ForexChief > FX Global Gateway

ForexChief : Channel baru dari Layanan Support



Channel baru dari Layanan Support


Daftar channel yang diperluas untuk Customer Support

Klien yang terhormat!

Dengan senang hati kami informasikan tentang perluasan daftar channel yang tersedia untuk customer support online.

capture-20180307-121955.png


Sekarang anda dapat mengajukan pertanyaan atau meminta bantuan menggunakan channel berikut:

  • Online chat
  • Skype
  • Viber
  • Telegram
  • Facebook
  • E-mail
  • Feedback
Layanan support ForexChief tersedia 24/7. Spesialis kami yang berkualitas akan dengan senang hati menjawab pertanyaan anda dan memberikan bantuan yang diperlukan.


SUMBER :FOREXCHIEF.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Pelaku Pasar Forex




Pelaku Pasar Forex (Market Maker)


Secara umum, pelaku pasar forex berasal dari berbagai golongan di antaranya:
• Pelanggan (perusahaan multinasional, perusahaan asuransi, dan Iain-lain).
• Bank dan lembaga keuangan.
• Broker Forex.
• Pemerintah (Bank Sentral, Bank Komersial).
• Pelaku bisnis (importir, eksportir).

Pelanggan, seperti perusahaan multinasional, berpartisipasi dalam pasar forex karena mereka membutuhkan mata uang asing untuk perdagangan mereka di negara-negara lain. Misalnya, perusahaan yang berbasis di Inggris perlu menggunakan pasar valas untuk membeli mata uang yang mereka butuhkan membayar perusahaan mitra mereka di negara lain yang menjadi supplier mereka.

Bank dan institusi keuangan merupakan peserta paling aktif dan menjadi salah satu pelaku terbesar transaksi forex. Interbank market, misalnya, adalah pasar di mana bank-bank besar bertransaksi di antara mereka sendiri dan menentukan harga mata uang menjadi seperti yang terlihat oleh trader individual. Pada umumnya, bank bertindak sebagai dealer yang melakukan buy/sell mata uang pada harga bid/ask-nya. Salah satu cara bank mendapat uang adalah dengan menjual mata uang pada harga yang lebih tinggi daripada yang dibeli dari nasabahnya. Karena pasar forex tidak terpusat alias decen tralized, maka adalah wajar jika ada perbedaan nilai tukar mata uang antara bank yang satu dengan bank yang lainnya.

Pengertian Dari Para Pelaku Pasar Forex

Broker
adalah perusahaan dengan link perangkat Iunak komputer atau saluran telepon pada bank-bank di seluruh dunia. Ini adalah pekerjaan broker forex untuk mengetahui bank mana yang membeli mata uang tertinggi dan bank mana menjual mata uang terendah. Dengan jasa broker, bank memungkinkan untuk menemukan kesepakatan terbaik dalam transaksi forex. Perusahaan pialang ini tidak berhubungan langsung dengan uang itu sendiri, tapi hanya biaya komisi atas jasa mereka.
Selain bank sentral, pemerintah
merupakan pelaku trading forex paling berpengaruh. Di banyak negara, bank sentral merupakan perpanjangan tangan pemerintah dan bersama-sama pemerintah menjalankan kebijakan di bidang moneter. Akan tetapi, beberapa pemerintah yang semakin independent Sebuah bank sentral semakin efektif dalam menjalankan tugasnya meningkatkan perekonomian. Terlepas dari seberapa independennya sebuah bank sentral, perwakilan pemerintah biasanya secara teratur berkonsultasi dengan perwakilan bank sentral untuk mendiskusikan kebijakan moneter. Jadi, pemerintah dan bank sentral biasanya sudah satu paket dalam hal kebijakan moneter. Bank sentral ini sering kali mengintervensi pasar demi tujuan ekonomi tertentu negaranya.
Pelaku bisnis
adalah salah satu klien terbesar dari bank Mereka) yang terlibat dalam transaksi internasional. Para pelaku bisnis ini menjual barang ke klien internasional atau membeli barang dari supplier internasional, maka mereka harus berhadapan dengan vola tilitas fluktuasi mata uang.
Ketidakpastian menjadi hal yang dibenci oleh manajemen maupun pemilik bisnis. Berhadapan dengan risiko foreign exchange adalah masalah besar bagi perusahaan multinasionai. Sebagai contoh, sebuah perusahaan di Jerman memesan peralatan dari pabrik di Jepang yang harus dibayar dalam yen satu tahun dari sekarang. Karena nilai tukar dapat berfluktuasi dengan liar sepanjang tahun, maka, perusahaan Jerman ini tidak akan tahu apakah mereka akan mengeluarkan euro lebih banyak atau lebih sedikit pada saat pengiriman terjadi nantinya. Maka salah satu cara yang dilakukan pebisnis un-tuk mengurangi ketidakpastian tersebut adalah dengan pergi ke spot market dan bertransaksi langsung untuk mata uang yang mereka butuhkan. Tetapi, sayangnya pebisnis mungkin tidak punya cukup uang di tangan untuk membuat transaksi spot atau tidak ingin memegang jumlah mata uang asing yang sangat banyak untuk waktu lama. Karenanya pebisnis sering kali menerapkan hedging strategy untuk mengunci (locking) mata uang tertentu pada posisi harga tertentu untuk keperluan di masa mendatang.
Spekulan
bukannya melakukan hedging supaya tidak kena pergerakan harga untuk alasan transaksi internasional tetapi berusaha mendapatkan uang dari fluktuasi harga. Salah satu spekulan terkenal adalah George Soros, seorang miliuner yang dikenal karena tindakan spekulasinya yang kemudian menurunkan nilai British Pound. Soros sendiri bisa meraup 1,2 miliar dolar dari aksinya itu dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Beberapa pengkritlk mengatakan bahwa orang-orang seperti ini bertanggung jawab atas krisis keuangan di Asia pada akhir tahun 1997-an.

SUMBER : forexstarmoon.com


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Manajemen Keuangan Pada Forex Trading




Manajemen Keuangan Pada Forex Trading


Apa pentingnya manajemen keuangan di bisnis forex trading ? Anda mempelajari bisnis forex serta menjadikannya sebagai bisnis yang menguntungkan. Agar keuntungan selalu bertambah, Anda harus belajar untuk mengelolanya. Banyak sekali para trader yang begitu antusias untuk bertransasksi dan tidak memperdulikan dalam cara pengaturan modalnya.

Sering kali para trader seperti ini selalu berharap untung besar hanya dengan modal kecil yang ia miliki.

Lalu apa yang terjadi selanjutnya ? modal mereka hilang dalam sekejap. Hanya dalam beberapa entry posisi modal mereka habis tak tersisa dan menjadi bangkrut.

Tanpa pengelolaan modal yang benar, Anda seperti halnya seorang penjudi, bukan seorang trader. Setiap bisnis yang Anda kerjakan, tanpa pengelolaan keuangan yang benar tidak akan berhasil dalam waktu jangka yang panjang. Jika Anda berpikir bahwa cara bertransaksi forex dengan cara judi, lebih baik Anda berhenti untuk trading forex jika tidak ingin seluruh modal dan harta Anda habis.

Forex jika dikerjakan dan dikelola seperti bisnis real pada umumnya, maka forex juga akan menghasilkan uang yang selalu konsisten. Sebaliknya, jika forex dikerjakan seperti taruhan judi, hari ini Anda menang dan hari berikutnya Anda belum tentu bisa menang.

Ada beberapa tahapan dalam menjadikan bisnis trading forex menjadi bisnis real, salah satunya adalah melewati mindset gambling yang ada di pikiran. Saya yakin, bukan hanya Anda yang mengalami, para trader professional dulu pasti pernah menempatkan forex sebagai ajang perjudian. Mereka mempertaruhkan semua modal mereka dan berharap sekali transaksi bisa merubah mereka menjadi sangat kaya raya. Tidak ada bisnis yang bisa memberikan keuntungan hanya sekali jalan.

Bagi Anda yang masih memiliki mindset bahwa forex bisa memberikan keuntungan yang berlipat, segera buang jauh-jauh pikiran tersebut. Anda boleh mempunyai pola piker seperti itu terhadap forex trading jika Anda sudah mampu mengelola manajemen keuangan dengan baik. Bagaimana caranya ?

Sederhana sekali, sering-seringlah Anda bertransaksi menggunakan akun demo terlebih dahulu. Jika Anda mempunyai modal real $1000 yang Anda rencanakan untuk deposit akun trading Anda, maka sebaiknya Anda membuka akun demo terlebih dahulu dengan nominal yang sama $1000.

Anda bisa latihan terlebih dahulu menggunakan akun tersebut. Jika beberapa bulan Anda sudah pAndai mengelolanya, dan memiliki pertumbuhan Reward yang sehat dan konsisten maka Anda sudah bisa membuka akun real dengan yang nyata.

Jangan pernah meremehkan demo akun, karena selain Anda bisa mencoba dan mengetest strategi trading, Anda juga bisa belajar mengelola keuangan yang benar dalam menjalankan bisnis forex secara real nantinya.


SUMBER : forexstarmoon.com


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
MAXIMUM LOSS




MAXIMUM LOSS


Kemampuan setiap orang berbeda-beda. Begitu juga dengan kemampuan dan kesiapan dalam menanggung rugi juga berbeda-beda pula. Anda harus memutuskan berapa banyak kerugian maximum yang bersedia Anda tanggung dalam sekali sesi trading.

