Final Piala Yusuf: Dua Tim Inginkan Wasit Terbaik!

Adamsuhada

New member
Kubu PSM Makassar maupun Persita Tengerang yang akan tampil di partai final turnamen Piala Jusuf XII pada Minggu 14 Januari 2007 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar meminta panitia menurunkan wasit terbaik nasional saat ini.

"Kami berharap partai final dipimpin wasit yang memiliki sertifkat FIFA yakni Purwanto atau Jimmy Napitupulu agar pertandingan puncak turnamen Piala Jusuf tidak ternoda hanya karena kepemimpinan wasit yang tidak becus," kata pelatih Persita Benny Dolo di Makassar, Jumat.

Ungkapan senada juga disampaikan kubu PSM Makassar, bahwa untuk menyaksikan suguhan permainan dengan terknik terbaik kedua tim di partai final harus dipimpin wasit berkualitas.

Bahkan Walikota Makassar Ilham Arif Siradjuddin yang juga adalah Ketua Umum PSM telah memberi "warning" panitia dan meminta supaya pada laga puncak turnamen cukup bergensi ini dipimpin wasit terbaik nasional dengan predikat wasit FIFA.

"Kita tidak ingin turnamen yang membawa nama besar Jenderal M Jusuf sebagai pemrakarsa turnamen tertua di tanah air ini ternoda hanya karena buruknya kepemimpinan wasit, sehingga banyak merugikan tim, "tandas Ilham.

Sementara itu, ketua panitia Farouk M Betta menyatakan, pihaknya telah siap mendatangkan salah satu dari dua wasit terbaik Indonesia saat ini yakni Purwanto atau Jimmy Napitupulu untuk memimpin partai final.

Hampir semua tim peserta menyoroti kinerja para wasit yang memimpin pertandingan babak penyihihan pool. Mereka tidak tegas bahkan sering ragu dalam mengambil keputusan, sehingga mengakibatkan pemain sering melakukan protes bahkan tidak jarang pemain antara kedua tim yang sedang bertanding saling dorong.

Sebelumnya, dua kasus cukup fatal yang terjadi sejak turnamen Piala Jusuf digelar pada babak penyisihan yakni pemain Arema Malang Emanuel Serge terancam gantung sepatu akibat mengalami kaki kanan patah setelah berbenturan dengan pemain Persipura Bio Paulin Pierre, sehingga harus manjalani operasi tulang. Partai ini dipimpin wasit Yesaas Laihitu dari Jakarta.

Kasus kedua menimpa pemain Persita Siankam Ernest yang harus dibantu pernapasan (oxigen) ditengah lapangan karena berbenturan dengan pemain Arema, Bruno. pertandingan ini dipimpin oleh wasit Sahmundar

Sementara pada partai perebutan juara pool A antara PSM melawan Persib Bandung juga nyaris ricuh akibat kurang tegasnya wasit R A Mas Agus, sehingga Persib mengancam mogok dan tidak ingin melanjutkan pertandingan babak kedua karena merasa banyak dirugikan wasit, sehingga kalah dari tuan rumah PSM 3-2.

















sumber:Djarum-Super.com
 
Back
Top