Ganjar Setuju Pemekaran di Jateng

jainudin

New member
PURWOKERTO -- Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemekaran DPR RI Ganjar Pranowo berjanji akan mempermudah pemekaran wilayah di Jawa Tengah (Jateng). Calon gubernur Jateng ini mensyaratkan daerah yang hendak melakukan pemekaran harus memenuhi persyaratan teknis, administratif, dan fisik.

‘Umpama Cilacap dan Brebes mau mengajukan, nggak apa-apa, ajukan dulu. Nanti biar kita tahu, kelayakannya seperti apa,” kata Ganjar, Selasa (12/3).

Dia mengaku telah bertemu dengan sejumlah aktivis propemekaran dari Kabupaten Brebes. Setelah diberi penjelasan, kata dia, aktivis pemekaran Kabupaten Brebes mi sepakat akan melakukan kajian lebih mendalam dan sisi teknis. administratif,maupun
fisik.

Menurut Ganjar, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi suatu daerah apabila ingin dimekarkan, antara lain, ketersediaan fasilitas pemerintahan, ekonomi,pendidikan dan kesehatan, serta’ luas wiiayah. Selain itu, jumlah penduduk dan terpenuhinya produk domestik regional bruto (PDRB). “Apabila kajian dan persyaratan telah terpenuhi maka pemekaran tidak akan sulit dilakukan,” kata dia.

Disinggung mengenai kemungkinan isu pemekaran wilayah ini akan diusung dalam kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jateng mendatang, Ganjar mengatakan, hal itu tidak akan dilakukan karena sifatnya sangat lokaL “Kecuali, kalau itu menjadi program besar,” kata dia.

Sebelumnya, elemen masyarakat pendukung pemekaran di Kabupaten Cilacap bagian barat menyatakan, akan memberikan dukungan kepada calon gubernur Jateng yang propemekaran. “ini merupakan aspirasi masyarakat Cilacap Barat yang sudah tidak bisa dibendung,” kata Ketua Majells Rakyat Cilacap Koordinator Wilayah Cilacap Barat Mardiyo Abdul Azis.

Menurut dia, pemekaran merupakan satu-satunya solusi dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cilacap bagian barat. Karena itu, kata dia, elemen masyarakat pendukung pemekaran Cilacap Barat akan memberikan dukungan kepada calon gubernur yang propemekaran.

“Masalah pemekaran ini sudah disetujui oleh Bupati Cilacap dan DPRD Cilacap, tapi mengapa Gubernur Jateng (Bibit Waluyo — Red) tidak setuju” ungkap Mardiyo.

Ia mengatakan, hingga saat ini elemen-elemen masyarakat. propemekaran masih tetap solid untuk mewujudkan terbentuknya Kabupaten Cilacap Barat,

Menurut Mardiyo, masyarakat Cilacap Barat tidak akan mempermasalahkan ibu kota kabupaten nantinya di Majenang atau Sidareja. “Sekarang intinya, bagaimana gubernur mendatang bisa seperti Jawa Barat,” kata dia.

Sumber : Republika ,• antra ed: muhanmad tahruddio
 
Back
Top