Kenapa kita perlu dan wajib menghitung kerugian sebelum mulai bertransaksi ? Agar supaya kita bisa menjaga kerugian seminimal mungkin. Dengan menentukan kerugian maksimum yang kecil,total trading float/margin Anda tidak akan berkurang banyak bila Anda mengalami kerugian beruntun dan masih bisa bertahan dan mengembalikan kerugian yang telah terjadi.

Perhatikan tabel berikut ini. Misalnya trading Float Anda adalah 100 juta. Berarti kerugian maximum yang Anda tanggung dalam satu kali sesi trading bila maximum loss Anda 2% adalah 2 juta. Sedangkan bila 20% adalah 20 juta.

capture-20170821-173218.png


Contoh tersebut diatas adalah untuk satu kali trading. Maksudnya dalam satu kali sesi trading = 1 hari Anda bertrading. Jadi dalam 1 hari/1 sesi dalam berkali-kali trading Anda hanya mempersiapkan kerugian 2 Juta dalam sehari, tidak boleh lebih dari itu, jika Maximum Loss Anda adalah 2%.
2% merupakan angka yang sangat ditoleransi dan dianjurkan oleh para trader profesional lainnya.

Kenapa hanya 2% ? Saya pikir itu sangat sedikit dan jika presentase lebih besar saya masih bisa menganggunggnya. Tunggu dulu, jangan terlalu menganggap hal kecil sangat enteng. Bahkan hal kecil sekalipun bisa membuat hidup Anda bahagia ataupun menderita.

Coba kita ilustrasikan kegiatan dalam satu kali sesi trading berikut ini. Anda mengambil Maximum Loss dengan nilai maximal 2% dari modal 100Juta. Dan 5 kali sesi trading pertama Anda rugi secara beruntun. Mari kita kalkulasi.

-Sesi Trading pertama dana 100Juta Anda merugi sebesar 2%. Berarti Anda merugi 2 Juta. Dana tersisa =98 Juta
-Sesi trading kedua dana Anda 98Juta Anda merugi sebesaar 2%. Berarti Anda merugi 1,96 Juta. Dana tersisa = 96,4 Juta
begitu seterusnya sampai Anda kalah dan rugi sampai 5 kali.

Itu adalah hitungan menurut Maximum Loss 2%. Coba perhatikan tabel berikut dengan persentasi Maximum Loss yang berbeda.

capture-20170821-173301.png


Nah, Anda sudah mengerti kan. Bagaimana bila Anda mengambil resiko lebih besar ? Semisal 20%. Memang jika Anda bisa dan tahu harga pasti akan kemana Anda bisa menjadi kaya dalam sehari, tapi juga akan sangat lebih cepat juga untuk bangkrut. Dengan hanya 5 kali kalah trading Anda, uang Anda akan menjadi 32,7 juta.

Anda harus untung 300% untuk mengembalikan modal Anda hingga balik modal 100 Juta seperti semula. Dengan mengatur Resiko, Anda dapat meminimal Rugi dan memaksimalkan keuntungan. Jangan pernah berpikir tidak mungkin kita 5 kali kalah berturut-turut dal trading pertama. Jangan bilang tidak mungkin dulu. Semua bisa terjadi diluar dugaan Anda. Maka dengan mengatur kerugian Anda dengan Maximum Loss,Anda akan dengan cepat beradaptasi dan menjadi trader profesional.

Semoga bermanfaat materi kali ini.


SUMBER : forexstarmoon.com


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
ForexChief : Welcome Bonus $100




Welcome Bonus $100


Program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan Welcome Bonus $100 dimulai

Kami menginformasikan kepada anda, bahwa program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan program baru Welcome Bonus $100 telah diluncurkan. Harap dicatat bahwa program baru hanya tersedia untuk klien yang baru mendaftar, dan belum pernah menerima Welcome Bonus $20 sebelumnya. Namun, persyaratan untuk bonus $20 yang aktif tetap tidak berubah.

capture-20170619-211439.png


Informasi lebih detail tentang program baru bisa anda temukan di bagian Welcome bonus $100.

Perhatian untuk Mitra! Reward kemitraan tidak akan diberikan jika klien anda hanya melakukan transaksi trading dari dana Welcome Bonus $100 saja. Terkecuali klien referral anda melakukan deposit.



Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
4 Kunci Sukses Memasang Pending Order



4 Kunci Sukses Memasang Pending Order


Meski disediakan sebagai pilihan alternatif di platform trading, Pending Order memiliki manfaat besar yang tak bisa dipandang sebelah mata. Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk mengatur open posisi sebaik mungkin. Jika biasanya posisi akan langsung tereksekusi setelah Anda menekan tombol Buy atau Sell, maka tidak demikian halnya jika Anda memasang Pending Order.

Sesuai namanya, Pending Order bisa disebut sebagai order yang tertunda, karena posisi hanya akan tereksekusi saat harga menyentuh level yang Anda targetkan. Kemudahan itu memberikan ruang lebih banyak untuk menempatkan posisi trading di level yang lebih strategis.

Misalnya, ketika EUR/USD di level 1.22418 dan didominasi sentimen bearish, Anda bimbang membuka posisi Sell karena konfirmasi open dari sistem trading baru akan muncul setelah harga menembus level support di 1.22410. Open Sell di harga 1.22418 akan berisiko karena belum ada konfirmasi, sementara Anda perlu segera menutup chart untuk melakukan kegiatan lainnya.

Agar tak ketinggalan momen, Anda bisa memanfaatkan Pending Order dan memasang level 1.22410 sebagai target open. Dengan demikian, Anda tak perlu tergesa-gesa membuka posisi di area yang kurang strategis, atau bolak-balik mengamati chart guna menunggu harga menyentuh level target Anda. Lantas bagaimana cara mengaktifkan Pending Order?

Panduan Dasar Memasang Pending Order Di MetaTrader

1. Buka menu "New Order".

image.png


2. Klik kolom "Type", kemudian pilih "Pending Order".

image.png


3. Tentukan jenis Pending Order Anda di bagian "Type".

image.png


4. Isi kolom "at price" dengan level harga yang menjadi target open trade Anda.
5. Anda juga bisa mengatur Stop Loss dan Take Profit di kolom yang tersedia.
6. Klik tombol "Place".
7. Jika Pending Order berhasil ditempatkan, posisi akan langsung tercatat di kolom Trade seperti ini:


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Syarat Turnover Bonuses ForexChief



Turnover Bonuses


"Bonuses" allow active traders to earn additional income in the form of weekly rewards for trading turnover. The program operates in automatic mode and does not require any actions in the Personal Area for activating this service. By the end of each week, weekly trading turnover is calculated, and the appropriate bonus is credited to the trading account. The bonus program's distinctive advantages are its lack of secret terms and conditions, progressive rates, weekly payments, lack of MTP, and unlimited withdrawal.

Bonus Terms & Conditions

  1. The service is available for the following account types: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, cent-MT4.DirectFX, cent-MT4.Classic+;
  2. The bonus is credited to the trading account by the end of each week, after trading closure. The bonus amount is calculated based on orders closed during the target week: Monday 00:00:01 - Friday 23:59:59 (server time);
  3. Trading turnover in USD for an order is equal to the aggregate turnover for two transactions: order opening transaction and order closing transaction.
    capture-20180306-112537.png
  4. The greater the weekly trading turnover, the higher the ultimate net bonus rate:
    capture-20180306-112616.png
  5. Trading turnover is calculated based on closed orders for all instruments available for the selected account type;
  6. The trader may get detailed information on each calculated bonus amount by clicking on its number in the Personal Area;
  7. Turnover Bonuses will not be paid for turnovers on the accounts with active $100 Welcome Bonus.
  8. A bonus credited to the account may be withdrawn at any time, without any limitations.

SUMBER :FOREXCHIEF.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Recency Bias, Penyakit Trading Berbahaya Yang Harus Dihindari



Recency Bias, Penyakit Trading Berbahaya Yang Harus Dihindari


Pernah mengalami winning streak dalam sistem trading Anda? Atau mungkin saat ini anda sedang berada dalam kondisi kekalahan beruntun yang telah terjadi selama seminggu terakhir? Bagaimana hal tersebut mempengaruhi kondisi psikolagi atau mental Anda?

Ya, dalam kesempatan kali ini akan dibahas penyakit trading yang biasa disebut sebagai Recency Bias atau last trade disease. Penyakit trading yang lebih bersifat psikologis ini terjadi karena munculnya suatu emosi yang dapat mempengaruhi objektivitas dalam menilai dan mengamati kondisi harga.

Recency Bias Dapat Menimpa Siapapun

Recency Bias terjadi saat seorang trader terlalu fokus akan hasil posisi trading terakhirnya, sehingga ia melupakan atau bahkan kehilangan pandangan luasnya. Dalam buku berjudul Your money and Your Brain, Jason Zweig menjelaskan bahwa Recency Bias adalah sifat dasar manusia yang tidak mengestimasikan kemungkinan-kemungkinan berdasarkan pengalaman jangka panjang, melainkan hanya menggunakan prasangka yang timbul dari pengalaman jangka pendek.

Hasil posisi trading terakhir Anda saat ini, dapat menceritakan diri Anda sebagai seorang trader. Contohnya, coba perhatikan hasil trading terakhir Anda, apakah win atau loss. Kemudian coba perhatikan win/loss tersebut, lalu bandingkan dengan win/loss yang lain. Jika itu sebuah loss dan jumlahnya 5x lipat lebih banyak dari loss-loss yang lain, Anda sudah terjangkit penyakit trading Recency Bias. Hal yang sama berlaku untuk hasil win yang jumlahnya jauh lebih kecil dari rata-rata loss.

