rahmatrabani
New member
Salah seorang trader pernah mengungkapkan, “Pasar ini seolah-olah tahu dengan apa yang kita kerjakan.” Ketika saya mencoba membatasi kerugian, yang terjadi malah seringkali terkena stop loss kemudian harga berbalik bergerak panjang.
Setelah mengalami beberapa kerugian, selanjutnya kita mulai beranggapan bahwa kedisplinan yang selama ini diterapkan adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian tidak membatasi kerugian, untuk beberapa saat sepertinya saya mendapatkan keuntungan meskipun tidak besar, tetapi pada ujungnya kerugian saya mulai tak terkendali.
Saya kemudian menjadi “risk averse” orang yang sangat menghindari resiko. Saat saya mendapat keuntungan langsung saya lepaskan, dan anda pasti tahu apa yang terjadi, saya hanya mampu mendapat ujung ekor gajah! Berpikir bahwa anda adalah korban, dan pasar selalu mengintimidasi anda, adalah tidak baik untuk kesehatan mental trading, bagaimanapun juga, anda harus paham, bahwa
semua orang yang pernah melakukan transaksi sebenarya menghadapi masalah yang sama.
Rumus probabilitas trading adalah;
~ (Rata-rata Profit x win rate) – (Rata-rata loss x loss rate) = Net positive
Persamaan ini mempunyai arti penting karena “rata-rata” akan berarti hasil setiap transaksi, sedangkan persamaannya akan menekankan pada hubungan antara entries dan exits.
Contoh sederhananya misal dalam 10 transaksi yang terjadi adalah 6 transaksi mengalami kerugian dengan rata-rata 20poin, sedangkan 4 transaksi mendapatkan keuntungan rata-rata 50 poin, perhitungannya menjadi (50 x 4/10) – (20 x 6/10) = +8
Dengan memahami bahwa trading adalah sebuah part of probability, anda akan terbantu untuk selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan kita lakukan begitu juga fokus yang akan kita ambil. Yang lebih penting lagi, anda tidak menyesali apa yang sudah dilakukan karena anda sudah memperhitungkan segala sesuatunya,
Setelah mengalami beberapa kerugian, selanjutnya kita mulai beranggapan bahwa kedisplinan yang selama ini diterapkan adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian tidak membatasi kerugian, untuk beberapa saat sepertinya saya mendapatkan keuntungan meskipun tidak besar, tetapi pada ujungnya kerugian saya mulai tak terkendali.
Saya kemudian menjadi “risk averse” orang yang sangat menghindari resiko. Saat saya mendapat keuntungan langsung saya lepaskan, dan anda pasti tahu apa yang terjadi, saya hanya mampu mendapat ujung ekor gajah! Berpikir bahwa anda adalah korban, dan pasar selalu mengintimidasi anda, adalah tidak baik untuk kesehatan mental trading, bagaimanapun juga, anda harus paham, bahwa
semua orang yang pernah melakukan transaksi sebenarya menghadapi masalah yang sama.
Rumus probabilitas trading adalah;
~ (Rata-rata Profit x win rate) – (Rata-rata loss x loss rate) = Net positive
Persamaan ini mempunyai arti penting karena “rata-rata” akan berarti hasil setiap transaksi, sedangkan persamaannya akan menekankan pada hubungan antara entries dan exits.
Contoh sederhananya misal dalam 10 transaksi yang terjadi adalah 6 transaksi mengalami kerugian dengan rata-rata 20poin, sedangkan 4 transaksi mendapatkan keuntungan rata-rata 50 poin, perhitungannya menjadi (50 x 4/10) – (20 x 6/10) = +8
Dengan memahami bahwa trading adalah sebuah part of probability, anda akan terbantu untuk selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan kita lakukan begitu juga fokus yang akan kita ambil. Yang lebih penting lagi, anda tidak menyesali apa yang sudah dilakukan karena anda sudah memperhitungkan segala sesuatunya,