Film Asing Ditarik dari Seluruh Bioskop Indonesia?

wah gue bisa jadi sutrada nih

mau buat film tentang alien yang kesasar ke bumi

dan jatuh cinta sama manusia bumi

gue mau bikin film tentang science dan cinta
 
Kebijakan yang sangat tepat dari pemerintah dalam hal pemberlakuan bea masuk hak edar distribusi.....
Sistim impor langsung dari produser ke distributor/importir sekaligus yang menjadi "pengecer" itu sangat tidak transparan. Dari film-film Box Office yang menghasilkan keuntungan sekitar 220 Milyar, sektor pajak Indonesia hanya mendapatkan kurang lebih 600 juta dari bea masuk. Padahal seharusnya ada PPN dan PPh yang bisa digarap, tapi karena sistem pendistribusiannya yang secara langsung, maka jadi nggak ada pemasukan untuk sektor ini, Jadi sangat wajar kalau bea masuknya dinaikkan.


-dipi-
 
Pemerintah memblokir film Hollywood

Pemerintah memblokir film Hollywood


BU2FRR7LVN.jpg



Bagi Aden dan Nona para pecinta film Hollywood harus siap-siap kecewa, pasalnya pemerintah akan memberhentikan distribusi film impor ke tanaha air. Pasalnya ini dikarenakan ketidakseimbangan bea pajak perfilman antara film luar dengan film dalam negeri

Sebagai perbandingan, film impor itu kena pajak Rp 50 juta untuk satu film. Tapi film nasional yang biaya produksinya Rp 5 miliar, kena pajak Rp 500 juta. Ini enggak fair, masa untuk bangsa sendiri enggak fair
-- Jero Wacik

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Thomas Sugijata, ia menyebutkan selama ini pajak dan bea yang dibayarkan film impor lebih kecil daripada yang harus dikeluarkan untuk sebuah produksi film nasional. Karena itu, pihaknya dan Kementerian Keuangan merumuskan keringanan pajak dan bea untuk film nasional. Ia menambahkan kalau perlu film nasional tidak dikenakan PPN.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Thomas Sugijata menegaskan, pihaknya akan mendengarkan langsung keberatan-keberatan tentang aturan baru pajak film dari pihak Motion Pictures Association (MPA) selaku wakil produser film Hollywood (Amerika Serikat).

"Setelah bertemu pihak MPA, kita sedang melakukan proses pembahasan internal," kata Thomas Sugijata saat dihubungi di Jakarta.

Menurut Thomas, hingga saat ini, protes yang dilayangkan MPA masih dalam pembahasan internal Ditjen Bea dan Cukai. Pihaknya sangat terbuka untuk mendiskusikan hal tersebut. ”Jadi tahapannya seperti ini.Pada waktunya akan dijelaskan lebih lengkap,” tegas Thomas.

Seperti diberitakan, yang dipermasalahkan MPA bukan tentang kenaikan pajak film impor. Tetapi,aturan dan penafsiran baru Ditjen Bea dan Cukai atas Peraturan tentang Pajak Bea Masuk yang diberlakukan per Januari 2011, yakni bea masuk atas hak distribusi.

Dalam lampiran Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor memang disebutkan, bea masuk film sebesar 5–15 persen.Aturan yang ditetapkan pada 22 Desember 2010 itu membedakan tarif berdasarkan ukuran, jenis, dan bahan film impor. Kebijakan bea masuk film impor tertuang dalam SE-03/PJ/2011 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas penghasilan royalti dan perlakuan pajak pertambahan nilai (PPN) atas peredaran film impor.

Pihak distributor juga dibebani tarif PPN dan PPh atas film impor flat sebesar USD0,43 atau setara dengan Rp3.870 per meter. Kebijakan itulah yang langsung mendapatkan protes dari MPA sebagai perwakilan produser film Hollywood di Indonesia dan Ikatan Perusahaan Film Impor Indonesia (perwakilan produser film Mandarin dan India).Mereka pun memutuskan menghentikan peredaran film-film produksi mereka di Indonesia.(Koran SI/Koran SI/wdi)


Lalu jika memang pemutaran film luar negeri yang sudah lama diburu keberadaannya, seperti sesi terakhir film Harry Potter dan sebagainya disetop, gak nutup kemungkinan akan maraknya penyebaran film bajakan dimasyarakat. silahkan atuh komentarnya
 
Last edited:
Kabar terkini dari seorang sahabat yang mengelola salah satu bioskop 21 di Jakarta, beberapa bioskop akan tetap memutarkan film hollywood yang sudah terlanjur masuk kedalam jadwal pemutaran film sebelum tanggal 17 februari 2011, namun belum dipastikan apakah biaya tiket masuk untuk film luar akan dinaikan atau tidak..