Posisi trading terakhir Anda juga dapat mempengaruhi mindset dan trading-trading Anda selanjutnya. Idealnya, apapun hasil dari trading terakhir, Anda tidak boleh terpengaruh dan mendasarkan performa ke depan dari hal tersebut. Namun hingga kini, banyak trader yang tidak mengindahkan peringatan ini dan berbuat sebaliknya. Maka dari itu, baca, perhatikan, dan camkan kalimat di bawah ini!

"Jika saat ini Anda baru saja menderita loss, maka hal itu tidak berhubungan dengan fakta bahwa trading Anda sebelumnya mengalami win/loss."

"Jika saat ini Anda baru saja mendapatkan win, maka hal itu tidak berhubungan dengan fakta bahwa trading Anda sebelumnya adalah win/loss."


Perlu diketahui, seorang trader dapat memiliki bias yang disebabkan winning streak, maupun losing streak.

Recency Bias Dari Winning Streak

Bias ini muncul karena seorang trader sedang dalam posisi winning streak atau big win dalam tradingnya. Hal yang mungkin terjadi setelah itu adalah meningkatnya jumlah posisi dan lot di kisaran yang jauh lebih tinggi dari toleransi risiko. Selain itu, biasanya muncul pula pelanggaran-pelanggaran pada sistem trading yang telah dilanggar.

Penyakit trading ini muncul karena tingginya rasa percaya diri trader setelah mendapat kemenangan besar atau mengalami profit beruntun. Seiring dengan hasil positif yang diperoleh, sudah menjadi sifat dasar manusia untuk mengejar keuntungan yang lebih besar lagi. Hal ini tentu saja tidak boleh diterapkan pada ekosistem trading yang penuh dengan emosi dan resiko.

Penyakit ini biasanya berujung pada loss besar atau beberapa loss yang menghilangkan semua hasil dari winning streak. Dalam skenario yang lebih ekstrim, kerugian bahkan bisa lebih banyak dari raihan profit sebelumnya.

Recency Bias Dari Losing Streak

Bias ini muncul setelah seorang trader berada dalam posisi losing streak, atau mengalami kekalahan besar. Hal yang mungkin terjadi setelah itu adalah berkurangnya jumlah posisi dan lot, jauh dari risiko yang siap diterima.

Penyakit trading ini muncul saat rasa takut mulai menguasai trader, karena trauma akan kekalahan beruntun yang menyebabkan kerugian besar. Biasanya akan muncul rasa was-was yang berlebihan, sehingga trader tak bisa peluang di market secara objektif. Hal ini juga merupakan sifat dasar manusia yang cenderung menjauh dari risiko besar.

Jika faktor sebelumnya mengarah pada loss besar karena overtrading, maka penyakit trading yang disebabkan losing streak akan menyebabkan trader banyak melewatkan, merasa ditipu market, bahkan berhenti trading karena rasa kurang percaya diri yang muncul terus-menerus.

Bagaimana Cara Menyembuhkan Penyakit Trading Ini?

Sayang sekali, apotek tidak menyediakan obat untuk Recency Bias. Penyembuhan penyakit trading ini sepenuhnya berasal dari kemauan keras untuk memperbaiki diri.

Belajar, Belajar, Dan Belajar

Hal pertama yang dilakukan untuk menyembuhkan Recency Bias adalah dengan pengetahuan. Belajar dan memperdalam ilmu, utamanya akan meningkatkan keyakinan dan pengetahuan akan market. Pemahaman seperti market bukanlah tempat untuk berjudi dibutuhkan untuk konsistensi dan disiplin yang tinggi.

Pengetahuan semacam inilah yang nantinya akan membuat Anda lebih sadar, serta bijak dalam mengelola akun trading. Kuncinya adalah sadar. Sadar saat pikiran mulai terjebak kembali dalam siklus-siklus penyakit trading yang dijelaskan di atas. Jika Anda mengalami gejala penyakit trading Recency Bias, Sebaiknya jauhkan diri dulu dari market selama sehari atau bahkan seminggu. Mungkin pergi liburan dan menghabiskan waktu dengan keluarga bisa menjadi ide yang bagus. Cara yang juga baik untuk dilakukan adalah melakukan analisa mental sebelum memasuki sebuah posisi.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
ForexChief : Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal




Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal


Kini anda dapat melakukan Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal : BCA, MANDIRI, BRI, BNI

Klien yang terhormat!

Untuk mempermudah klien kami yang berada di Indonesia, dengan gembira kami mengabarkan kepada semua klien ForexChief, bahwa saat ini kami menyediakan Deposit dan Withdraw melalui Bank Lokal Indonesia.

capture-20171003-170616.png


Bank yang bisa anda gunakan untuk melakukan Deposit dan Withdraw adalah Bank BCA, Bank MANDIRI, Bank BRI dan Bank BNI.

Hormat kami,
ForexChief

SUMBER : forexchief.com


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Apa Itu Dolar Komoditas Dan Bagaimana Cara Trading-nya?



Apa Itu Dolar Komoditas Dan Bagaimana Cara Trading-nya?



Pengertian Dasar Dolar Komoditas

Secara umum, Dolar Komoditas adalah serangkaian mata uang dari negara-negara yang memiliki cadangan komoditas berharga dan berlimpah. Kegiatan perdagangan negara tersebut sebagian besar berasal dari aktivitas ekspor komoditas terkait. Sehingga, kekuatan ekonomi mereka secara tidak langsung ditentukan oleh pergerakan harga komoditas di pasar internasional.

Dengan pengertian di atas, berarti Indonesia juga termasuk, dong? Kan, SDA-nya berlimpah? Lalu bagaimana dengan Arab Saudi dan Afrika Selatan?

Tidak semua negara penghasil komoditas memiliki mata uang yang bisa disebut Dolar Komoditas. Secara teknis, mata uang beberapa negara berkembang dengan limpahan komoditas berharga memang termasuk mata uang komoditas. Akan tetapi, mereka belum masuk kriteria Dolar Komoditas yang diperdagangkan secara bebas di pasar forex. Alasannya, perdagangan komoditas di negara berkembang biasanya masih diregulasi ketat oleh pemerintah. Jadi, tidak semua kalangan trader dapat mengakses pertukaran mata uang negara-negara semacam itu.

image.png


Mata uang Dolar Kanada, Dolar Australia, dan Dolar Selandia Baru menjadi pilihan mata uang komoditas utama. Ketiganya memiliki aktivitas ekspor komoditas tinggi, dan nilai tukar mata uangnya diperdagangkan secara bebas serta terbuka.

Apa Alasan Trading Dolar Komoditas?

Jawabannya sederhana saja: sebagai trader, kita harus peka terhadap peluang trading di pair manapun, termasuk trading Dolar Komoditas. Tentu saja, peluang untuk meraih keuntungan akan semakin besar bila Anda mengetahui aspek-aspek penting penggerak harga pasar.

Perlu dicatat, likuiditas Dolar Komoditas relatif lebih kecil dibanding pair mayor "kelas berat" seperti EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY. Artinya, dalam kondisi pasar normal, range pergerakan Dolar Komoditas lebih kecil dari pair mayor. Walaupun begitu, bukan berarti tiga pair komoditas yang diulas di sini kurang menguntungkan. Pada momen tertentu, Anda bisa meraih keuntungan besar dari tren pergerakan Dolar Komoditas.

image.png


Intinya, dengan memperluas jenis-jenis pair, semakin banyak pula peluang trading yang dapat Anda temukan. Selebihnya, Anda dapat mempertajam akurasi sinyal trading Dolar Komoditas dengan analisa teknikal.

Bagaimana Cara Dapat Untung Dari Trading Dolar Komoditas?

Aturan dasarnya, nilai tukar Dolar Komoditas berbanding lurus dengan pergerakan harga komoditas dari negara terkait di pasar global. Misalnya, saat harga minyak mentah menurun di pasar global, maka nilai tukar mata uang negara pengekspor komoditas juga akan mengalami kontraksi.

image.png


Gimana? Masih belum puas? Atau malah bingung?

Mari kita intisarikan saja supaya bisa bereksperimen sendiri, atau setidaknya bisa mendapat pencerahan bagi yang masih pening.

Pertama, ada tiga Dolar Komoditas unggulan; silahkan pilih sesuai selera. Kalau Anda dulunya suka trading Emas, ambil AUD/USD. Kalau hobi trading Oil, silahkan pungut USD/CAD. Terus kalau NZD/USD? Itu kalau Anda memahami perdagangan komoditas olahan susu (Global Dairy Trade).

Kedua, perhatian bagaimana sifat korelasi antara pair Dolar Komoditas tujuan dengan pergerakan harga komoditas. Kalau korelasinya positif (AUD/USD dengan XAU/USD), berarti arah geraknya relatif searah. Sedangkan jika korelasinya negatif (contohnya EUR/CAD dengan indeks WTI Crude), berarti pergerakannya akan relatif bertentangan.

Ketiga, gunakan chart komoditas sebagai referensi untuk membuka posisi di pair tujuan. Misalnya, kalau saat ini harga minyak mentah WTI terjun menembus Support penting seperti garis Simple Moving Average berperiode 100 hari, maka awasi peluang sell di pair-pair CAD. Saat pair CAD menunjukkan konfirmasi sinyal Bearish, persiapkan posisi Short.



SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
ForexChief : Deposit dan Penarikan via OKPAY



Deposit dan Penarikan via OKPAY


OKPAY - pilihan metode baru untuk melakukan deposit dan penarikan dana

Klien yang terhormat!

Di Personal Area tersedia pilihan metode baru untuk melakukan deposit dan penarikan dana - OKPAY.

ok_pay.png


OKPAY adalah penyedia layanan transfer dan pembayaran eWallet internasional. Hal ini memungkinkan pengguna dan pedagang untuk deposit dan menarik dana dengan menggunakan berbagai pilihan yang tersedia, termasuk Visa/MasterCard, transfer bank, transfer uang ke internasional, mata uang elektronik, pembayaran Mobile, toko ritel dan kios. Mata uang yang didukung: USD, EUR, GBP, RUB, CHF, CZK, AUD, CAD, JPY, NOK, SEK, DKK, HRK, HUF, NZD, PLN, RON, TRY, ZAR, HKD, CNY


SUMBER :FOREXCHIEF.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Trading Dengan Teori Fibonacci



Trading Dengan Teori Fibonacci


Leonardo Bigollo Pisano (1170-1240) atau yang lebih dikenal dengan panggilan Fibonacci adalah genius matematika Italia yang mengemukakan cara-cara perhitungan dan pengukuran yang benar. Setelah beberapa tahun mengadakan penelitian di Saudi Arabia, India dan Afrika Selatan, pada tahun 1202 ia menulis buku terkenal berjudul ‘Liber Abaci’, atau ‘Book of The Abacus’ (buku tentang cara menghitung). Selain itu, ia juga mengungkapkan berbagai teori tentang hubungan sifat-sifat alam dengan matematika.

Teori inilah yang kemudian mendasari prediksi berbagai kemungkinan dalam dunia trading masa kini. Artikel ini disarikan dari tulisan Bill Poulos yang berjudul ‘The Truth About Fibonacci Trading’ yang antara lain mengulas tentang level-level retracement dan extension Fibonacci yang banyak digunakan sebagai salah satu alat prediksi dalam trading.


Level-Level Retracement Dan Extension

Level-level retracement dan extension adalah yang paling banyak digunakan dalam trading guna memprediksi kemungkinan untuk entry dan exit. Retracement berguna untuk melihat level-level support atau resistance selama periode koreksi (retrace), sedang extension biasanya digunakan untuk menentukan level take profit (target). Baik level retracement maupun extension ditentukan berdasarkan deret Fibonacci yaitu: 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, …… dan seterusnya.

Deret ini dibuat dari penjumlahan 2 angka yang berurutan, yaitu 1+2=3, 2+3=5, 3+5=8, dan seterusnya. Jika angka yang berurutan setelah 89 saling dibagi, maka akan selalu menghasilkan 0.618 dan 1.618, yang disebut dengan golden ratio Fibonacci. 89/144=0.618 dan 144/89=1.618 ; 144/233=0.618 dan 233/144=1.618, dan seterusnya. Dengan kaidah serupa yang sederhana tapi mengherankan diperoleh angka-angka ratio yang disepakati sebagai level-level retracement dan level-level extension.

capture-20180329-214238.png


Kenapa para trader dan analis sepakat untuk menggunakan angka-angka ratio Fibonacci? Karena telah terbukti tepat dan cukup akurat. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Hingga saat ini belum ada seorangpun yang bisa menjelaskan secara ilmiah dan masuk akal. Bahkan Leonardo Pisano alias Fibonacci sendiri tidak pernah menjelaskan dasar dari teorinya, menurutnya ia hanya menggali apa yang sebenarnya sudah ada. Jauh sebelum Fibonacci, para arsitek Mesir jaman Firaun telah menerapkan teori golden ratio dalam membangun piramida. Yang jelas saat ini hampir semua platform trading dilengkapi dengan alat analisa Fibonacci retracement, extension dan Fibonacci fan.


Contoh Penggunaan Level Retracement Fibonacci Dalam Trading

Dalam alur pergerakan harga pasar, retracement bisa diartikan sebagai koreksi dari trend utama yang sedang terjadi. Jika koreksi telah melampaui batas atas atau batas bawah level awal saat dimulainya trend utama, maka probabilitas untuk terjadinya pembalikan arah trend (trend reversal) adalah besar. Dengan teori Fibonacci, setiap level retracement yang sesuai dengan angka ratio merupakan level-level support atau resistance yang memungkinkan berakhirnya koreksi. Jika satu level terlampaui, acuan support atau resistance selanjutnya adalah pada level retracement berikutnya.

Contoh pada kondisi pasar yang sedang uptrend:

capture-20180329-214323.png


Dalam kondisi pasar uptrend seperti pada gambar atas, pengukuran level retracement dimulai ketika pergerakan harga telah mengisyaratkan akan terjadinya koreksi. Kita tarik garis dari level terendah (swing low) ke level tertinggi (swing high) sehingga level minimum retracement adalah pada 0.000 atau 0% (swing high) dan level maksimum pada 1.000 atau 100% (swing low).

Dalam contoh di atas, swing low ada pada harga 71.31 dan swing high ada pada harga 89.83. Dari level-level Fibonacci retracement yang tampak, kita bisa memprediksikan level-level support ada pada 85.46 (pada 0.236 atau 23.6%), 82.76 (pada 0.382 atau 38.2%), 80.57 (pada 0.500 atau 50%)., dan seterusnya. Pada level-level tersebut diasumsikan koreksi akan berakhir dan harga akan kembali naik (bouncing), atau break ke level dibawahnya dan meneruskan koreksi hingga ke level berikutnya. Biasanya trader mengantisipasi untuk entry buy pada level-level tersebut dengan asumsi koreksi akan berakhir.



SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Inilah Rahasia Penting Kenapa Indikator Bergerak Beda Arah Dengan Harga



Inilah Rahasia Penting Kenapa Indikator Bergerak Beda Arah Dengan Harga


Yang namanya trading, sebelum Open Position, kita pasti akan mengutak-atik bermacam-macam indikator pada chart. Tujuannya simpel saja, supaya dapat sinyal, ada petunjuk ke arah mana harga sekiranya akan bergerak. Umumnya, indikator-indikator tersebut hampir selalu bergerak searah dengan harga. Maksudnya kalau harga menurun, arah indikatornya juga ikut melandai, kalau satu naik, yang lain juga ikutan. Namun, apa yang terjadi jika indikator malah bergerak berlainan arah dengan pergerakan harga?


Divergence, Filter “Mujarab” Untuk Menyaring Gejolak Harga

Indikator pada umumnya didesain oleh penciptanya untuk mewakili pergerakan harga. Jadi sewajarnya, indikator akan bergerak searah dengan pergerakan harga. Itu sih kalau kondisi pasar dalam keadaan normal saja.

Nah, kalau diperhatikan lebih tajam lagi, ternyata indikator tidak selalu bergerak searah dengan pergerakan harga. Misalnya saat harga meroket, indikatornya malah cuma bergerak mendatar atau bahkan menurun perlahan.

Loh, koq bisa? Apa penyebabnya?

Nah, perlu diketahui bahwa indikator, terutama Leading Indicator seperti RSI, MACD dan Stochastic, mampu memproyeksikan alias “meramalkan” nasib, eh, pergerakan harga.

Dijabarkan lebih detail, Leading Indikator dapat memplot letak titik-titik jenuh beli (Overbought) dan jenuh jual (Oversold). Titik Overbought juga dapat dijadikan sebagai patokan Resistance. Sedangkan, Level Oversold bisa dianggap sebagai level Support. Jadi ketika harga bergejolak karena sentimen trader, leading Indicator mampu mem-”filter” di level mana hakikat harga seharusnya berada. Inilah alasan teknis kenapa indikator (Leading) bisa bergerak berlainan arah atau ter-Divergence dengan pergerakan harga terkini.

Terus apa pentingnya kita mengetahui fenomena Divergence ini?

Pertanyaan bagus, soalnya Divergence berkaitan erat dengan sinyal trading nyentrik. Pendek kata, Anda akan mendapat sinyal Buy saat harga jatuh atau sinyal Sell saat harga membubung, tapi bisa untung. Penasaran? Baca terus detail teknik menemukan divergence di bawah ini.

Divergence, Senjata Trader Contrarian Untuk Melawan Sentimen Pasar

Seperti kita ketahui, sentimen trader mayoritas umumnya adalah opini pasar mengenai pergerakan harga terkini. Perlu dicatat, belum tentu sentimen Bullish atau Bearish akan menggerakkan harga sesuai ekspektasi trader mayoritas. Contohnya seperti pada chart XAU/USD (Gold) di bawah ini:

capture-20180313-180112.png


Mantap, kan? Dengan sinyal trading Divergence, trader Contrarian dapat mem-filter noise dari sentimen trader mayoritas. Meskipun harga terkini sempat digerakkan oleh mayoritas pasar. Tapi toh, pada akhirnya harga akan kembali ke nilai hakikatnya yang ditunjukkan oleh Divergence pada indikator.

Rico F. Y., Trader Profesional Dengan Metode Trading Divergence

Sebagai trader Contrarian profesional, Rico F. Yapotra menggunakan sinyal trading Divergence sebagai andalan sistem tradingnya. Menurutnya, kalau mau untung, logikanya buat apa kita ikut-ikutan sentimen trader mayoritas? Sentimen trader mayoritas itu belum tentu benar. Toh, dengan Divergence kita jadi bisa tahu, ke mana harga pada hakikatnya akan bergerak.

