rahmatrabani
New member
Belajar Dari Membuat Jurnal Trading Forex Harian
Belajar trading forex pemula dapat dimulai dari berbagai hal, salah satunya dengan membuat jurnal trading forex harian. Semua orang yang sedang belajar perlu membiasakan diri mencatat kegiatan trading dalam jurnal. Karena itu, artikel kali ini akan mengupas tuntas pembuatan jurnal trading forex harian sebagai bagian dari proses belajar trading forex pemula.
Apa Itu Jurnal Trading Forex Harian?
Semua trader tentunya tidak ingin mengalami rugi terus-terusan. Meskipun kesalahan adalah hal yang lumrah terjadi dalam proses belajar trading forex pemula, tetapi yang diharapkan setelahnya tentu mencapai sukses dalam bertrading. Pertanyaannya, bagaimana agar bisa begitu?
Salah satu tips yang perlu diperhatikan dan dibiasakan oleh para pelaku belajar trading forex adalah mencatat aktivitas trading. Tujuannya, agar kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan dan tidak mengulangi kekeliruan yang sama.
Pentingnya Jurnal Sebagai Bagian Dari Belajar Trading Forex Untuk Pemula
Jurnal trading forex harian adalah catatan yang merekam aktivitas kita selama trading. Isi di dalamnya tidak perlu terlalu rumit dan dapat disesuaikan dengan kenyamanan kita sendiri. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaat jurnal trading forex bisa dirasakan.
Pastikan jurnal trading forex yang Anda punya memiliki elemen-elemen berikut:
1. Informasi Waktu
Kita semua telah memahami bahwa belajar trading forex adalah sebuah proses. Darimana kita bisa tahu perkembangan yang terjadi, kalau tidak membuat jurnal trading forex tanpa mencantumkan tanggal dan tahun trading? Karena itu, tuliskanlah informasi waktu yang jelas pada bagian atas jurnal trading Anda. Dari situ, Anda bisa memiliki bahan refleksi; apakah belajar trading forex Anda sudah ada peningkatan dari 3 bulan yang lalu? Sudah sejauh mana pengendalian emosi trading serta manajemen risiko Anda berkembang?
Selain tanggal dan tahun, detail seperti jam juga sangat penting dicatat. Pasar forex bisa sangat tenang, tetapi bisa juga sangat volatile terutama saat ada berita besar penggerak pasar. Jadi, sangat penting untuk mencatat kapan tepatnya Anda membuka posisi dan menutup posisi.
2. Pasangan Mata Uang
Kini Anda telah menulis informasi waktu, jangan lupa juga menulis pasangan mata uang yang ditransaksikan. Jika hanya menulis "11 Desember 2018 jam 15.00, open posisi", tentu informasi yang kita butuhkan kurang. Data mengenai pasangan mata uang yang dipakai sangat penting, karena masing-masing pair memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Para trader pemula pada umumnya disarankan untuk trading pada mata uang mayorm karena spreadnya relatif rendah.
3. Detail Trading
Selain informasi waktu dan pasangan mata uang, detail trading seperti harga Entry, Stop Loss, Target Profit, Volume Trading, Harga Exit, Profit/Loss juga penting untuk dicatat. Melalui detail-detail angka ini, Anda dapat mengevaluasi diri apakah posisi yang diambil selama bertrading sudah benar atau belum.
Perlu diingat, kegagalan yang Anda alami pada satu waktu, tidak selalu dikarenakan strategi yang salah. Bisa jadi, sedang ada faktor-faktor eksternal yang membuat pasar bergejolak. Untuk menentukan apakah kesalahan berasal dari teknik trading Anda atau bukan, Anda dapat meambahkan detail berita atau info pasar berdampak tinggi di jurnal trading.
Pelupa adalah sifat dasar manusia, terutama jika berhubungan dengan angka-angka dan waktu. Karena itu, mencatat detail trading sangat berguna karena kita tidak perlu menerawang apa yang terjadi belakangan ini, cukup melihat pada jurnal trading harian yang dimiliki untuk dipelajari lagi.