Haaahhh
 
hahahahha , ak mah jarang nonton d bioskop , kcuali ad yang ngajak aj , seringnya nonton hasil downloadan ,, (kcuali harry potter , gmn yah nasib harry potter 7 bagian 2?)masa harus donlod? ga seru nonton harry potter d laptop mah

dasar ni pemerintah , maen embargo aj ,, harus d kasih
 
Ya udah sebenernya walaupun bea film nasional lebih kecil daripada film nasional, tapikan dari segi pemasukkan bioskop lebih laris tiket2 film2 luar negeri dibandingkan film nasional, klo menurut W fair2 ajalah, kenapa Mahal film nasional karena jarang peminatnya jadi ya susah balik modal, klo film luarnegeri kenapa murah ya karena untuk balik modalnya cepet...

Tapi klo emang ga akan diputar lagi film2 barat di bioskop yaudah mari serbu toko2 yang menjual DVD DVD film Barat lebih murah daripada tiket bioskop dan bisa ditonton berulang-ulang kapan aja kita mau,, bener ga??,, enjoy ajalah... :)
 
biarkan industri hiburan indonesia jadi mandiri. Buat film senderi yang bermutu seperti Korea Selatan. Jgn film pocong mulu dunk
 
mau nambahin ::

Film Hollywood ditarik di Indonesia.Pastinya anda semua para penggemar film dan lebih suka menonton film2 yang diproduksi oleh Hollywood.Ini merupakan sebuah kabar buruk karena Film Hollywood ditarik di Indonesia alias pemutaran film asing dihentikan di Indonesia.Hal ini dikarenakan beban pajak yang semakin besar. Lebih dari itu, Hollywood sudah mempunyai prinsip dan ingin tetap memegangnya.

Noorca Masardi yang merupakan wakil juru bicara dari pihak 21 Cineplex mengatakan kalau seluruh film-film asing yang berada di Indonesia, telah diturunkan dari penayangannya di setiap bioskop diseluruh tanah air indonesia.

Menurut Masardi aksi dari pihak hollywood ini dilatarbelakangi kebijakan pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai yang memberikan beban bea masuk atas hak distrimusi film impor. hal ini berarti, pemerintah menambah beban biaya film hollywood atau film asing yang ingin masuk ke Indonesia.

Namun lebih dari semua itu "Bukan karena besarnya pajak ataupun uang. Lebih dari itu mereka memegang prinsip di belahan dunia lain. Tidak ada di belahan dunia manapun pajak bea masuk atas hak distribusi film impor, dan hal seperti ini hanya ada di Indonesia saja. Yang ada pajak barang yang masuk. Itu lah penyebabnya sehingga mereka berpendapat hal ini tidak lazim sama sekali," kata Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Massardi

Wah pastinya download film asing semakin laris nih dan anda semua penggemar film action yang rencananya seperti transformer,spyderman, pirates caribean yang bakalan tayang ditahun ini tidak dapat kita lihat lagi di bioskop2 di Indonesia

Tapi jangan kuatir , masih banyak cara untuk memperoleh film asing seperti hal nya ada dapat mendownload film terbaru 2011 di website2 yang ada.

sumber : http://lagibaca.blogspot.com/2011/02/film-hollywood-ditarik-di-indonesia.html
 
bingung dah, mau jadi apa indo tampa film hollywood ?
bioskop hanya dipenuhi film indo yg sebagian "horor semi bokep" *maaf frontal*
lalu film" lanjutan, seperti HP part2 ? thor ? breaking down ? dan film" lainnya bagaimana ? penonton setia film hollywood pasti kecewa berat, termasuk saya
 
donlot 5 menit udah dapet satu film kualitas Blue Ray.
Nggak pusing. Sekalian aja dipajakin setinggi-tingginya biar tau rasa tuh distributor dan produsen nya.
 