Rico F. Y. sudah berpengalaman trading selama 5 tahun menggunakan metode Divergence. Sepanjang kariernya sebagai trader, Rico pernah berhasil memperoleh return 100% hanya dalam jangka waktu 3 bulan. Dia juga pernah berkarier di salah satu broker lokal sebagai salah satu analis.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Analisa Mental: Trading Bukan Selalu Tentang Fundamental Atau Teknikal



Analisa Mental: Trading Bukan Selalu Tentang Fundamental Atau Teknikal


Awalnya, Analisa Fundamental

Tahukah Anda bahwa para trader zaman dahulu murni menggunakan analisa fundamental untuk menganalisa kemana market akan bergerak. Trader yang menggunakan aspek-aspek fundamental seperti berbagai macam kondisi, instrumen, maupun kebijakan pemerintah atau bank sentral dalam menetapkan kondisi keseimbangan pasar dikenal dengan julukan "fundamentalis". Umumnya, fundamentalis akan memperhatikan indikator-indikator ekonomi seperti Gross Domestic Product, Tingkat Pengangguran, Kenaikan Gaji, Penjualan Ritel, Tingkat Inflasi, dan lain-lain.

Perpindahan ke Analisa Teknikal

Sampai pada akhir tahun 1970-an, penggunaan analisa teknikal masih dianggap hal mistis. Di awal 1980, para trader mulai menggunakan indikator-indikator teknikal dalam analisisnya. Alasan perpindahan ini utamanya adalah masalah uang.

Analisa fundamental saja dianggap kurang efektif dalam menghasilkan uang kecuali digunakan pada investasi dalam jangka panjang. Menurut Mark Douglas dalam bukunya Trading In The Zone, bukan hasil dari indikator-indikator ekonomi suatu negara lah yang menggerakkan harga pasar, tetapi ekspektasi, harapan, dan tindakan para pelaku pasar lah yang dapat menggerakkan harga. Dengan keadaan pasar yang volatile, para fundamentalis murni sulit menentukan kapan saatnya masuk, keluar, atau mempertahankan suatu posisi di pasar.

capture-20180315-211546.png


Analisa Teknikal Lebih Mudah Menghasilkan Uang

Berbeda dengan fundamentalis, teknikalis percaya bahwa perilaku dari pelaku pasar dapat dikonversi menjadi pola-pola tertentu dan akan terus terulang dari waktu ke waktu. Teknikalis menganggap masing-masing individu memiliki suatu kecenderungan perilaku yang sama dari waktu ke waktu. Individu akan saling berinteraksi membentuk perilaku kelompok. Kelompok-kelompok inilah yang akan berinteraksi di pasar dan kemudian membentuk perilaku pelaku pasar.

Kebiasaan-kebiasaan dan perilaku pasar ini akan membentuk pola. Pola tersebut akan dapat diamati, dihitung dengan metode statistik, dan akan terus terulang dari waktu ke waktu.

Pada masa kini, analisa teknikal menjadi jauh lebih superior dari para trader yang murni mengandalkan analisa fundamental. Terdapat sedikit kelemahan pada analisa fundamental. Hal ini adalah Reality Gap.

Hal ini berarti terdapat kesenjangan antara hal-hal yang diharapkan seseorang pada pasar, dengan hal yang sebenarnya sedang terjadi pada pasar. Teknikalis menutup gap ini dengan berfokus pada yang sedang terjadi saat ini, tanpa melupakan yang pernah terjadi di masa lalu, untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Sementara para teknikalis memanfaatkan berbagai macam perhitungan statistik yang bisa digunakan untuk analisa dalam hitungan menit, jam, hari, minggu atau bulan untuk memperkaya diri, para fundamentalis harus menunggu waktu lama untuk merealisasikan keuntungan.

Trading Bukan Tentang Fundamental Atau Teknikal

Jika kalian bertanya adakah kelemahan analisa teknikal? Ya, terdapat pula gap dalam teknikal analisis. Celah kesenjangan ini ada antara hal-hal dipahami seorang trader mengenai market, dengan kemampuan seorang trader untuk menjadikan pengetahuan itu menjadi kesempatan.

Terdapat perbedaan besar antara memperkirakan sesuatu akan terjadi pada market serta realita tentang apakah kita benar-benar masuk dan membuat uang di pasar tersebut. Gap ini disebut Psychological Gap.

Pernahkah kalian melihat suatu chart, lalu terpikir pasar ini akan naik, tapi tidak punya keberanian dikarenakan sudah menderita kerugian berturut-turut sebelumnya? Lalu mendapati pasar benar-benar bergerak sesuai perkiraan awal. Ya, hal inilah yang membuat trading dengan analisa teknikal menjadi sulit. Psychological Gap!

Perbedaan antara trader profesional dan yang belum adalah mereka memiliki pola pikir yang berbeda. Para trader awam umumnya melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Sedangkan trader profesional memiliki pola pikir yang dapat membuat mereka tetap disiplin, fokus, dan percaya pada kemampuan mereka menghasilkan uang, bagaimanapun keadaan pasarnya.

Akhirnya, Analisa Mental

Mungkin Anda bertanya, kalau sebegitu menguntungkannnya analisa teknikal, mengapa masih banyak trader kehilangan uangnya bahkan terkena margin call. Psychological Gap inilah jawabannya. Kebanyakan orang-orang yang merugi ini marah dan kecewa karena banyaknya kesempatan untuk memperoleh uang tak terbatas, tetapi nyatanya kondisi mereka malah tertinggal dibanding trader-trader lain.

Begitu seseorang belajar cara untuk membaca dan menganalisis market, kebanyakan akan sadar bahwa terdapat kesempatan tak terbatas untuk memperoleh uang dalam market. Keinginan untuk menjadi trader yang konsisten dalam mengambil untung dari market inilah yang membuat banyak trader yang mulai beralih ke analisa mental, atau dengan kata lain, keadaan psikologi dan mental trader tersebut.

Bagaimana kita merubah kondisi psikologi dan mental kita agar dapat menjadi trader professional?

1. Perhatikan dan Amati Dirimu

Hal pertama dari proses mencapai konsistensi dalam dunia trading adalah mengenali diri kita sendiri. Beberapa proses dari wujud pengenalan diri sendiri adalah mulai sadar akan apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan. Ide umumnya adalah bagaimana kita belajar mengawasi alur pikiran kita yang biasa disebut dalam dunia psikologi sebagai Self-Awareness.

Pengenalan diri adalah salah satu skill yang paling penting untuk seorang trader. Mengapa bisa demikian? karena hal-hal yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan, punya kontribusi dengan hasil yang selama ini kita capai dalam hal apapun, termasuk dalam portofolio trading kita.

Tembok pertahanan pertama yang harus kita tembus untuk menghindari kesalahan-kesalahan karena kurang disiplin adalah mengetahui dan sadar saat hal tersebut melintas di pikiran kita. Kebanyakan orang membiarkan pikirannya dalam mode auto-pilot. Lain kali, ketika terlintas pikiran atau ucapan yang berhubungan dengan indisipliner atau error dalam aktifitas trading, segera cepat-cepat ubah ke arah yang lebih baik seperti saat Anda tanpa kesulitan apapun dapat dengan mudah berdisiplin menjalankan aktivitas trading.

Cara yang paling baik dalam melatih hal ini adalah sengaja mengarahkan pikiran kita menuju godaan-godaan indisipliner atau error dalam trading seperti ingin melanggar trading rule, lalu berhenti dan menggantinya dengan pikiran yang lebih baik. Dengan latihan pikiran-pikiran buruk itu akan hilang seiring dengan waktu, sehingga kondisi mental kita akan semakin kuat.

Selain itu, mencoba mengenali tipe trader seperti apa kita ini juga merupakan ide yang tidak buruk untuk dicoba.

2. Bertanya Adalah Jawabannya

Analisa mental secara khusus adalah masalah bertanya. Tujuan utama para trader professional harus selalu menganalisa mentalnya dikarenakan mereka ingin selalu menjaga kondisi pikiran dan mental mereka agar bisa terus berada dalam puncaknya tanpa menghilangkan objektivitas mereka. Dengan objektivitas tinggi dan kondisi pikiran berada pada puncaknya, para trader handal ini terus dapat memanfaatkan berbagai macam peluang yang ada dalam market tanpa diiming-imingi rasa cemas, takut, serakah, maupun berharap.

Oleh karena itu, perlu untuk mengajukan sejumlah pertanyaan guna memastikan kestabilan kondisi mental trader. Dan sebaiknya pertanyaan-pertanyaan ini terus secara bertahap kita tanyakan pada diri kita sendiri. Beberapa orang akan menanyakannya di awal mereka memulai hari atau sesaat sebelum mereka naik ke tempat tidur untuk menutup harinya. Berikut beberapa pertanyaan menurut Mark Douglas harus selalu kita tanyakan pada diri kita sebagai seorang trader.

