Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Mata Uang Kripto Uniswap, Jumat 31 Januari 2025
Dengan munculnya divergence antara pergerakan harga mata uang kripto Uniswap dengan indikator Momentum (10) telah memberikan konfirmasi bila dalam waktu dekat ini akan terjadi koreksi pelemahan pada Uniswap dimana level Bullish Orderblock 11.314 akan menjadi target yang akan ditujunya meski begitu selama pelemahan ini tidak sampai tembus dan menutup dibawah level 10.608 maka pelemahan ini hanyalah sebuah koreksi yang akan membuat Uniswap selanjutnya terapresiasi hingga ke level 12.137 bahkan bila level ini berhasil ditembus dan menutup diatasnya oleh Uniswap maka penguatannya akan terus berlanjut hingga ke level 13.339 dan 14.082 bila momentum penguatan serta volatilitasnya mendukung.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Instrumen Komoditi Emas, Senin 03 Februari 2025
Bila Kita perhatikan chart 4 jamnya instrumen komoditi Emas nampak muncul Konvergen antara pergerakan harga Emas dengan indikator Stochastic Oscillator dimana ini menjadi petunjuk konfirmasi dalam waktu dekat ini akan menguji 2811,92 bila level in berhasil ditembus maka Emas berpotensi untuk terapresiasi menguat naik hingga ke level 2837,17 dan bila momentum penguatan serta volatilitasnya mendukung maka level area 2911,02 - 2934,42 akan menjadi tujuan berikutnya namun apabila dalam perjalanannya menuju ke target-target tersebut tiba-tiba terjadi pelemahan yang cukup signifikan khususnya bila sampai tembus dan menutup dibawah level 2734,13 maka semua skenario penguatan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi tidak valid.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Instrumen Komoditi Palladium vs USD, Selasa 04 Februari 2025
Setelah berhasil menguji level 1047,30 di chart 4 jamnya XPD/USD membentuk pola Bearish 123 yang diikuti oleh kemunculannya Divergence antara pergerakan harga XPD/USD dengan indikator Stochastic Oscillator sehingga berdasarkan kedua fakta ini dalam waktu dekat XPD/USD berpotensi untuk terkoreksi melemah turun dimana level 1004,63 akan coba diuji untuk ditembus dan close dibawahnya bila berhasil maka XPD/USD akan melanjutkan pelemahannya kembali hingga ke level area 991,91 - 975,74 namun apabila dalam perjalanannya melemah tersebut tiba-tiba XPD/USD kembali menguat hingga menembus dan menutup diatas level 1065,29 maka skenario pelemahan yang telah dijabarkan akan menjadi tidak valid.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Pasangan Mata Uang Silang AUD/JPY, Rabu 05 Februari 2025
Bila Kita perhatikan chart 4 jamnya pasangan mata uang silang AUD/JPY maka nampak beberapa fakta yang menarik yaitu pertama munculnya divergence antara pergerakan harga pasangan mata uang tersebut dengan indikator Stochastic Oscillator, kedua munculnya pola Descending Broadening Wedge, ketiga munculnya pola Bullish 123 sehingga berdasarkan ketiga fakta-fakta tersebut dapat disimpulkan dalam waktu dekat ini AUD/JPY berpotensi terapresiasi naik menguat dimana level 96,68 akan coba diuji untuk ditembus dan menutup diatasnya bila ternyata berhasil maka AUD/JPY berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali hingga ke level 97,21 dan 97,86 bila momentum penguatan serta volatilitasnya mendukung namun apabila dalam perjalanannya menuju target-target tersebut tiba-tiba terjadi koreksi pelemahan yang tembus dan menutup dibawah 94,75 maka semua skenario penguatan yang telah dijabarkan akan menjadi tidak valid.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Pasangan Mata Uang Silang AUD/JPY, Rabu 05 Februari 2025
Bila Kita perhatikan chart 4 jamnya pasangan mata uang silang AUD/JPY maka nampak beberapa fakta yang menarik yaitu pertama munculnya divergence antara pergerakan harga pasangan mata uang tersebut dengan indikator Stochastic Oscillator, kedua munculnya pola Descending Broadening Wedge, ketiga munculnya pola Bullish 123 sehingga berdasarkan ketiga fakta-fakta tersebut dapat disimpulkan dalam waktu dekat ini AUD/JPY berpotensi terapresiasi naik menguat dimana level 96,68 akan coba diuji untuk ditembus dan menutup diatasnya bila ternyata berhasil maka AUD/JPY berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali hingga ke level 97,21 dan 97,86 bila momentum penguatan serta volatilitasnya mendukung namun apabila dalam perjalanannya menuju target-target tersebut tiba-tiba terjadi koreksi pelemahan yang tembus dan menutup dibawah 94,75 maka semua skenario penguatan yang telah dijabarkan akan menjadi tidak valid.
Analisa Teknikal Pergarakan Harga Intraday Indeks Nasdaq 100, kamis 20 Februari 2025
Bila Kita perhatikan di chart 4 jam dari indeks Nasdaq 100, maka akan nampak terlihat Divergence antara pergerakan harga #NDX dengan indikator Stochastic Oscillator (5,3,3) selain itu dikonfirmasi juga oleh pergerakan harga yang telah berada dibawah WMA (21) memiliki kemiringan yang menurun maka terkonfirmasi kalau dalam waktu dekat ini #NDX berpotensi untuk melemah turun hingga ke level 22009,4 bila level ini berhasil ditembus dan menutup dibawahnya maka terkonfirmasi bila pelemahan tersebut akan terus berlanjut hingga ke 21852,5 dan 21660,6 bila momentum pelemahan dan volatilitasnya mendukung namun bila dalam perjalanannya menuju ke target-target level tersebut tiba-tiba #NDX berbalik menguat hingga tembus dan menutup diatas 22283,6 maka dapat dikatakan bila setup penurunan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi tidak valid dan otomatis batal dengan sendirinya.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Mata Uang Kripto Doge, Jumat 21 Februari 2025
Setelah berhasil tembus keluar dari garis tren turun (merah) dan membentuk pola Bullish 123 yang diikuti oleh Ross Hook (RH) Doge terkoreksi dan membentuk pola Descending Broadening Wedge serta Convergence antara pergerakan harga Doge dengan indikator Stochastic Oscillator (5,3,3) maka terkonfirmasi kalau dalam waktu dekat ini Doge berpotensi terapresiasi menguat naik dimana level 0,25790 akan coba diuji untuk ditembus dan menutup diatasnya bila berhasil maka Doge berpotensi untuk melanjutkan penguatannya hingga ke 0,27834 sebagai target utama dan 0,28762 namun bila dalam perjalanannya menuju ke target-target level tersebut tiba-tiba Doge kembali melemah turun hingga menutup dibawah 0,24153 maka semua pengaturan penguatan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi tidak valid dan batal dengan sendirinya.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Harian Pasangan Mata Uang Komoditi USD/CAD, Senin 24 February 2025
Dengan munculnya Divergence di chart hariannya pasangan mata uang komoditi USD/CAD serta didukung oleh munculnya pola Bearish 123 yang diikuti oleh Bearish Ross Hook (RH) serta pergerakan harga yang berada dibawah EMA 15 maka dalam beberapa hari kedepan The Lonnie berpotensi untuk terjun melemah turun ke level 1,4044 bila berhasil dan menutup dibawah level tersebut maka USD/CAD akan melanjutkan pelemahannya kembali hingga ke level 1,3840 dan bila momentum serta volatilitas penguatannya mendukung maka 1,3694 akan menjadi target selanjutnya kecuali bila dalam perjalanannya menuju ke target-target tersebut tiba-tiba terjadi penguatan kembali hingga tembus dan menutup diatas level 1,4362 maka semua setup pelemahan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi batal dengan sendirinya.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Instrumen Komoditi Minyak Mentah, Selasa 25 Februari 2025
Bila Kita perhatikan chart 4 jamnya instrumen komoditi Minyak Mentah nampak terlihat tengah berusaha naik untuk menguji level 71,75 namun selama penguatan tersebut tidak sampai tembus dan menutup diatas level 72,39 maka #NG akan kembali melemah turun dimana hal ini terkonfirmasi oleh munculnya Convergence antara pergerakan harga #CL dengan indikator Stochastic Oscillator yang juga sudah berada di level area Overbought, sehingga ada potensi dari #CL untuk kembali melemah turun hingga ke level 70,47 dan bila volatilitas dan momentum pelemahannya mendukung maka 69,68 akan menjadi target selanjutnya yang akan dituju.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Pasangan Mata Uang Silang AUD/JPY Rabu 26 Februari 2025
Dalam chart 4 jam pasangan mata uang silang AUD/JPY terlihat muncul pola Descending Broadening Wedge diikuti oleh munculnya Divergence antara pergerakan harga AUD/JPY dengan indikator Stochastic Oscillator dimana semua ini memberi petunjuk kalau dalam waktu dekat ini, meski AUD/JPY dalam kondisi tertekan yang ditandai oleh pergerakan harganya yang bergerak dibawah MA 20 (Middle Line Bollinger Band), akan berpotensi naik untuk menguji level 95,39 bila level ini berhasil di tembus dan menutup diatasnya oleh AUD/JPY maka 95,79 dan 96,60 akan menjadi target berikutnya yang akan dituju namun apabila dalam perjalanannya menuju ke level-level target tersebut tiba-tiba terjadi koreksi penurunan yang tembus dan menutup dibawah level 93,96 maka semua aturan penguatan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi tidak valid.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Harian Pasangan Mata Uang Silang EUR/JPY, Kamis 27 Februari 2025
Bila dilihat pada chart hariannya pasangan mata uang silang EUR./JPY nampak terlihat pergerakan harganya bergerak dibawah EMA (21) yang memiliki kemiringan yang menurun, ditambah dengan kemunculan Convergence antara pergerakan harga EUR/JPY dengan indikator Stochastic Oscillator maka terkonfirmasi kalau dalam beberapa hari kedepan pasangan mata uang ini akan melemah turun dimana level 154.84 akan dicoba untuk ditembus dan menutup dibawah level tersebut. Apabila berhasil maka EUR/JPY berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya kembali hingga ke level 148,04 dan 143,23 bila volatilitas serta momentum pelemahannya mendukung namun bila dalam perjalanannya menuju ke target-target level tersebut tiba-tiba EUR/JPY berbalik menguat hingga tembus dan menutup diatas level 162,00 maka semua setup penurunan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi tidak valid dan otomatis batal dengan sendirinya.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Mata Uang Kripto Polkadot, Jumat 28 Februari 2025
Bila Kita perhatikan chart 4 jam dari mata uang Kripto Polkadot, maka nampak terlihat kalau pergerakan harganya bergerak di dalam channel yang memiliki kemiringan yang menurun serta indikator Stochastic Oscillator membentuk Divergence dengan pergerakan harganya, sehingga dalam waktu dekat ini berpotensi untuk membuat Polkadot terkoreksi melemah turun hingga ke level 4,4807 akan tetapi selama penurunan tersebut tidak tembus dan menutup dibawah level 4,0260 maka ini menunjukan kalau pelemahan tersebut hanya sebatas koreksi dan Polkadot masih berpotensi untuk kembali menguat dimana level 5,2152 akan coba di uji untuk ditembus dan menutup keatas. Bila berhasil maka Polkadot akan berpotensi untuk menguat naik hingga ke level 5,8481 sebagai target utamanya bahkan bila volatilitas dan momentum penguatannya cukup signifikan maka 6,3437 bukanlah mustahil untuk menjadi tujuan berikutnya yang akan diuji.
Analisa Teknikal Pegerakan Harga Intraday Pasangan Mata Uang Utama USD/JPY, Senin 03 Maret 2025
Bila Kita perhatikan baik-baik para chart 4 jamnya, pasangan mata uang utama USD/JPY nampak terlihat munculnya penyimpangan antara pergerakan harga USD/JPY dengan indikator Stochastic Oscillator dimana hal ini memberikan petunjuk kalau dalam waktu dekat USD/JPY berpotensi untuk menguat naik ditambah dengan pergerakan harga pasangan mata uang ini tengah bergerak dengan harmonis didalam channel Bullish Pitchfork serta diatas EMA (21) yang memiliki kemiringan menukik naik keatas sehingga berdasarkan fakta-fakta tersebut dan selama tidak terjadi koreksi pelemahan yang signifikan semisal terjadi penurunan hingga tembus dan menutup dibawah level 148,75 maka USD/JPY akan menguat naik hingga ke garis tengah channel Bullish Pitchfork dan bila volatilitas serta momentum penguatannya mendukung maka level 151,64 akan menjadi target berikutnya yang akan dituju.
Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Indeks Nasdaq 100, Kamis 06 Maret 2025
Dengan kemunculannya Divergence di chart 4 jamnya indeks Nasdaq 100, serta pergerakan harganya yang berada diatas WMA (21) maka dalam waktu dekat ini #NDX berpotensi untuk menguat naik dimana level 20681,1 yang juga merupakan level Equal High (tempat Likuiditas berkumpul) akan coba diuji dan ditembus dalam waktu dekat ini apabila berhasil ditembus dan menutup diatas level tersebut maka #NDX berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali hingga ke level 20858,3 dan bila volatilitas serta momentum penguatannya cukup mendukung maka 21086,7 akan menjadi target berikutnya yang akan dituju namun apabila dalam perjalanannya menuju ke target-target tersebut tiba-tiba terjadi koreksi pelemahan yang tembus dan menutup dibawah level 20024,8 maka aturan penguatan yang telah dijabarkan sebelumnya otomatis batal dan menjadi tidak valid.
