Gelombang Analisis InstaForex

Analisis teknikal EUR/USD untuk 17 Januari 2017

EURUSD.jpg

Saat bursa Eropa dibuka, beberapa data ekonomi akan dirilis, seperti ZEW Economic Sentiment, German ZEW Economic Sentiment, Italian Trade Balance dan French Gov Budget Balance. AS juga akan merilis data ekonomi seperti Empire State Manufacturing Index, sehingga saat laporan rilis, EUR/USD akan bergerak dengan volatiltias rendah sampai sedang sepanjang hari ini.

LEVEL TEKNIKAL HARI INI:
Breakout BUY Level: 1,0658.
Strong Resistance: 1,0651.
Original Resistance: 1,0641.
Inner Sell Area: 1,0631.
Target Inner Area: 1,0606.
Inner Buy Area: 1,0581.
Original Support: 1,0571.
Strong Support: 1,0561.
Breakout SELL Level: 1,0554.

Disclaimer: Trading Forex (foreign exchange) pada margin mengandung risiko tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat menguntungkan dan juga merugikan anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam forex, pertimbangkan dengan seksama target investasi anda, tingkat pengalaman dan selera berisiko. Anda berpeluang mengalami kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal anda dan oleh karena itu, berinvestasilah sesuai dengan kemampuan anda. Waspada terhadap seluruh risiko terkait trading forex dan cari petunjuk dari lembaga keuangan independen jika anda ragu.

s_makmur.png
s_makmur.png


Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Laporan ZEW menunjukkan peningkatan nilai sentimen ekonomi untuk negara Jerman dan juga kawasan Euro, namun data-data tersebut masih jauh dibawah ekspektasi kenaikan signfikan. Untuk perdagangan selanjutnya pair EURUSD masih akan tetap melaju jika momentum bearish dollar berlanjut.
 
Analisis harian dari GBP/USD untuk 18 Januari, 2017

Sesi hari Selasa cukup berubah-ubah untuk pasangan terkait GBP, karena Perdana Menteri Inggris Theresa May mengkonfirmasi "Hard-Brexit" yang sangat diperkirakan" dan pernyataan tersebut diterima dalam sikap positif oleh bursa dan saat ini, GBP/USD menguji level yang lebih tinggi disekitar 1.2400. Resistance kunci selanjutnya berada di level 1,2426 dan jika pasangan berhasil menembusnya, maka kita dapat memperkirakan kenaikan lebih lanjut menuju zona 1.2491, sementara itu, kemunduran harus didukung di level 1.2371.

GBPUSDH1.png

Level resistance grafik H1: 1.2426 / 1.2491

Level support grafik H1: 1.2371 / 1.2291

Rekomendasi Trading untuk hari ini: Berdasarkan pada grafik H1, order beli (long) hanya jika pasangan GBP/USD menembus candlestick bullish; level resistance berada di 1.2426, take profit berada di 1.2491 dan stop loss di 1.2359.

s_erazo.png

Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Poundsterling masih bergerak di zona bearish oleh profit taking pasar hingga perdagangan sesi Eropa hari Rabu (18/1) setelah perdagangan sebelumnya berhasil melompat naik hingga 3 persen lebih. Pair GBPUSD masih alami tekanan meskipun sentimen positif penggerak pair menguat melebihi ekspektasi.

Kantor statistik Inggris (ONS) umumkan kenaikan data indeks penghasilan rata-rata bulan November dan juga penurunan sangat tajam jumlah klaim pengganguran Inggris periode bulan Desember. Namun mantapnya kedua data diatas tidak menurunkan tingkat pengangguran dan masih sama dengan periode sebelumnya.

Nilai mata uang Inggris tersebut naik 3 persen terhadap dollar AS yang menyentuh posisi tertinggi dalam hampir dua minggu. Sejak awal sesi Asia pound sudah melaju oleh sentimen pidato Theresa May, dan semakin kencang ketika ONS laporkan tingkat inflasi yang menggembirakan.
 
Analisis harian dari GBP/USD untuk 19 Januari, 2017

GBP/USD sangat korektif selama sesi Rabu, menyusul pidato PM Inggris May mengenai Brexit di hari Selasa, yang membantu melambungkan pasangan diatas handle 1.2400. Saat ini menguji zona support di 1.2272, dimana harga yang lebih rendah harus menguji 200 SMA disekitar 1.2224 pada grafik H1, sementara itu rebound dapat menunjukkan wave pembeli lainnya untuk menguji level 1.2416.

GBPUSDH1.png

H1 chart's resistance levels: 1.2343 / 1.2416

H1 chart's support levels: 1.2371 / 1.2291

Rekomendasi Trading untuk hari ini: Berdasarkan pada grafik H1, beli order (long) hanya jika pasangan GBP/USD menembus candlestick bullish; level resistance berada d i1.2343, take profit berada di 1.2416 dan stop loss di 1,2268.

s_erazo.png

Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Pasar keuangan Amerika Serikat bangkit kembali dari tekanan global yang telah membebani perdagangan saham, obligasi dan mata uang negeri mereka. Mengakhiri perdagangan hari ketiga pekan ini, dollar AS yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa tersebut rebound kuat setelah sebelumnya anjlok ke posisi terendah sejak 8 Desember 2016.
 
