Ambisi yang dimiliki Mantan ketua klub Tottenham Hotspur, Lord Sugar terbilang gila. Bagaimana tidak, ia memiliki impian untuk menarik kembali mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson untuk melatih The Lily Whites.
Performa pasukan White Hart Lane memang tengah labil. Mereka baru saja mengalami pembantaian saat bertandang ke markas Manchester City dengan skor telak, 6-0. Hal ini tentu sangat tidak wajar bila melihat bagaimana keaktifan Spurs dalam belanja pemain yang telah menghabiskan anggaran sebesar 100juta pounds.
Kekalahan pada tiga laga terakhir di pentas Premier League, berbuntut pada kenyamanan posisi sang pelatih, Andre-Villas Boas, karena diguncang rumor pemecatan. Hal ini mengundang keprihatinan dari Sugar.
“Saya tidak bisa mengerti taktik AVB, saya heran bagaimana kami tidak bisa mencetak gol (saat melawan City). Saya angkat tangan, saya bukan ahlinya sepakbola tetapi saya sungguh tidak memahami strategi AVB,” papar Lord, dilansir Daily Mail, Jumat (29/11/2013).
“Empat, lima, bahkan enam gol datang, tapi dia tidak tahu bagaimana cara untuk mencetak gol,” terusnya.
Bila AVB benar-benar meninggalkan kursi pelatih di Spurs, pria berusia 66 tahun ini ingin kembali ‘menyeret’ Sir Alex Ferguson ke lapangan hijau untuk melatih Tottenham Hotspur.
“Mimpi saya adalah bahwa teman baik saya, Sir Alex Ferguson akan merasa gatal pada kaki dan ingin kembali ke lapangan,” katanya.
“Dengan demikian, dia bisa mengajak istrinya untuk tinggal di London. Jika dia menyaksikan pertandingan kami, saya akan menjanjikannya sebuah rumah manis untuk dia dan istrinya. Mereka bisa tinggal di sana,” ia menambahkan.
Kebijakan transfer Spurs pada periode transfer pemain lalu pun ikut dikomentari oleh Sugar. Sebagai sindiran, ia menjadikan kebijakan transfer pemain klub rival, Arsenal, sebagai contoh yang seharusnya dilakukan manajemen Spurs.
“Daniel Levy –chairman Spurs- telah melakukan kesepakatan yang sangat baik dengan menjual (Gareth) Bale. Dia telah memberikan Franco Baldini uang untuk pergi keluar dan menghabiskan. Tapi saya bertanya-tanya apakah uang tersebut hanya untuk dihabiskan?” cetusnya.
“Mungkin kami harus duduk kembali beberapa saat dan melakukan hal ini dengan sedikit selektif, seperti Arsene Wenger,” papar Lord.
SUMBER
Performa pasukan White Hart Lane memang tengah labil. Mereka baru saja mengalami pembantaian saat bertandang ke markas Manchester City dengan skor telak, 6-0. Hal ini tentu sangat tidak wajar bila melihat bagaimana keaktifan Spurs dalam belanja pemain yang telah menghabiskan anggaran sebesar 100juta pounds.
Kekalahan pada tiga laga terakhir di pentas Premier League, berbuntut pada kenyamanan posisi sang pelatih, Andre-Villas Boas, karena diguncang rumor pemecatan. Hal ini mengundang keprihatinan dari Sugar.
“Saya tidak bisa mengerti taktik AVB, saya heran bagaimana kami tidak bisa mencetak gol (saat melawan City). Saya angkat tangan, saya bukan ahlinya sepakbola tetapi saya sungguh tidak memahami strategi AVB,” papar Lord, dilansir Daily Mail, Jumat (29/11/2013).
“Empat, lima, bahkan enam gol datang, tapi dia tidak tahu bagaimana cara untuk mencetak gol,” terusnya.
Bila AVB benar-benar meninggalkan kursi pelatih di Spurs, pria berusia 66 tahun ini ingin kembali ‘menyeret’ Sir Alex Ferguson ke lapangan hijau untuk melatih Tottenham Hotspur.
“Mimpi saya adalah bahwa teman baik saya, Sir Alex Ferguson akan merasa gatal pada kaki dan ingin kembali ke lapangan,” katanya.
“Dengan demikian, dia bisa mengajak istrinya untuk tinggal di London. Jika dia menyaksikan pertandingan kami, saya akan menjanjikannya sebuah rumah manis untuk dia dan istrinya. Mereka bisa tinggal di sana,” ia menambahkan.
Kebijakan transfer Spurs pada periode transfer pemain lalu pun ikut dikomentari oleh Sugar. Sebagai sindiran, ia menjadikan kebijakan transfer pemain klub rival, Arsenal, sebagai contoh yang seharusnya dilakukan manajemen Spurs.
“Daniel Levy –chairman Spurs- telah melakukan kesepakatan yang sangat baik dengan menjual (Gareth) Bale. Dia telah memberikan Franco Baldini uang untuk pergi keluar dan menghabiskan. Tapi saya bertanya-tanya apakah uang tersebut hanya untuk dihabiskan?” cetusnya.
“Mungkin kami harus duduk kembali beberapa saat dan melakukan hal ini dengan sedikit selektif, seperti Arsene Wenger,” papar Lord.
SUMBER