  1. Dari nilai 0-10, bagaimana kondisi psikologi, dan fisiologiku saat ini? (Nilai 0 berarti mati dan 10 berarti merasa luar biasa)
  2. Ingin menjadi trader seperti apakah aku hari ini, besok dan seterusnya?
  3. Sudahkah aku memiliki sikap-sikap yang dimiliki sosok trader yang kuinginkan?
  4. Disiplinkah aku dalam mengikuti segala rule dalam sistem tradingku hari ini?
  5. Sudahkah kuhitung probabilitas (Edge) dari posisi tradingku hari ini?
  6. Adakah trading yang tidak berjalan sesuai rencana hari ini? Bagaimana perasaanmu terhadap hasil tersebut?
  7. Masih adakah pikiran untuk melakukan trading balasan langsung setelah loss?
  8. Masih adakah pikiran hari ini bahwa pasti ada suatu cara untuk menghasilkan uang dari trading tanpa rugi (loss)?
  9. Masih adakah pikiran untuk membuka suatu posisi hanya karena rasa ingin berada dalam market?
  10. Masih adakah keinginan untuk mencari sistem lain yang lebih profitable?
Pertanyaan-pertanyaan di atas memiliki berbagai macam fungsi yang dapat membantu kita. Beberapa pertanyaan bersifat sebagai pengingat, dan pembantu fokus. Ada juga pertanyaan yang harus selalu menjadi awalan terutama jika kalian berencana mengevaluasi mental di pagi hari.

Pertanyaan pertama disini bertujuan mengetahui keadaan pisikologi dan fisiologi kita. Jadi jika di awal hari badan sudah terasa tidak enak atau kurang fit. Beristirahatlah! Jika kondisi psikologi sedang berantakan, segera ubah psikologi Anda menjadi lebih baik dengan cara seperti berolahraga, bermeditasi, minum segelas teh hangat, dll.

Pertanyaan mengenai sosok trader menjadi yang kedua karena fungsinya yang sangat penting untuk mengingatkan kita pada tujuan awal kita atau mungkin lebih tepatnya sosok seperti apa yang sedang kita kejar. Ingatlah kita ingin menjadi trader handal dan professional yang dapat disiplin dan konsisten. Bukan uang yang kita kejar, uang akan mengikuti jika kita dapat menjadi trader professional.

Pemikiran yang terus diulang dengan fokus, sudah terbukti membantu meningkatkan probabilitas kita dalam mencapai hal tersebut. Pertanyaan-pertanyaan lain kurang lebih bersifat sebagai analisis diri kita terhadap kondisi mental trader kita. Seperti misalnya setelah mengalami loss di sesi trading sebelumnya, masih adakah rasa kecewa, marah dan ingin segera membalas kerugian? Jika ada, sebaiknya berjanjilah pada diri untuk tidak akan pernah lagi membebani pikiran dengan merasakan hal tersebut di kemudian hari. Karena Anda seharusnya tahu bahwa loss itu merupakan salah satu bagian dari bisnis trading.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Welcome bonus $100




Welcome Bonus $100


Program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan Welcome Bonus $100 dimulai

Kami menginformasikan kepada anda, bahwa program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan program baru Welcome Bonus $100 telah diluncurkan. Harap dicatat bahwa program baru hanya tersedia untuk klien yang baru mendaftar, dan belum pernah menerima Welcome Bonus $20 sebelumnya. Namun, persyaratan untuk bonus $20 yang aktif tetap tidak berubah.

capture-20170619-211439.png


Informasi lebih detail tentang program baru bisa anda temukan di bagian Welcome bonus $100.

Perhatian untuk Mitra! Reward kemitraan tidak akan diberikan jika klien anda hanya melakukan transaksi trading dari dana Welcome Bonus $100 saja. Terkecuali klien referral anda melakukan deposit.



Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Apa sih yang dimaksud dengan profit konsisten forex ?




Apa sih yang dimaksud dengan profit konsisten forex ?



Mendapatkan profit tentunya merupakan tujuan utama semua trader forex. Karena berdasarkan ini pula muncul berbagai jenis sistem trading, strategi forex, EA atau robot trading, custom indikator dan lain sebagainya. Jika anda baca di forum-forum atau lihat di media sosial seperti facebook, banyak yang menyatakan jika tujuan trading forex itu adalah untuk mendapatkan profit secara konsisten .

Apa yang dimaksud profit konsisten forex ini ?

Hal ini sebetulnya penting tidak penting juga, namun bisa berdampak pada sikap anda selama trading.

Banyak rekan trader yang menyatakan jika profit konsisten adalah selalu mendapatkan profit setiap kali trading. Tentu saja akan amat sangat menguntungkan jika kita bisa selalu profit saat trading. Tapi, hal ini bertentangan dengan hal dasar dalam forex trading: probabilitas.

Forex trading sama dengan bisnis lainnya, bisa mengalami untung dan juga rugi. Dalam forex trading, setiap transaksi yang kita lakukan selalu berhadapan dengan dua kemungkinan ; mendapatkan untung atau merugi. Hal ini sudah menjadi “hukum alam” dalam forex trading.

Kita bisa saja bertrading 10 , 20 kali,50 kali, bahkan 100 kali secara berturut-turut dan terus mendapatkan profit. Namun, satu waktu anda pasti akan mengalami kerugian. Sikap kita dalam mengalami kerugian itu lah yang menentukan keberhasilan kita nantinya.

Apa sebenarnya profit konsisten itu ?

Akumulasi. Idealnya anda mengevaluasi trading dalam kurun waktu tertentu, misalkan dalam 1 minggu, 2 minggu, atau bulanan. Akumulasi hasil trading anda selama itulah yang lebih baik untuk anda jadikan pegangan.

Jumlah akumulasi antara hasil loss dan hasil profit inilah yang menjadi gambaran secara garis besar dari keadaan akun trading anda. Jika akumulasi profit anda lebih besar dibanding jumlah keseluruhan loss, maka anda patut bersyukur.

Dengan cara ini anda bisa menghindari tekanan berlebihan terhadap mental anda untuk selalu profit. Anda akan lebih realistis dan tidak jatuh mental saat mengalami kerugian.

Selalu ingat bahwa kerugian merupakan satu hal yang akan terus anda alami dalam forex trading. Tidak peduli sebagus atau secanggih apa sistem trading yang digunakan, anda akan tetap mengalami loss di satu waktu tertentu. Karena itulah ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk tetap tenang untuk menghadapi kerugian, dan move on untuk mengejar profit selanjutnya.



Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
ForexChief : Channel baru dari Layanan Support



Channel baru dari Layanan Support


Daftar channel yang diperluas untuk Customer Support

Klien yang terhormat!

Dengan senang hati kami informasikan tentang perluasan daftar channel yang tersedia untuk customer support online.

capture-20180307-121955.png


Sekarang anda dapat mengajukan pertanyaan atau meminta bantuan menggunakan channel berikut:

  • Online chat
  • Skype
  • Viber
  • Telegram
  • Facebook
  • E-mail
  • Feedback
Layanan support ForexChief tersedia 24/7. Spesialis kami yang berkualitas akan dengan senang hati menjawab pertanyaan anda dan memberikan bantuan yang diperlukan.


SUMBER :FOREXCHIEF.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Strategi Jarroo diForex




Strategi Jarroo diForex


Mereka yang menemukan strategi trading Jarroo di Forex terlalu rumit karena sejumlah besar pola dan kondisi, hanya tidak mencoba untuk melakukan trading menggunakan sistem perdagangan untuk memperlihatkan beberapa puluhan indikator, yang sinyalnya bertentangan satu sama lain dalam proses.

Saat ini, sistem trading tanpa indikator berada di puncak popularitas mereka. Mereka berhasil digunakan baik oleh trader pemula yang tidak memiliki keterampilan teknikal yang cukup dan pemahaman praktek tentang pasar sebelumnya, dan oleh trader berpengalaman yang telah lelah mencari harga real di bawah lapisan perangkat yang dibentuk oleh indikator. Strategi Jarroo adalah tawaran yang besar bagi mereka yang mencari trading yang aman dan tidak ingin menyia-nyiakan banyak waktu pada analisa teknikal.


PRINSIP-PRINSIP UTAMA DARI TEKNIK PRICE ACTION

Teknik Price Action adalah hal khusus dari analisa klasik candlestick Jepang, yang dilengkapi dengan interpretasi level harga:
• Sebuah keputusan trading dibuat hanya dari hasil analisa bar harga;
• Tidak ada indikator teknikal yang digunakan, dan karena itu penundaan sinyal masuk dan kemungkinan menggambar ulang dihilangkan;
• Hal ini dimungkinkan untuk menggunakan moving averages untuk konfirmasi tren berkenaan dengan aset yang mudah bergejolak;
• Analisa ini dilakukan pada time frame harian, yang meningkatkan akurasi analisa teknikal;
• Pola yang terpilih menjadi produk khas hampir tidak ada sinyal palsu;
• Transaksi masuk dan keluar yang dilakukan hanya pada saat selesainya pola.

Pola Price Action paling populer, termasuk yang digunakan dalam metode Jaroo.


KONSEP DASAR METODE JARROO

Semua yang di bawah konsep ini merupakan bagian dari teori Price Action; Namun, dalam teknik ini, mereka digunakan dengan beberapa tambahan dan interpretasi asli.
Swing.Swing Forex adalah min/mak lokal dalam kasus pergerakan harga, yang terlihat seperti point (zona) dari pembalikan kecenderungan utama pada chart.

Level harga HCR/LCS. Spesifik dari metode ini adalah pembuatan level harga tidak menggunakan bayangan candlestick melainkan harga open/close. Level di mana zona harga tidak bisa menutup:

• LCS ((lowest close of support) di bawah;
• HCR (highest close of resistance) di atas.


Level PBT/CA dan PBT/CB. istilah dasar untuk pemahaman yang tepat tentang situasi dan awal perdagangan. Mereka mencirikan saat ketika harga open dan close:
• PBT&CA (atau price breaks through & closes above) di atas;
• PBT&CB (atau price breaks through & closes below) di bawah.