Analisis harian USDX untuk 20 Januari 2017

Indeks kini bergerak di kisaran 200 SMA pada chart H1, berupaya mengembangkan pola yang lebih bullish di bursa. Namun, USDX tidak berhasil melewati di atas level resistance kunci di 101,76 dalam sebuah pergerakan yang dapat membuka pintu untuk harga menguji level 102,46. Jika area support di 101,03 menyerah hari ini, maka harga dapat menguji level 100,00.

USDXH1.png

Level resistance chart H1: 101,06 / 101,76
Level support chart H1: 101,03 / 100,00
Rekomendasi trading untuk hari ini: Berdasarkan chart H1, tempatkan order jual (short) hanya jika USDX melewati level dengan bearish candlestick; level support di 101,03, take profit di 100,00 dan stop loss di 102,05.

s_erazo.png



Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Pergerakan dollar AS yang sempat melemah di sesi Asia hari Jumat rebound masuki perdagangan sesi Eropa imbas positifnya perdagangan bursa saham Eropa yang melepas kembali aset safe haven. Hijaunya bursa saham Eropa menunjukkan sikap pasar yang optimis dengan dampak pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump sehingga memburu dollar kembali.
 
Dalam laporan pasar minyak bulanan, IEA mengatakan penurunan produksi diumumkan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan 11 produsen non-OPEC pada bulan November telah “memasuki masa percobaan mereka”.
 
Analisis teknikal USD/JPY untuk 23 Januari 2017

USDJPY.jpg

Di Asia, Jepang akan merilis All Industries Activity m/m, dan AS tidak akan merilis Data Ekonomi apapun hari ini. Sehingga, terdapat kemungkinan bahwa USD/JPY akan bergerak dengan volatilitas rendah hingga sedang sepanjang hari ini.

LEVEL TEKNIKAL HARI INI:
Resistance. 3: 114,13.
Resistance. 2: 113,91.
Resistance. 1: 113,69.
Support. 1: 113,41.
Support. 2: 113,19.
Support. 3: 112,97.

Perhatian: Melakukan perdagangan Forex (mata uang asing/foreign exchange) dengan margin memiliki resiko tinggi, dan mungkin tidak selalu cocok bagi pelanggan. Leverage tinggi dapat menguntungkan Anda dan juga merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Forex, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, level pengalaman, dan selera resiko Anda dengan hati-hati. Terdapat kemungkinan Anda mengalami kerugian sebagian atau seluruh investasi awal Anda, dan karenanya Anda tidak dapat menginvestasikan uang yang tak boleh Anda hilangkan. Anda harus menyadari seluruh resiko yang terkait dengan perdagangan Forex, dan meminta saran dari penasihat keuangan independen jika Anda ragu.

s_makmur.png
s_makmur.png


Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Rally poundsterling mengambil momentum bearishnya dollar AS telah membuat pair GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa berhasil mencapai posisi tertinggi dalam sebulan di 1.2472. Sekalipun bursa kawasan Eropa melemah namun kurs yang memiliki yield lebih tinggi ini paling kuat diantara rival utama dollar lainnya.

Minat beli pasar global yang cukup ektra beberapa hari terakhir terhadap pair ini dipicu oleh berkurangnya sentimen hard brexit yang selama ini melemahkan fundamental poundsterling. Berkurangnya kekuatan sentimen negatif ini terjadi ketika pekan lalu PM Inggris Theresa May menyatakan proses brexit akan diputuskan oleh parlemen Inggris. Namun untuk jangka panjang laju poundsterling mendapat beban yang cukup berat oleh dampak brexit ini.
 
Analisa harian indeks USD untuk 24 Januari 2017

Indeks tersebut sekali lagi menanti untuk diperdagangkan lebih rendah karena menantang level suport 100,00. Apabila kita melihat tembusan lebih rendah di sekitar area tersebut, kita dapat memperkirakan penurunan lainnya menuju 98,98. Resistance dinamis yang ditawarkan oleh SMA 200 pada grafik H1 tetap utuh dan selama indeks USD terus diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan tersebut, sebuah konsolidasi di bawah handle 100,00 untuk jangka pendek sepertinya akan terjadi.

USDXH1.png

Level resistance grafik H1: 101,43 / 102,39.

Level suport grafik H1: 100,01 / 98,98.

Rekomendasi trading untuk hari ini: Berdasarkan grafik H1, tempatkan order jual (short) hanya jika indeks USD menembus dengan sebuah candlestick bearish; level suport berada di angka 100,01, take profit pada 98,98 dan stop loss pada 101,03.

s_erazo.png

Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, turun 0,44% ke 100,33, level terendah sejak 8 Desember. Indeks naik sekitar 3,5% sejak menang pemilu Trump pada bulan November, didukung oleh ekspektasi bahwa janji untuk memotong pajak dan kenaikan belanja infrastruktur akan memacu pertumbuhan ekonomi AS, yang menyebabkan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi.
 
