke Komandan, eehhhhh BA aka suhunya.
"komandan udah sampai neeh..."
"sampai mana? coba belajar ngetuk pintu!"
"siap komandan" kata bara mengakhiri pembicaraan itu.
Well, akhirnya bara memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah BA.
"tok tok tok"
Tak lama setelah nada ketukan itu, Pria tinggi besar, banyak uban sana sini, berkacamata, membawa bungkusan rokok di tangan kirinya, bercelana pendek bergaris garis biru tua dan biru muda, berkaos kuning yang sudah keliatan tua dan pudar membukakan pintu. That its, BA, salah satu dewa dari legenda 8 dewa yang masih hidup.
"Abang..." kata Bara dengan ketawa besar mengacungkan tangan menyalami BA.
"Wah, udah gedhe ya sekarang "Suara kalem, gedhe ,menenangkan serta senyuman BA sambil menyambut tangan dari Bara.
Saat Bara melepaskan carrier deuture futura pro 42 pesanan BA yang mengharuskannya pergi daerah cakung untuk membeli carrier di toko TANDIKE distributor yang berani memberikan harga di setengah daripada di harga di websitenya. Masih teringat kata kata BA di telepon waktu bilang, "Yang merah pokoknya, ceritanya lagi centil" disambut tawa dari Bara.
Pass Bara waktu mau melangkah masuk dalam rumah, udah di stop dulu ama si BA," siapa yang nyuruh masuk?". dan BA masuk lagi kedalam. Akhirnya Bara sambil mengangkat carrier yang berat itu meja depan, lalu duduk disitu. 1 peraturan BA, jangan merokok di dalam rumah, dan saat itu dia lagi pengen ngerokok, SOF dapat menetralisir racun rokok tapi hanya untuk pengunanya, istri dan anaknya tak belajar SOF.
Setelah buka buka isi dalam tas berupa pakaian dsbnya. Akhirnya BA menimang nimang carrier pesanannya, "cakep cakep", mulai dari raincover, resleting dsbnya di check dengan detail.
Setelah istirahat berapa lama akhirnya Bara sampai ke titik penting yaitu test dari BA, dan hasilnya sangat mengecewakan. Cuma putus BATA..... dan setelah BA tahu bara nggak berlatih lebih dari 4 bulan, tentunya beliau mencak mencak.
"Tong, kalau diliat secara aura yang tebelnya udah segitu harusnya udah cukup kalau mukul putus batu. Kenapa cuma bata?"
"Lama nggak latihan bang..." kata Bara pelan
Tentu aja BA kecewa,raut wajah kekecewaan jelas terpancar dalam wajah BA.
Bara cuma menunduk mendengar kata kata BA. Akhirnya BA meninggalkan Bara yang masih termangu.
BA akhirnya keluar lagi, "Ayo tong, ikut gw". Kata BA melangkah keluar halaman, Bara pun mengikuti di belakangnya.
---// Bersambung dulu ye... //---
Last edited: