Gempa Bali yang Merayap ke Jember kemaren itu....

Kalina

Moderator
Warga Panik Gempa Bali

JEMBER - Gempa yang mengguncang Bali, Jumat (12/2) pukul 01.43, juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Jember. Gempa yang berlangsung sekitar 30 detik itu sempat membikin panik warga.

Menurut Ghafur, seorang penjaga malam di sebuah perumahan di Kebonsari, dirinya juga sempat merasakan getaran gempa itu. "Tadinya saya tidak mengira itu gempa," katanya, kemarin.

Saat itu, kata dia, dirinya tengah main catur di pos kamling dengan temannya. Menjelang pukul 02.00, tiba-tiba papan catur bergetar dan bidak-bidak catur berjatuhan. Setelah sempat terbengong-bengong beberapa saat, dia baru sadar bahwa yang baru dialaminya itu akibat gempa.

"Setelah sadar itu gempa, saya langsung lari ke tengah jalan untuk menyelamatkan diri," ujarnya. Setelah tidak lagi terasa getaran gempa, dia langsung pulang ke rumahnya untuk mengecek keadaan keluarganya. "Di rumah, ternyata istri juga terbangun karena ada lindu (gempa, Red),'' sambungnya.

Aissiyah, warga yang lain menyatakan, dirinya terbangun dari tidur saat kaca-kaca di rumahnya bergetar. "Saya juga tidak langsung sadar kalau itu gempa. Maklum, saya tidak pernah mengalami sendiri gempa," katanya.

Getaran itu, kata dia, terjadi beberapa kali. Tapi, ada satu getaran yang cukup keras. "Setelah itu saya membangunkan anak-anak," ujarnya. Setelah kejadian itu, dia tidak melihat tetangganya berlarian ke luar rumah.

Suharyono, aktivis LSM yang tinggal di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, malam itu juga sempat kirim SMS (short message service) ke wartawan koran ini. Dalam pesan singkatnya, dia memberi tahu bahwa baru saja dirinya merasakan gempa.

Berdasar informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada koordinat 10.11 LS 113.85 BT atau 210 km barat daya Nusa Dua, Bali. Kekuatan gempa tercatat 6,6 skala richter (SR). Pusat gempa cukup dangkal, hanya 10 km dari permukaan laut. Namun, gempa itu tidak menimbulkan tsunami. Amat Subekti, kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Karang Ploso, gempa yang terjadi pada pukul 01.43.06 wib ini pusat gempanya terjadi di kedalaman 10 kilometer, berada di lokasi 210 kilometer Barat Daya Nusa Dua Bali; 212 kilometer Barat Daya Kuta Bali; 215 kilometer Barat Daya Tanah Lot, Bali; 216 kilometer Tenggara, Jember, Jatim; dan 894 kilometer Tenggara Jakarta. Koordinat gempa diketahui berada pada 10.1 Lintang Selatan (LS) dan 113.85 Bujur Timur (BT).

"Hal ini terjadi karena gesekan atau tumbukan lempengan batuan di dalam bumi. Namun hal ini lumrah terjadi karena fenomena alam. Sama sekali tidak berpotensi Tsunami, meski getarannya dicakup hingga 6 kota," katanya.

Sementara itu, menurut Edy B. Susilo, kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Pemkab Jember, gempa yang sempat membuat panik warga di beberapa kecamatan tersebut diakibatkan getaran yang terjadi di pusat gempa yang terletak 100 kilometer dari Samudera Hindia.

"Warga panik, saya sendiri juga panik. Sebab itu, saya mengimbau warga melalui camat-camat untuk dalam posisi siaga. Sebab meski kecil, hal ini juga merupakan ancaman. Namun, saya juga menginstruksikan pada para camat agar mengimbau pada semua warga agar tidak panik karena kita baru kena getarannya saja," ungkapnya.

Edy menambahkan, kewaspadaan dini memang dibutuhkan untuk menanggulangi hal semacam ini. Salah satunya, jika sampai terjadi gempa lagi, diharapkan warga segera berlindung di tempat yang aman, seperti tempat yang jauh dari gedung ataupun pepohonan besar yang bisa saja menimpa mereka.

"Diharapkan jika terjadi gempa lagi, warga segera menyelamatkan diri dan keluarganya terlebih dahulu. Untuk harta benda belakangan saja. Karena keselamatan jiwa lebih penting. Tapi saya harap, tidak ada lagi gempa semacam ini yang bisa mengancam keselamatan warga," paparnya.
 
Bls: Gempa Bali yang Merayap ke Jember kemaren itu....

syukur cuma sebentar, ga kebayang klo lebih lama
penghuni rumah pada berhamburan semua, padahal lagi enak2an tidur
 
Bls: Gempa Bali yang Merayap ke Jember kemaren itu....

sami becik ... nenten kirang punapa punapi
semuanya baik ga kurang sesuatu apapun :)
 
Back
Top