Berdasarkan fakta bahwa tingkat LCS dan HCR ditandai sebelumnya, perlu menunggu harga untuk bergerak mendekati mereka dan melihat bagaimana berperilaku di level dekat zona. Jika harga menembus mereka dan mengkonsolidasikan atas HCR (resistance), yang artinya adalah PBT&CA, jika berada dalam LCS (support) daerah - maka itu adalah PBT&CB.


BAGAIMANA TRADING MENGGUNAKAN METODE JARROO

Semuanya sangat sederhana:
Dalam kasus PBT&CA, pending order buy ditempatkan langsung di level HCR (memperhitungkan untuk mengambil spread). Stop order harus ditempatkan di belakang min dari candlestick, yang menembus level LCS.
Dalam kasus PBT&CB, pending order sell ditempatkan di level LCS (memperhitungkan untuk mengambil spread). Stop order harus ditempatkan di belakang mak dari candlestick, yang menembus level HCR.
Gagasan trading utama secara khusus didasarkan pada kenyataan bahwa setelah harga tertembus pada level tersebut, kembali menguji level lagi, dan kemudian mulai bergerak ke arah utama.

Akurasi entri tergantung pada "arti" dari candlestick, yang sesuai itu dilakukan. Anda tidak harus segera menanggapi setiap candlestick dengan harga open/close serupa: untuk masuk, perlu untuk memiliki swing jelas yang dibentuk atau menembus zona harga yang kuat terjadi. Selain itu, perlu untuk memperhatikan keberadaan level harga "bulat", harga di sekitar mana, sebagai aturan, melanggar semua aturan analisa teknikal. Bentuk pembalikan chart yang kuat dibentuk sesuai dengan analisa candlestick standar juga dapat menghambat perdagangan dengan menggunakan metode Jarroo.


SETIAP CATATAN – DCC

Situasi yang tidak normal dalam sistem Jarroo - DCC (Daily Close Confirmation): perlu untuk mengkonfirmasi level support/resistance dengan penutupan dari candlestick harian. Mari kita berasumsi bahwa tingkat HCR telah ditembus, RBT/CA sedang membentuk, dan kami harus menempatkan pending order buy pada level ini. Namun, jika kita lebih suka perdagangan yang lebih konservatif, kita harus menunggu penutupan tidak di bawah level ini dari candlestick harian, yaitu level ini harus dikonfirmasi sebagai tambahan. gambar tampak serupa untuk level LCS dan RBT/CB.

STOP, PROFIT, DLL

Dalam kasus transaksi menggunakan sistem trading ini, berhenti di dekatnya kontra indikasi. Trading dilakukan pada D1, oleh karena itu, menargetkan dengan memperhatikan berhenti pada zona terdekat dari level support/resistance, atau bayangan dari candlestick sebelumnya. Dalam hal ini, trader pemula yang panik tidak dianjurkan untuk transfer stop untuk breakeven ketika mencapai level target pertama dan kemudian menutup posisi di tersebut. Anda dapat pull up stop menggunakan Trailing, menurut level harga.
Mereka yang menemukan strategi trading Jarroo di Forex terlalu rumit karena sejumlah besar pola dan kondisi, hanya tidak mencoba untuk melakukan trading menggunakan sistem trading dengan beberapa puluhan indikator, yang sinyalnya bertentangan satu sama lain dalam prosesnya. Setelah melalui beberapa pelatihan, mata trader akan melihat pola standar bebas pada chart harga yang dibuat berlebihan, dan manfaat utama dari metode yang ditawarkan adalah bahwa level support/resistance adalah kunci untuk menentukan Take Profit dan Stop Loss dengan akurat. Selain itu, metode Jarroo di Forex dapat dengan mudah dikombinasikan dengan indikator teknikal biasa. Ini adalah sebuah sistem jangka menengah, anda dapat melihat bukti setidaknya dengan hasil kerja beberapa hari.



Sumber:ForexChief


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Forxchief : Bonus $100 Tanpa Deposit




Welcome Bonus $100


Program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan Welcome Bonus $100 dimulai

Kami menginformasikan kepada anda, bahwa program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan program baru Welcome Bonus $100 telah diluncurkan. Harap dicatat bahwa program baru hanya tersedia untuk klien yang baru mendaftar, dan belum pernah menerima Welcome Bonus $20 sebelumnya. Namun, persyaratan untuk bonus $20 yang aktif tetap tidak berubah.

capture-20170619-211439.png


Informasi lebih detail tentang program baru bisa anda temukan di bagian Welcome bonus $100.

Perhatian untuk Mitra! Reward kemitraan tidak akan diberikan jika klien anda hanya melakukan transaksi trading dari dana Welcome Bonus $100 saja. Terkecuali klien referral anda melakukan deposit.



Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Strategi Hedging Bisa Berbuah Profit Trading, Mitos Atau Fakta?



Strategi Hedging Bisa Berbuah Profit Trading, Mitos Atau Fakta?


Pernahkah Anda mencoba strategi hedging? Cara ini sering menjadi alternatif favorit bagi para trader yang enggan cut loss. Mereka berdalih bahwa hedging perlu dilakukan untuk meminimalisir kerugian. Namun ternyata, tak sedikit juga trader yang menggunakan strategi hedging untuk mendatangkan profit trading. Jika sifat alamiah strategi hedging adalah pelindung risiko, benarkah hal itu bisa diwujudkan?
Untuk mendapatkan jawaban, mari kita simak dulu beberapa faktor penunjang kesuksesan strategi hedging berikut ini:

1. Situasi Pemicu Strategi Hedging

Banyak trader menyebut strategi hedging adalah teknik trading di level lanjutan. Namun disadari atau tidak, sebagian besar pemula sudah melakukan hedging secara impulsif. Contohnya ketika mereka 'penasaran' dengan order yang tidak bisa profit, kebanyakan akan membuka posisi baru untuk mengejar harga yang berlari di arah berlawanan dari order pertama.

Di sisi lain, para trader berpengalaman melakukan hedging sebagai strategi terencana. Mereka tidak terpacu memburu profit trading atau ingin membuktikan diri. Bagi trader pro, strategi hedging merupakan bagian dari Trading Plan yang sudah diperhitungkan; apakah akan melakukan hedging di satu pair atau dua pair berbeda, apakah langsung menerapkan hedging atau baru membuka posisi berlawanan saat order pertama sudah loss, atau berapakah lot, Stop Loss, dan Take Profit yang ditentukan untuk masing-masing order.

Strategi hedging terencana jelas akan dimaksimalkan agar bisa (paling tidak) mengamankan trading dari loss besar. Jika sudah berpengalaman dan terbiasa mengantisipasi pergerakan market, seorang trader bahkan bisa menyusun strategi hedging yang mendatangkan profit trading.

Sementara itu, trader pemula yang melakukan hedging karena terjerat emosi, lebih berisiko bertindak gegabah. Mereka tidak melakukan analisa terhadap volatilitas harga, dan biasanya sering terjebak saat posisi-posisi hedging sudah terkunci (locked). Kebingungan untuk memutuskan mana posisi yang bisa dilepas dan dipertahankan pun mulai menyeruak, sehingga tak jarang mereka akhirnya malah membiarkan posisi terus ter-floating, atau bahkan mengakhiri hedging tanpa dasar yang logis.

Untuk memperjelas pemahaman Anda, berikut adalah contoh strategi hedging terencana dan tidak terencana:

A. Strategi Hedging Terencana

Katakanlah EUR/USD saat ini berada di 1.20000. Anda melakukan open buy dan sell dengan lot yang sama di level tersebut. Sehari kemudian, harga turun ke 1.19500. Saat melihat oscillator, harga sudah berada di level oversold dan ada beberapa tanda bullish reversal dari pembacaan Price Action.

Untuk mengamankan posisi sell yang sudah profit, Anda bisa menutupnya, kemudian membiarkan posisi buy untuk menyambut peluang kenaikan dari bullish reversal. Ketika harga kemudian benar-benar naik, Anda sudah bisa mendapat profit saat harga baru sampai ke level 1.19530. Bagaimana bisa? Posisi buy Anda memang rugi 70 points atau 7 pips, tetapi order sell Anda sudah profit trading 500 points atau 50 pips. Artinya, Anda sudah mendapat keuntungan sebesar 43 pips.

Dalam skenario ini, ada 3 tindakan yang bisa Anda pilih:

  • Menutup posisi buy di level 1.19530 dan mendapat keuntungan 43 pips.
  • Menutup order buy di level breakeven (1.20000) dan mendapat profit 50 pips.
  • Menutup order buy di atas 1.20000 untuk bisa meraih profit trading lebih tinggi.
Pada akhirnya, semua skenario hedging di atas bisa mendatangkan profit. Tentu saja ada risiko harga berbalik turun sebelum benar-benar menyentuh level yang ditargetkan. Oleh karena itu, pemahaman akan kekuatan tren sangat diperlukan di sini, agar Anda tak menetapkan target profit trading yang kelewat jauh.

Strategi dan indikator yang digunakan juga tidak harus sama dengan contoh di atas, yang menggunakan oscillator dan Price Action untuk melihat sinyal reversal. Ada baiknya Anda menggunakan sistem yang sudah teruji berdasarkan pengalaman dan pemahaman trading sendiri.

