jainudin
New member
Melonjaknya jamaah umrah memberikan peluang besar bagi maskapai untuk
meningkatkan frekuensi penerbangan ke Arab Saudi. Tiga perusahaan
maskapal nasional kini menambah penerbangan ke Jeddah dan Madinah untuk
melayani jamaah umrah.
Ketiga maskapai yang melayani jamaah umrah tersebut adalah Batavia Air,
Garuda Indonesia, dan Lion Air, Direktur Niaga Batavia Air Sukirno
Sukarna mengakui adanya lonjakan jamaah umrah tahun ini. Untuk
mengantisipsi peningkatan tersebut, Batavia Air akan menambah
penerbangan Ice Jeddah menjadi dua kali sehari pada Juni, Juli, dan
Agustus
mendatang.
Saat ini, lanjut dia, Batavia Air melayani penerbangan umrah rute.
Jakarta-Jeddah setiap han dengan menggunakan dua pesawat berbadan lebar
Airbus A330-200.
“Penambahan frekuensi penerbangan ke Jeddah itu berkaitan dengan
liburan panjang dan memasuki bulan.Ramadhan. Pada saat itu diprediksi
akan terjadi peningkatan jamaah umrah 10.000 hingga 12.000 orang,” ujar
Sukirno.
Menurut dia, peningkatan jamaah umrah Ice depan akan terus berlanjut.
Tahun ini saja, pihaknya memperkirakan ada lonjakan umrah hingga 70
persen dibanding tahun lalu. “Kami memprediksi, jumlah jamaah umrah
Batavia Air hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 30 ribu sampai 40
ribu orang.”
Lion Air juga mengembangkan program penerbangan khusus umrah yang telah
dua tahun mereka garap. Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines, Edward
Sirait mengatakan, sejak 2009, frekuensi penerbangan Ice Tanah Suci
terus bertambah, mulai dan tiga kali menjadi empat kali dalam seminggu.
Untuk tahun ini mereka merencanakan melayani penerbangan umrah setiap
hari,
Garuda Indonesia, yang telah lama menggarap jalur Jakarta-Jeddah, juga
tidak mau kalah melayani jamaah umrah. BUMN ini malah sudah menambah
frekuensi penerbangan ke Jeddah menjadi 13 kali dalam seminggu.
Vice President Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan,
penerbangan ke Jeddah menggunakan pesawat berbadan lebar Garuda B-747-
400 dengan kapasitas 428 penumpang. Untuk kenyamanan jamaah, Garuda
terbang langsung dari Jakarta ke Jeddah tanpa transit.
“Penerbangan Iangsung ini tentunya akan membuat waktu tempuh semakin
singkat, sehingga jamaah merasa nyaman,” ujar Pub.
Data Garuda menunjukkan penumpang jamaah umrah mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Pada 2009, jamaah umrah Garuda meningkat 11 persen
menjadi 93 ribu dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada 2010 maskapai ini menerbangkan 94 ribu jamaah
umrah. “Tahun ini Garuda menargetkan pertumbuhan jamaah umrah di atas
10 persen. Hingga Mei ini, kami telah mengangkut sebanyak 86 ribu
jamaah,” paparnya.
Langsung Madinah
Edward Sirait mengatakan, Lion Air kini melayani rute penerbangan
langsung ke Madinah dan Jakarta. “Dulu kita masih menerbangkan dengan
tujuan Jeddah, sekarang langsung ke Madinah,” paparnya.
Lion Air juga meningkatkan konektivitas penerbangan daerah. Beberapa
daerah potensial jamaah umrah akan memiliki penerbangan langsung ke
Jeddah, seperti Banjarmasin dan Surabaya.”
Selain itu, jelas Edward, pihaknya memperbaiki jadwal penerbangan, agar
jamaah tiba di Jeddah atau Madinah tidak terlalu pagi. Tujuannya
memberikan kesempatan kepada jamaah untuk reservasi dan beristirahat.