GBP/USD berada dalam kondisi BULLISH dan saat ini harga sedang menguji area resitan. Perhatikan, indikator stochastic berpotensi akan berada dalam kondisi jenuh beli. Jika harga bergerak ke bawah maka cari sinyal BUY yang valid di support 1.24768 dimana ada potensi resistan 1.25438 – 1.26523 akan kembali di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika support 1.24768 ditembus maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support 1.24018.
 
Analisa harian indeks USD untuk 25 Januari 2017

Indeks USD tetap didukung oleh handle kunci 100,00, karena bears kehilangan momentumnya di bawah SMA 200. Itulah mengapa kita mengharapkan sebuah pemulihan menuju resistance level 101,43, yang mana indeks akan menentukan langka jangka pendek mereka. Apabila indeks berhasil untuk menembus di atas level 102,39, maka dapat memperkuat bias bullish. Indikator MACD tengah memasuki wilayah positif, mendukung skenario tersebut.

USDXH1.png

Level resistance grafik H1: 101,43 / 102,39.
Level suport grafik H1: 100,01 / 98,98.
Rekomendasi trading untuk hari ini: Berdasarkan grafik H1, tempatkan order jual (short) hanya jika indeks USD menembus dengan sebuah candlestick bearish; level suport berada di angka 100,01, take profit pada 98,98 dan stop loss pada 101,03.

InstaForex analytical reviews will make you fully aware of market trends!
Being an InstaForex client, you are provided with a large number of free services for efficient trading.

s_erazo.png

Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2016

*The market analysis posted here is meant to increase your awareness, but not to give instructions to make a trade.
 
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, naik 0,33% pada 100,28, setelah jatuh ke 99,88 semalam, terendah sejak 8 Desember. Pada hari Senin, Trump secara resmi mengundurkan diri AS dari Pacific Rim Trans-Pacific Partnership (TPP), menjauhkan Amerika dari sekutu Asianya. Ia juga mengatakan ia bermaksud untuk menegosiasikan kembali kesepakatan perdagangan bebas NAFTA antara AS, Kanada dan Meksiko.
Penurunan dolar mencerminkan kekhawatiran atas ketidakjelasan kebijakan dan kekhawatiran bahwa sikap proteksionis nya bisa memukul laba perusahaan dan bertindak sebagai hambatan pada pertumbuhan ekonomi Trump.
 
Diakhir perdagangan sesi Amerika beberapa jam lalu, dollar melaju sangat kuat terhadap aset safe haven seperti yen dan euro. Terhadap poundsterling hanya menguat tipis demikian juga dengan aussie yang menghiraukan kenaikan harga minyak mentah.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan naik ke posisi 100,28 setelah dibuka pada posisi 99.99. Dollar AS sempat mencapai posisi tertingginya di 100.43 dan kemudian anjlok lagi ke posisi terendah di 99.90.
 
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan dia bermaksud untuk memohon Pasal 50 pada akhir Maret, tetapi keputusan itu berarti rencana pemerintah sekarang terbuka untuk pengawasan dari anggota parlemen, yang sebagian besar ingin tetap di Uni Eropa.
 
Analisis harian GBP/USD untuk 26 Januari 2017

Pasangan ini berhasil memperkuat kenaikan di atas zona support di 1,2566 dan akan menguji level 1,2645. Bias bullish keseluruhan tetap utuh, sementara 200 SMA pada chart H1 memberikan momentum segar dan membantu GBP/USd mencapai area psikologis 1,2700. Namun, jika kita dapat mulai menyaksikan penurunan di bursa, Cable akan turun dan menguji level 1,2475.

GBPUSDH1.png

Level resistance chart H1: 1,2645 / 1,2721
Level support chart H1: 1,2566 / 1,2475
Rekomendasi trading untuk hari ini: Berdasarkan chart H1, order beli (long) hanya jika GBP/USD melewati level dengan bullish candlestick; level resistance di 1,2645, take profit di 1,2721 dan stop loss di 1,2566.

s_erazo.png


Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2017
 
Setelah beberapa data ekonomi dirilis cukup menggembirakan nilai tukar euro mulai koreksi positif kembali meskipun belum ubah momentum pair. Data ekonomi yang memberikan tenaga bagi pair EURUSD yaitu data Gfk Consumer climate dan pengangguran Spanyol, kedua data tersebut menunjukkan perbaikan dari ekspektasi negatif.

Keuntungan yang didapat oleh pasar bursa saham Eropa membuat perdagangan aset berisiko digemari, namun sebaliknya aset yang memiliki yield yang rendah dijual. Salah satunya euro yang masuk kategori yield rendah menjadi sasaran pasar untuk menjualnya terhadap dollar AS.
 
Back
Top