Halo para pecinta klub sepakbola dunia dimanapun kamu berada, tentunya kamu ngga asing dengan istilah merger. Yep, merger, atau penggabungan dua atau beberapa klub, lazim dilakukan untuk menambah kekuatan sebuah kesebelasan sepakbola, menambah basis penggemar, profit dan lain sebagainya. Di Indonesia, ada beberapa tim bola hasil marger. Sebut saja Persipasi Bandung Raya, Ps TNI, Bhayangkara United, Bali United dan masih banyak lagi. Ternyata, di belahan dunia lain pun, ada beberapa tim yang terbentuk dari penggabungan dua tim atau lebih. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. A.S Roma
weltsport.net
Bolamania mana yang ga tau sama tim asal ibukota negeri Pizza ini? Prestasi Roma mungkin kurang mentereng jika dibandingkan dengan tim Italia lain seperti Juventus, A.C Milan bahkan Internazionale Milan. Meski demikan, Roma tetap dianggap sebagai salah satu tim besar di Italia. Taukah kamu bahwa Roma awalnya merupakan tim yang terbentuk dari hasil penggabungan tiga tim yakni Roman FC, SS Alba-Audace and Fortitudo-Pro Roma SGS in 1927. Awalnya mereka jug amengajak Lazio untuk bergabung agar kota Roma hanya memiliki sebuat tim, namun Lazio menolak ide tersebut.
2. Sampdoria
weltsport.ne
Tim yang identik dengan warna putih biru ini merupakan penggabungan dari dua tim yakni Sampierdarenese dam Andrea Doria pada tahun 1946 silam. Sampdoria merupakan tim yang dikenal sebagai kuda hitam ini pernah meraih pelbagai prestasi begengsi seperti satu gelar Serie A, empat Coppa Italia, dan satu gelar internasional berwujud Piala Winners. Selain itu, Sampdoria pernah disesaki bakat-bakat terbaik di dunia kulit bundar seperti Ruud Gullit (Belanda), David Plat (Inggris) Juan Veron dan Ariel Ortega (Argentina) Roberto Mancini, Vicenzo Montella (Italia) dan serta sederet nama lainnya.
3. Paris Saint Germain
http://www.transferticker.de
Sebelum sukses seperti hari ini, PSG adalah tim gurem. Tim yang aslinya bernama Stade Saint Germain ini memutuskan bersatu dengan Paris FC hingga menghasilkan PSG yang kita tahu sekarang. Prestasi yang direngkuh PSG di kancah liga dalam beberapa waktu belakangan merupakan capaian yang cukup signifikan, mengingat mereka tadinya bukanlah apa-apa.
4. Hamburger SV
weltsport.net
Tiga klub dari dataran kota hamburg, SC Germania Hamburg, Hamburger FC dan FC Falke Eppendorf memustuskan bersatu di awal abad 19. Penggabungan tiga tim tersebut menghasilkan satu nama yakni Hamburger SV. Secara prestasi, Hamburg bukanlah tim kacangan di Jerman. Mereka berhasil mengoleksi beberapa gelar prestis seperti 6 gelar Bundesliga, 3 DFB Pokal dan satu DFB Ligapokal.
5. F.C Astana
Sumber: http://atribunanews.com
Klub asal Kazakhstan ini berhasil membuat kejutan kala barlaga di Liga Champions musim 2015/16 dan 2016/17. Tim yang merupakan bentukan dari FC Almaty dan FC Megasport pada tahun 2009 ini langsung tancap gas dengan menjadi klub menakutkan di negaranya. Hingga hari ini, mereka berhasil mengoleksi beberapa gelar regional seperti 3 kali juara Kazakhstan Premier League, 3 Kazakhstan Cup dan sepasang Kazakhstan super cup.
via: https://www.upstation.id/2017/06/08...erger-yalah-bikin-tim-sepakbola-aja-patungan/
1. A.S Roma
weltsport.net
Bolamania mana yang ga tau sama tim asal ibukota negeri Pizza ini? Prestasi Roma mungkin kurang mentereng jika dibandingkan dengan tim Italia lain seperti Juventus, A.C Milan bahkan Internazionale Milan. Meski demikan, Roma tetap dianggap sebagai salah satu tim besar di Italia. Taukah kamu bahwa Roma awalnya merupakan tim yang terbentuk dari hasil penggabungan tiga tim yakni Roman FC, SS Alba-Audace and Fortitudo-Pro Roma SGS in 1927. Awalnya mereka jug amengajak Lazio untuk bergabung agar kota Roma hanya memiliki sebuat tim, namun Lazio menolak ide tersebut.
2. Sampdoria
weltsport.ne
Tim yang identik dengan warna putih biru ini merupakan penggabungan dari dua tim yakni Sampierdarenese dam Andrea Doria pada tahun 1946 silam. Sampdoria merupakan tim yang dikenal sebagai kuda hitam ini pernah meraih pelbagai prestasi begengsi seperti satu gelar Serie A, empat Coppa Italia, dan satu gelar internasional berwujud Piala Winners. Selain itu, Sampdoria pernah disesaki bakat-bakat terbaik di dunia kulit bundar seperti Ruud Gullit (Belanda), David Plat (Inggris) Juan Veron dan Ariel Ortega (Argentina) Roberto Mancini, Vicenzo Montella (Italia) dan serta sederet nama lainnya.
3. Paris Saint Germain
http://www.transferticker.de
Sebelum sukses seperti hari ini, PSG adalah tim gurem. Tim yang aslinya bernama Stade Saint Germain ini memutuskan bersatu dengan Paris FC hingga menghasilkan PSG yang kita tahu sekarang. Prestasi yang direngkuh PSG di kancah liga dalam beberapa waktu belakangan merupakan capaian yang cukup signifikan, mengingat mereka tadinya bukanlah apa-apa.
4. Hamburger SV
weltsport.net
Tiga klub dari dataran kota hamburg, SC Germania Hamburg, Hamburger FC dan FC Falke Eppendorf memustuskan bersatu di awal abad 19. Penggabungan tiga tim tersebut menghasilkan satu nama yakni Hamburger SV. Secara prestasi, Hamburg bukanlah tim kacangan di Jerman. Mereka berhasil mengoleksi beberapa gelar prestis seperti 6 gelar Bundesliga, 3 DFB Pokal dan satu DFB Ligapokal.
5. F.C Astana
Sumber: http://atribunanews.com
Klub asal Kazakhstan ini berhasil membuat kejutan kala barlaga di Liga Champions musim 2015/16 dan 2016/17. Tim yang merupakan bentukan dari FC Almaty dan FC Megasport pada tahun 2009 ini langsung tancap gas dengan menjadi klub menakutkan di negaranya. Hingga hari ini, mereka berhasil mengoleksi beberapa gelar regional seperti 3 kali juara Kazakhstan Premier League, 3 Kazakhstan Cup dan sepasang Kazakhstan super cup.
via: https://www.upstation.id/2017/06/08...erger-yalah-bikin-tim-sepakbola-aja-patungan/