Maskapai swasta ini juga mengembangkan program kemitraan dengan
berbagai penyelengagara umrah termasuk perbankan. • c03 d khoirul aiwar
Sumber : umrah
meningkatkan frekuensi penerbangan ke Arab Saudi. Tiga perusahaan
maskapal nasional kini menambah penerbangan ke Jeddah dan Madinah untuk
melayani jamaah umrah.
Ketiga maskapai yang melayani jamaah umrah tersebut adalah Batavia Air,
Garuda Indonesia, dan Lion Air, Direktur Niaga Batavia Air Sukirno
Sukarna mengakui adanya lonjakan jamaah umrah tahun ini. Untuk
mengantisipsi peningkatan tersebut, Batavia Air akan menambah
penerbangan Ice Jeddah menjadi dua kali sehari pada Juni, Juli, dan
Agustus
mendatang.
Saat ini, lanjut dia, Batavia Air melayani penerbangan umrah rute.
Jakarta-Jeddah setiap han dengan menggunakan dua pesawat berbadan lebar
Airbus A330-200.
“Penambahan frekuensi penerbangan ke Jeddah itu berkaitan dengan
liburan panjang dan memasuki bulan.Ramadhan. Pada saat itu diprediksi
akan terjadi peningkatan jamaah umrah 10.000 hingga 12.000 orang,” ujar
Sukirno.
Menurut dia, peningkatan jamaah umrah Ice depan akan terus berlanjut.
Tahun ini saja, pihaknya memperkirakan ada lonjakan umrah hingga 70
persen dibanding tahun lalu. “Kami memprediksi, jumlah jamaah umrah
Batavia Air hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 30 ribu sampai 40
ribu orang.”
Lion Air juga mengembangkan program penerbangan khusus umrah yang telah
dua tahun mereka garap. Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines, Edward
Sirait mengatakan, sejak 2009, frekuensi penerbangan Ice Tanah Suci
terus bertambah, mulai dan tiga kali menjadi empat kali dalam seminggu.
Untuk tahun ini mereka merencanakan melayani penerbangan umrah setiap
hari,
Garuda Indonesia, yang telah lama menggarap jalur Jakarta-Jeddah, juga
tidak mau kalah melayani jamaah umrah. BUMN ini malah sudah menambah
frekuensi penerbangan ke Jeddah menjadi 13 kali dalam seminggu.
Vice President Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan,
penerbangan ke Jeddah menggunakan pesawat berbadan lebar Garuda B-747-
400 dengan kapasitas 428 penumpang. Untuk kenyamanan jamaah, Garuda
terbang langsung dari Jakarta ke Jeddah tanpa transit.
“Penerbangan Iangsung ini tentunya akan membuat waktu tempuh semakin
singkat, sehingga jamaah merasa nyaman,” ujar Pub.
Data Garuda menunjukkan penumpang jamaah umrah mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Pada 2009, jamaah umrah Garuda meningkat 11 persen
menjadi 93 ribu dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada 2010 maskapai ini menerbangkan 94 ribu jamaah
umrah. “Tahun ini Garuda menargetkan pertumbuhan jamaah umrah di atas
10 persen. Hingga Mei ini, kami telah mengangkut sebanyak 86 ribu
jamaah,” paparnya.
Langsung Madinah
Edward Sirait mengatakan, Lion Air kini melayani rute penerbangan
langsung ke Madinah dan Jakarta. “Dulu kita masih menerbangkan dengan
tujuan Jeddah, sekarang langsung ke Madinah,” paparnya.
Lion Air juga meningkatkan konektivitas penerbangan daerah. Beberapa
daerah potensial jamaah umrah akan memiliki penerbangan langsung ke
Jeddah, seperti Banjarmasin dan Surabaya.”
Selain itu, jelas Edward, pihaknya memperbaiki jadwal penerbangan, agar
jamaah tiba di Jeddah atau Madinah tidak terlalu pagi. Tujuannya
memberikan kesempatan kepada jamaah untuk reservasi dan beristirahat.
Maskapai swasta ini juga mengembangkan program kemitraan dengan
berbagai penyelengagara umrah termasuk perbankan. • c03 d khoirul aiwar
Sumber : umrah