TIPS DAN CARA MENGHASILKAN UANG DARI RUMAH
Dengan kondisi yang terjadi saat ini, di mana berbagai negara di dunia termasuk Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19, banyak orang yang melakukan sebagian besar aktivitas dan pekerjaannya #dirumahaja. Bahkan di beberapa daerah saat ini sudah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan adanya pemberlakuan tersebut, tentu dampaknya cukup terasa bagi sebagian orang yang masih mencari penghasilan tambahan.
Bahkan mungkin saat ini banyak dari mereka yang sudah tidak bekerja dan tengah membutuhkan pekerjaan. Pada akhirnya, sampai saat ini tidak sedikit orang yang tengah mencari cara untuk mendapatkan uang dan penghasilan tambahan di tengah situasi dan kondisi yang mengharuskan semuanya untuk tetap berada di rumah.
Solusi yang mungkin cocok bagi persoalan tersebut adalah investasi. Akan tetapi, tidak semua investasi menguntungkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Deposito kini bunganya rendah, sementara harga saham saat ini bahkan anjlok. Berharap untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kedua instrumen investasi tersebut rasanya kurang tepat.
Untuk saat ini dan ke depannya, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap bisa menghasilkan uang adalah dengan cara trading forex karena peluang keuntungannya bisa didapatkan dari dua arah. Trading forex juga bisa dilakukan selaras dengan anjuran pemerintah untuk tetap #dirumahaja.
Trading Forex Itu Mudah & Bisa Dilakukan Dari Rumah
Meskipun trading forex ini seperti mudah untuk dilakukan, tetapi tak sedikit orang yang menganggap bahwa trading forex itu sulit karena membutuhkan gadget yang canggih. Bahkan, sebagian pemula menganggap bahwa trader yang hebat itu adalah mereka yang memiliki komputer atau laptop yang mumpuni ditambah dengan banyaknya layar monitor yang memperlihatkan chart dan harga.
Ditambah lagi dengan adanya anggapan bahwa jika ingin terjun ke dunia forex trading, maka ia harus menguasai ilmu matematika dan statistik, harus mengerti ekonomi dan politik serta harus bisa membaca chart dan menggunakan sejumlah indikator yang rumit dan juga banyak.
Intinya, trading forex itu sulit dan ribet. Padahal, semua anggapan tersebut belum tentu benar adanya. Justru, jika Anda beranggapan seperti itu, bukan trading nya yang sulit, tapi Anda sendiri yang membuatnya sulit untuk dilakukan dan dijalani.
Tips Sebelum Memulai Transaksi Trading Forex
Bagi Anda yang ingin mempelajari bisnis forex ini dan ingin tahu bagaimana cara melakukan transaksi trading forex, berikut sejumlah tips dan informasi mengenai cara paling mudah untuk memulai trading forex bagi pemula.
1. Pilih Broker Forex Resmi, Teregulasi dan Terpercaya
Cara pertama yang paling mudah dilakukan sebelum memulai transaksi pertama Anda adalah memilih dan menentukan broker forex yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti yang kita semua ketahui, broker forex lokal maupun luar yang beroperasi di Indonesia saat ini sudah sangat banyak dan mudah untuk ditemukan. Mulai dari yang abal-abal, yang tidak memiliki kantor dan legalitas yang jelas, hingga broker yang memang teregulasi secara resmi oleh pemerintah Indonesia.
Nah, di sinilah Anda perlu waspada. Biasanya, yang paling gencar dalam melakukan promosi di internet itu adalah broker-broker yang memiliki kredibilitas tidak jelas di mata pemerintah Indonesia.
Untuk meminimalisir kesalahan dalam memilih broker forex, Anda bisa mencari informasi seputar broker forex yang memiliki regulasi dan legalitas yang jelas melalui website resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
2. Sesuaikan Tipe Akun Dengan Kebutuhan Trading Anda
Setiap broker forex di Indonesia sudah pasti memiliki tipe akun tertentu yang ditawarkan kepada setiap calon nasabahnya, di mana setiap akun tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika Anda memilih akun trading berdasarkan kebutuhan dan gaya transaksi Anda dalam trading forex.
Misalnya, Anda bergabung menjadi nasabah di FOREXimf, kemudian Anda memilih tipe akun Easy400. Produk ini memiliki keunggulan dalam leverage-nya yang besar hingga 1:400. Dengan Easy400, Anda akan memiliki lebih banyak amunisi untuk bertarung di pasar forex.
Selain itu, akun Easy400 ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki gaya trading tipe trader harian. Artinya, Easy400 amat sesuai bagi Anda yang lebih memilih trading dalam jangka waktu harian (mengakhiri setiap posisi transaksi dalam satu hari).
Tetapi apabila Anda seorang trader scalping atau yang bergaya trading dalam waktu cukup singkat (1-5 menit), maka akun Optima akan lebih cocok untuk Anda karena memiliki keunggulan pada spread-nya yang rendah. Dengan demikian Anda akan lebih cepat untuk BEP, dan profit tentunya.
3. Pahami Money Management dan Risk Management
Ketika Anda memutuskan untuk melakukan transaksi trading forex, Anda harus cermat dalam mengatur dan mengelola keuangan serta risiko per transaksinya. Seperti yang kita ketahui, risiko merupakan sesuatu hal yang melekat dan selalu ada pada setiap bisnis. Sehingga, risiko ini tidak mungkin bisa dihindari apalagi diabaikan.
Justru yang ada, risiko ini ditekan dan diminimalisir sebaik mungkin melalui manajemen modal dan risiko. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami dan mengimplementasikan manajemen modal dan risiko yang baik di bisnis forex ini.
Mengenai manajemen modal dan risiko ini, Anda bisa memulai dari cara Anda mengatur batasan risiko yang siap Anda tanggung setiap kali Anda melakukan transaksi. Tujuannya jelas, yaitu untuk mengatur ketahanan dana Anda agar tidak mengalami kerugian yang besar melebihi batasan risiko yang telah Anda tentukan.
Contohnya, Anda memiliki ketahanan dana di atas 50 juta Rupiah. Lalu, Anda mengatur risiko untuk setiap transaksinya di kisaran 5 juta per transaksi. Dengan manajemen modal dan risiko seperti ini, maka Anda akan memiliki kemampuan 10 kali transaksi untuk mendapatkan peluang profit dari trading forex.
4. Siapkan Trading Plan
Ketika Anda memutuskan untuk melakukan transaksi trading forex, maka pastikan Anda telah memiliki trading plan yang baik. Mulai dari cara mengambil keputusan trading, risiko yang sanggup diterima, sampai dengan pengaturan modal yang digunakan. Semua hal tersebut harus tercatat dengan baik di trading plan Anda.
Contoh:
Anda adalah seorang trader harian, oleh karena itu Anda memilih produk Easy400. Anda hanya mengambil keputusan trading maksimal 3 kali. Dengan syarat, sinyal sudah terkonfirmasi dengan batasan risiko yang sanggup Anda terima dan telah sesuai dengan manajemen modal trading Anda.