om fudin, yang baik hati..
ada seorang teman lelaki saya,
saya lihat cenderung dia suka menyimpan sendiri sesuatu yang membebaninya
bisakah anda memberi tahu saya bagaimana meyakinkan dia agar mau berbagi cerita [curhat] pada saya..
karena lelaki yang ini lebih suka menyiksa diri jika ia mulai merasa lemah..
dan saya tidak suka melihatnya begitu,
tolong om ya?
om fudin,..
untuk ukuran remaja apakah sifat pemalu itu jelek,..
lalu bagaimana cara menangani sifat pemalu supaya bisa bersinar seperti yang lain ?
[<
terimakasih [<
tetapi mengapa kadang kala seorang remaja yang pemalu ketika sedang melakukan proses perubahan justru banyak teman2nya yang seakan menjauhinya,...padahal tidak sedikit pertanyaan dalam hati seorang pemalu yang tidak bisa dia jawab dengan sendiri nya,..
salam sejahtera,,. terima kasih sudah bergabung di thread filiosofi hidup ini.. anda adalah orang pertama yang meramaikan thead ini., heheh
boleh juga mas
bagaimana cara kita agar tidak kembali melakukan kesalahan untuk kedua kalinya?
di bantu ya?
Jb.. untuk tidak melakukan kesalahan kedua kalinya adalah kita bisa memetik hikmah atau pelajaran dari kesalahan itu supaya kita gak terulang kembali.. yang penting adalah kita harus tetap waspada dan hati hati.. ingat saya untuk tetap takut dan malu untuk berbuat salah.. perbanyak melakukan perbuatan baik.. kemudian sucikan hati dan pikiran.. jangan mengotori pikiran dengan hal hal yang negatif.. dan dapat melihat masalah dengan logika dan realitis..
semoga bermanfaat
psikolog/sinshe fudin pang
www.accuratehealth.blogspot.com
pak bahasan yang menarik,
kadang kali ketika kita melakukan kesalahan sering sekali kita mengulanginya ,
terutama mengenai emosi .
kadang kita tau perbuatan itu salah dan negatif, tetapi tetap kita lakukan,
mohon bimbingannya
Jb. Itu tandanya bahwa kita mengetahui tapi tidak menyadari, seperti merokok. kita tau bahwa merokok itu tidak baik, namun kita tetap merokok juga, namun ketika kesadaran itu datang dan tau bahwa merokok itu bisa merusak kesehatan maka kadang-kadang kita tidak akan merokok lagi. Begitulah proses/tingkat kejiwaan manusia.
Jika bisa berada dalam kesadaran terus menerus, maka kita tidak akan berbuat sesuatu yang salah, namun manusia yang belum mencapai pencerahan, maka selalu berbuat salah, tentunya setelah itu kita mendapatkan pengalaman bila kita dapat menarik hikmahnya.. itu tidak masalah jika kita bisa mengambil sesuatu yang buruk dari yang baik.. asalkan setelah kita telah mempunyai pengalaman terhadap kesalahan kita, maka sebaiknya kita jangan mengulang kesalahan yang sama.
Emosi dapat dilatih, jika kita bisa selalu berpikiran sadar dan ingat-ingat akan konsekuensinya dan lebih banyak menebarkan kasih sayang. maka kita bisa menjadi seorang yang penyabar dan tidak emosional lagi.
semoga berbahagia selalu
psikolog/sinshe fudin pang
www.accuratehealth.blogspot.com