Film Indonesia: Air Terjun Pengantin

Bls: Film Indonesia: Air Terjun Pengantin

kenapa mas?

pemandanganya indah" air terjunnya indah am orang" juga indah
th_s20.gif
 
Bls: Film Indonesia: Air Terjun Pengantin

103262large.jpg


[ Selasa, 01 Desember 2009 ]
Film Air Terjun Pengantin Rilis 3 Desember
JAKARTA - Pada Desember yang menjadi penghabisan 2009 ini, para sineas harus berjuang keras memperkenalkan karyanya agar ditonton. Tanpa memperhitungkan kehadiran film Hollywood, di bioskop akan banyak film lokal baru yang beredar. Di antaranya, Heartbreakdotcom, Air Terjun Pengantin, Suster Keramas, Ai Lop Yu Pul, Sang Pemimpi, dan Toilet 105.

Film Sang Pemimpi yang merupakan lanjutan dari Laskar Pelangi dipastikan menjadi unggulan. Sementara itu, film Air Terjun Pengantin (ATP) yang mulai tayang 3 Desember mencoba berjualan dengan bertumpu pada judul dan pemeran utama, Tamara Bleszynski. "Terakhir ada 14 judul film yang rilis dan angka penjualan tiket bioskopnya tidak bagus. Di bawah 200 ribu (penonton) semua. Kecuali Get Married 2 yang agak bagusan," kata Ody Mulya, produser ATP dari Maxima Pictures, di FX Entertainment kemarin (30/11).

Menurut Ody, agar bisa menarik minat penonton, harus dilakukan terobosan baru atau setidaknya menjual sesuatu yang berbeda kepada penonton. Pihaknya merasa tidak percaya diri jika merilis film yang datar-datar saja. "Menurut kami, kontroversi itu harus ada. Karena harus ada sesuatu yang dibicarakan," terang pria yang masih berupaya mengatur jadwal syuting dengan Miyabi untuk film Menculik Miyabi itu.

Tamara Bleszynski menjadi salah satu yang diharapkan Ody bisa menjual film yang disutradarai Rizal Mantovani itu. Pihaknya sampai membayar tinggi Tamara, nyaris menyentuh angka Rp 1 miliar. "Tapi, itu sudah beserta paket promosi yang lain. Terutama pemotretan," kata salah seorang sumber.

Ody yang enggan menyebut angka pasti hanya bisa membenarkan bahwa janda satu anak itu memang dibayar tinggi. "Tapi, worth it kok dengan hasilnya. Mendengar perjuangan dia membentuk badan dan menjaga kesehatan seperti itu hanya untuk film ini, kami merasa puas," terangnya.

Dengan bayaran setinggi itu, Tamara jauh melampaui rekor bayaran Dewi Perssik yang sebelumnya disebut-sebut menerima bayaran tertinggi Rp 300 juta untuk satu judul film sebagai pemain utama. "Bulan ini, film Indonesia (non-unggulan) ibaratnya mentok kiri kanan, atas bawah. Bersaing dengan sesama lokal iya, dengan asing juga iya," tambah Ody.
 
Bls: Film Indonesia: Air Terjun Pengantin

[ Selasa, 01 Desember 2009 ]
Kenakan Bikini, Bukti Tubuh Indah Perempuan Berumur
Hampir dua tahun vakum dari layar lebar, Tamara Bleszynski kembali bermain film. Lewat Air Terjun Pengantin (ATP) besutan Rizal Mantovani, artis blasteran Polandia-Sunda itu kembali membuktikan kemampuannya berolah peran.

Dalam peran kali ini, bukan hanya totalitas berakting yang jadi sorotan. Keberanian dia mengenakan bikini dalam adegan film tersebut juga diperbincangkan. Menanggapi adegan yang cukup syur itu, Tamara menyebutnya sebagai salah satu dari sekian peran menantang yang ingin diperankan. "Saya memang suka tantangan. Jadi, saya nggak suka peran yang monoton. Peran tersebut berbeda dan saya tertarik," ujarnya ketika ditemui dalam press conference ATP di FX Plaza, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, kemarin (30/11).

Meski begitu, artis 35 tahun tersebut mengakui bahwa itu merupakan kali pertama dia mengenakan bikini dalam sebuah film. Karena itu, sebelum menerima peran tersebut, artis yang dikabarkan dekat dengan aktor dan model Mike Lewis itu membutuhkan waktu dua minggu untuk berpikir. Dia juga berkonsultasi dengan keluarga dan teman-teman dekatnya terkait dengan adegan tersebut. "Mereka nggak apa-apa. Jadi, saya lebih lega waktu terlibat dalam film itu," paparnya.

Status sebagai ibu berputra satu juga tidak membuat Tamara gerah mengenakan bikini. Dia sadar bahwa dirinya sudah tidak muda. Untuk itu, sebelum syuting, mantan istri Tengku Rafly Pasha tersebut melakukan banyak olah fisik selain menjaga pola makan. "Saya rutin fitness selama empat bulan, latihan boxing, berenang, sampai konsultasi ke ahli gizi. Semua itu saya lakukan supaya penampilan saya dalam bikini tidak mengecewakan di usia segini," ungkap dia.

Ibu Rassya Islamay Passya tersebut menambahkan, alasan lain yang memberanikannya mengenakan bikini adalah pembuktian bahwa setiap perempuan bisa tampil cantik dan sehat di segala usia. "Saya percaya bahwa semua perempuan terlahir cantik. Jadi, mereka bisa tampil fit dan sehat di segala umur," tambahnya.
 
Back
Top