B. Strategi Hedging Tidak Terencana

Anda melihat peluang kenaikan harga saat EUR/USD menyentuh 1.20000. Tak lama kemudian, order buy pun dibuka untuk mendapatkan profit dari perkiraan tersebut. Ketika harga malah turun ke level 1.19500, Anda panik dan merasa analisa sebelumnya telah keliru. Anda pun membuka order sell di level tersebut, tetapi harga selanjutnya malah naik di 1.19530.

Dalam posisi terkunci seperti itu, posisi buy dan sell Anda sama-sama menderita loss. Karena semua dilakukan tanpa rencana dan analisa, Anda tak tahu apakah harus membiarkan keduanya tetap terbuka, menutup salah satu posisi tersebut, atau mengakhiri keduanya?


Skenarionya seperti ini:

Dua posisi dibiarkan terbuka: Jika harga naik, floating loss dari posisi sell akan terus bertambah, sedangkan posisi buy baru akan breakeven jika harga kembali menyentuh 1.20000. Sementara Anda menanti kemungkinan mana yang memiliki probabilitas paling tinggi, posisi hedging yang sudah terkena dua kali spread itu bisa dibebani lagi oleh bunga swap.

Menutup salah satu posisi: Anda harus benar-benar tahu posisi mana yang harus ditutup, dan di level mana sebaiknya order di-close. Jika kurang perhitungan di salah satu aspek, maka Anda justru bisa menutup posisi yang salah. Mengingat tindakan hedging sebelumnya sudah dilakukan tanpa rencana, maka penutupan posisi pun kemungkinan besar tidak diperhitungkan dengan matang.

Katakanlah saat harga sudah berada di 1.19530, Anda masih ragu apakah harga sudah memantul dan bisa bergerak naik lebih lanjut, karena sebelumnya sudah begitu dikecewakan oleh penurunan harga sampai 50 pips. Pergerakan naik yang sebenarnya diawali oleh sinyal oversold dan Bullish Reversal Price Action itu pun hanya terlihat sebagai koreksi di mata Anda. Sehingga pada akhirnya, yang ditutup justru open buy. Ketika harga melesat sampai ke 1.20000, kerugian Anda jelas makin berlipat; sekitar -7 pips dari posisi buy, ditambah -50 pips dari order sell. Itupun belum diakumulasikan dengan spread dan (kemungkinan) swap negatif.


2. Pemahaman Strategi Hedging

Sekalipun Anda sudah berniat merencanakan trading dengan strategi hedging, Anda masih perlu mendalami pemahaman lebih lanjut tentang strategi hedging. Situasi di atas tidak selalu terjadi, karena ada kalanya sinyal trading meleset dan Anda malah rugi dua kali.

Di samping itu, strategi hedging terencana kebanyakan memiliki aturan yang tidak sederhana, apalagi jika sudah melibatkan penempatan entry berdasarkan Pending Order, perhitungan lot, juga pengukuran Stop Loss dan Take Profit. Berikut adalah contoh skema strategi hedging terencana yang 'dianggap' simpel:

capture-20180416-215859.png


Apakah Anda bingung? Jika tidak, maka selamat! Karena Anda sudah berada di jalur yang benar untuk belajar strategi hedging. Namun apabila Anda belum terlalu paham, maka sebaiknya belajarlah lagi untuk mengetahui seluk-beluk strategi hedging terencana.

Selain itu, setiap perhitungan dan keputusan dalam strategi hedging sebaiknya dilakukan dengan kepala dingin dan diambil dengan keputusan se-objektif mungkin. Inilah ujian bagi para trader pendatang baru, karena biasanya mereka sulit berpikir rasional, di kala posisi trading masih terkunci dan dua-duanya floating loss.

3. Pengetahuan Risiko Hedging

Meskipun strategi hedging terencana bisa diatur sedemikian mungkin untuk mendatangkan profit trading, esensi awalnya tetaplah untuk melindungi trading dari risiko loss besar. Dalam menyusun rencana hedging, Anda perlu mengetahui cara meminimalisir risiko dengan strategi hedging lebih dulu, sebelum mengupayakannya untuk mendapat profit trading lebih.

Mengapa demikian? Jika Anda amati sekali lagi, konsep dasar hedging yang membuka 2 posisi berlawanan di satu waktu hanya akan berakhir impas. Kecuali Anda menggunakan lot berbeda, atau sengaja membuka posisi di level yang tidak sama, maka anggapan tersebut masih berlaku. Banyak pihak justru menganggap strategi hedging lebih berisiko, karena Anda akan dikenai spread 2 kali.

Jika seperti itu, lantas mengapa hedging masih dilakukan? Mereka yang menggemari strategi hedging terencana memiliki cara-cara tersendiri untuk membedakan ukuran lot dan pemasangan entry, Stop Loss, serta Take Profit.

Apabila Anda melihat lagi skema strategi hedging di atas yang 'dianggap' mudah, terlihat bahwa order Sell Stop diatur dengan lot yang lebih besar dari posisi Buy: Sell Stop dibuka dengan 0.3 lot, sedangkan Buy bermuatan 0.1 lot. Perbandingan Stop Loss dan Take Profit antara dua posisi tersebut ditentukan dalam tingkatan yang sama, yakni 1:2 (30 pips : 60 pips). Ini menandakan bahwa trader yang menggunakan strategi tersebut lebih meyakini proyeksi penurunan setelah harga menembus target entry Sell Stop.

4. Jenis Strategi Hedging

Setelah mengetahui pemahaman hedging, tahap berikutnya adalah menerapkan jenis strategi yang tepat. Perlu Anda ketahui, strategi hedging terdiri dari berbagai macam jenis, ada hedging satu pair, hedging korelasi pair, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kelemahan yang bisa disesuaikan dengan pemahaman dan toleransi risiko Anda.

Misalnya saja, hedging satu pair bisa dilakukan dengan lebih mudah, karena Anda tak perlu mecari korelasi, melakukan analisa tambahan untuk pair satunya, atau mengantisipasi perbedaan spread antar pair. Akan tetapi, kecenderungan terkunci di 'posisi yang impas' akan lebih besar, dan ada beberapa broker yang membatasi kebebasan hedging satu pair.

Di sisi lain, hedging korelasi pair bisa menjadi solusi atas keterbatasan yang diberlakukan oleh kebijakan broker. Di samping itu, Anda bisa mendapat selisih hedging yang lebih besar. Namun demikian, cara hedging korelasi pair lebih rumit daripada hedging satu pair, karena Anda perlu mencari korelasi terbaik, melakukan analisa di (setidaknya) dua pair, serta mampu mengatasi risiko kesenjangan spread dan swap antara dua pair tersebut.

Penggunaan jenis strategi hedging yang tepat sangat penting, karena Anda tak akan mendapat hasil apapun jika memaksakan cara hedging yang tidak sesuai dengan pemahaman Anda.

5. Dukungan Broker

Satu aspek terakhir yang tak kalah penting adalah kondisi dan spesifikasi broker. Untuk bisa mengolah strategi hedging terencana yang bisa mendatangkan profit trading, tentu sangat diperlukan dukungan layanan dari broker.

Percuma saja Anda susah payah merencanakan strategi hedging satu pair, jika ternyata broker yang Anda gunakan tidak memperbolehkan teknik tersebut. Untungnya, saat ini ada lebih banyak broker yang memperbolehkan ketimbang melarang hedging. Mereka yang tidak memperkenankan hedging biasanya adalah broker teregulasi di AS, karena terkekang oleh aturan NFA yang tidak memperbolehkannya.

Namun demikian, Anda perlu memperhatikan lagi ketentuan-ketentuan broker dalam kondisi tertentu. Hal ini karena ada broker forex yang memperbolehkan hedging untuk trading dalam kondisi normal, tapi melarangnya saat klien mengikuti program bonus, kontes, atau promo broker tertentu.

Selain aturan broker, beberapa spesifikasi broker lain yang perlu diperhatikan adalah:

  • Spread ketat, untuk meminimalisir biaya trading dari posisi-posisi hedging.
  • Platform trading, karena ada platform tertentu, seperti MetaTrader 5 yang tidak bisa digunakan untuk hedging satu pair. MT5 hanya dapat memfasilitasi hedging jika broker mengaktifkannya dalam mode hedging, bukan netting.
  • Eksekusi order, untuk memastikan kelancaran strategi hedging sesuai rencana. Jika broker sering terlambat mengeksekusi order, juga kerap memberlakukan slippage dan requote, maka cara hedging sebaik apapun tak akan mendatangkan profit trading yang diinginkan.
Kesimpulan

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi hedging yang mendapatkan profit bisa menjadi mitos jika:

  • Dilakukan tanpa perencanaan.
  • Tidak paham dengan mekanismenya.
  • Tidak mendahulukan perlindungan risiko.
  • Salah menerapkan jenis strategi hedging.
  • Dilakukan di broker yang kondisi-kondisinya tidak mendukung hedging.
Di sisi lain, strategi hedging yang mendatangkan profit trading bisa menjadi fakta jika:

  • Dilakukan dengan rencana.
  • Sudah paham seluk-beluknya.
  • Mengetahui dan mengedepankan faktor risikonya.
  • Diterapkan dengan jenis yang tepat.
  • Mengandalkan dukungan broker yang optimal untuk hedging.
Jadi sebenarnya, strategi hedging profit yang menjadi mitos atau fakta ada di tangan Anda sendiri. Kuncinya adalah menggunakan aspek-aspek di atas sebagai parameter, lalu memastikan bahwa semuanya sudah terpenuhi.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top