Yap makin marak aja nih DVD bajakan

^Sama Aja Om. . .
Mau Ada Di Bioskop Mau Gak. . .
Kalau DVD Bajakan Tetap Ada Yang Jual. .
Kalau DVD/VCD Bajakan Kyaknya Udah Jadi Tradisi Indonesia. . .
Udah Gak Bisa DiBerantas. .
Kecuali Rakyat Dan Negaranya Udah Makmur Sejahtera..
Baru Dah Tuh Hilang Yang Namanya Bajak Membajak..
 
10 Film Hollywood Yang Mungkin Terpaksa Anda Lewatkan di Bioskop

Jakarta - Motion Pictures Association (MPA) merasa keberatan dengan keputusan pemerintah untuk menambah beban pajak film impor. Jika MPA benar-benar menghentikan peredaran film Hollywood, berikut film-film bagus yang akan Anda lewati.

Mulai April hingga Juli mendatang, Hollywood bakal merilis beberapa film terbaiknya. Sepuluh di antaranya adalah film-film yang paling dinantikan kehadirannya di bioskop. Film-film itu adalah:

1. Fast Five (April)
'Fast Five' merupakan film kelima dari seri 'Fast and Furious'. Film ini kembali dibintangi oleh Vin Diesel dan Paul Walker. Kali ini, Dom Toretto cs bakal melancarkan aksi mereka di Brazil.

2. Pirates of the Caribbean on Stranger Tides (Mei)
Pasti Anda sudah tidak sabar untuk menyaksikan aksi Johnny Depp sebagai Kapten Jack Sparrow lagi. Apalagi, 'Pirates of the Caribbean on Stranger Tides' bakal diramaikan oleh aktris cantik Penelope Cruz.

3. The Hangover: Part II (Mei)
Sukses dengan film pertamanya, sutradara Todd Phillips kembali dengan sekuel 'The Hangover'. Aksi Bradley Cooper cs di film ini pasti akan mengocok perut Anda.

4. Kung Fu Panda 2 (Mei)
Setelah menundukkan Tai Lung, kali ini Po harus berhadapan dengan Lord Shen yang memiliki senjata rahasia untuk menghancurkan dunia kung fu.

5. Thor (Mei)
Aktor Chris Hemsworth akan menyuguhkan aktingnya sebagai superhero yang sangat kuat tapi arogan, Thor. Selain Chris, film garapan Kenneth Branagh ini juga dibintangi Natalie Portman.

6. Green Lantern (Juni)
Jika Anda penggemar komik terbitan DC pasti sudah tak asing lagi dengan Green Lantern. Film ini menampilkan Ryan Reynolds sebagai bintang utamanya.

7. X-Men: First Class (Juni)
'X-Men: First Class' merupakan prekuel dari seri 'X-Men'. Film ini menampilkan kisah asal-muasal Professor X and Magneto.

8. Mission: Impossible - Ghost Protocol (Juni)
Setelah cukup lama, aktor Tom Cruise akhirnya kembali menyuguhkan aktingnya sebagai agen IMF, Ethan Hunt.

9. Transformers Dark of the Moon (Juli)
Anda pasti sangat kecewa jika 'Transformers Dark of the Moon' tidak diputar di bioskop Indonesia. Apalagi, film ini merupakan pertarungan terakhir antara Autobots versus the Decepticons.

10. Harry Potter and the Deathly Hallow: Part 2 (Juli)
Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley akan mengakhiri petualangan mereka di 'Harry Potter and the Deathly Hallow: Part 2'. So, Jika Anda penggemar Harry Potter Anda pasti sedih kalau tidak bisa menyaksikan film ini.

(hkm/hkm)

sumber : http://movie.detikhot.com/read/2011...ang-mungkin-terpaksa-anda-lewatkan-di-bioskop

pengen nonton transformers sama harry potter padahal |:mad:
 
ga masalah tuh
biar industri film indonesia bisa tumbuh dgn sehat dan tentu film abal2 ga bakalan laku
 
Back
Top