Shiroyasha
New member
Gintama
Gintama adalah anime produksi Sunrise hasil adaptasi dari manga karya Hideaki Sorachi zang sudah terbit sejak tahun 2003. Anime Gintama tayang kali pertama pada tahun 2006 mengambil setting Jepang di dunia alternatif, zaman Edo. Bila menurut sejarah asli Jepang hendak dijajah oleh bangsa Eropa, maka di dunia alternatif ini Jepang berhasil ditundukkan oleh Amanto, sebutan alien di dunia Gintama. Oleh sebab itu pada lingkungannya terdapat perpaduan teknologi modern namun beberapa tempat yang tidak mendapat perhatian pembangunan dari pemerintah Bakufu masih berasa zaman Edo.
Kisah memusatkan pada kehidupan sehari-hari seorang samurai tak bertuan, Sakata Gintoki. Dia adalah salah satu pejuang yang melawan saat awal-awal Amanto memulai invasi. Namun akibat kalah teknologi dan pemerintah Jepang resmi menyerah, dia menjadi ronin.
Awal perjalanan baru dimulai saat bertemu Shimura Shinpaci yang berusaha menyelamatkan dojo keluarga. Shinpaci ingin menjadi murid Gintoki setelah terkesan dengan keberaniannya melawan Amanto yang menganggunya. Meski Gintoki sendiri tak pernah bilang menyanggupi, Shinpachi terus mengikuti Gintoki.
Pada akhirnya Shinpachi tidak pernah diajari teknik berpedang tapi malah ikut membantu pekerjaan Gintoki sekarang sebagai Yorozuya, Jack of All Trades,kerja apapun sesuai permintaan klien. Mulai dari menjadi tukang kayu hingga memata-matai selingkuhan.
Suatu hari mereka mendapat pekerjaan yang mempertemukan dengan Kagura. Gadis ini meski secara fisik mirip dengan manusia Bumi, dia adalah Amanto dari klan Yato. Salah satu klan petarung dengan kekuatan manusia super. Singkatnya, Kagura juga menjadi bagian dari Yorozuya. Hingga beberapa episode selanjutnya masih diperkenalkan lagi
karakter-karakter yang nantinya akan berperan banyak di episode selanjutnya. Mulai dari Shinsengumi, Katsura Kotaro, Tatsuma Sakamoto, dan paling penting Shinsuke Takasugi yang bisa dibilang musuh utama dalam serial Gintama. Bila dicermati banyak namanama
yang familiar karena memang sebagian besar mengambil dari tokoh sejarah asli dengan kanji yang diplesetkan.
Bila membaca sepenggal sinopsis kisah di atas mungkin akan mendapat kesan kalau anime ini mirip dengan Samurai X hanya saja melawan alien. Tak sepenuhnya salah. Tapi Gintama pada dasarnya adalah bergenre komedi dengan bumbu aksi. Komedi yang tampil
dalam Gintama benar-benar out of the world. Saat anda merasa cocok dengan model komedi di Gintama, sangat berbahaya untuk perut dan tenggorokan. Hideaki Sorachi sering menggunakan candaan kotor dan tak segan untuk membohongi pembaca. Jangan
heran anda bakalan sering mendapat manservice atau bahkan tertipu mentah-mentah dengan kisah di episode tertentu.
Kisah dalam Gintama mirip seperti slice of life dengan komedi. Banyak kejadian unik yang dialami grup Yorozuya. Kesannya seperti menonton filler yang tak berujung tapi semua yang terjadi di anime ini memang ada di versi manga. Sunrise tidak membuat filler kecuali
satu-dua episode spesial. Beberapa bagian sedikit diubah agar tetap pas dengan anime. Namun bukan berarti ini membuat Gintama tidak jelas dan tak ada tujuan. Ada beberapa Arc besar yang mengarahkan dan memperjelas musuh dalam Gintama. Arc besar biasanya memiliki 4 hingga 6 episode yang bersambung.
Arc besar yang terkenal kali pertama mendapat sebutan Benizakura Arc. Ini mengisahkan sebuah pedang dengan teknologi tinggi yang berujung pada perseteruan antara Gintoki dan Katsura melawan Takasugi. Untuk kali kedua Gintoki kembali menggunakan sebuah katana. Di sinilah Sunrise membuktikan kepiawaiannya dalam animasi 2D. Anda tak akan menyangka sebuah anime yang sarat dengan komedi bisa berubah menjadi penuh aksi yang super keren. Saya yang lebih menikmati kisah komedi dalam Gintama bisa berteriak kegirangan saat melihat pertarungan pada episode final Benizakura Arc.
Karena arc ini terkenal, movie pertama Gintama yang rilis kali pertama merupakan remake dari Benizakura Arc. Kisah yang dipakai tetap sama tapi animasinya digambar ulang dengan kualitas movie. Pertarungan yang versi TV saja sudah bikin wow, di versi movie bisa membuat anda berdecak kagum.
Tidak seperti pertarungan anime shonen lainnya, karakter di Gintama tidak memiliki jurus.
Atau lebih tepatnya tidak teriak-teriak nama jurus. Mereka bertarung layaknya samurai biasa. Lebih mengandalkan teknik. Sekalipun di tengah pertarungan mereka juga masih sempat bersilat lidah dengan musuh, isinya pun bukan penjelasan jurus melainkan ideologi yang mereka yakini. Mereka saling berusaha meyakinkan bahwa yang dilakukan adalah hal benar dan caramu adalah salah.
Hal yang menarik saat Gintoki berdialog dengan musuhnya, Hideaki Sorachi bisa membuat mata penonton kemasukan debu. Ditambah dengan kemampuan Sunrise yang bisa memadukan musik latar dengan situasi terjadi menjadikan arc besar sangat berkesan.
Untuk bisa menikmati komedi di Gintama secara penuh, ada beberapa hal yang perlu
diketahui. Komedi di Gintama tidak bekerja untuk orang yang tidak mengetahui kebudayan Jepang secara umum. Meski Rumbel-sub memberikan TL-notes pada translasi mereka, tak bisa berharap banyak pada Horriblesub, satu-satunya pilihan grup saat ini bila ingin menonton Gintama. Hal lainnya adalah, anda harus familiar dengan beberapa judul anime, manga dan games. Ini karena Gintama sering memparodikan judul-judul
lain. Akan membantu pula bila mengetahui tokoh-tokoh terkenal.
Dulu pernah tersiar kabar bahwa Gintama tayang di Indosiar. Saya sendiri memang belum pernah menonton untuk yang tayang di TV lokal dan sepertinya sudah kandas setelah
5 episode. Anime Gintama memang bukanlah seperti anime shonen kebanyakan yang porsinya bertarung dan teriak-teriak nama jurus nggak penting. Anime Gintama lebih mengedepankan komedi parodi dengan unsur Jepang yang kental sehingga akan lost in translation bila didubbing ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan dengan menggunakan bahasa Inggris yang kosa katanya jauh lebih banyak dari bahasa Indonesia, masih
ada beberapa kalimat yang berasa garing bila tidak tahu makna aslinya dalam bahasa Jepang.
Setidaknya penonton harus survive bertahan selama 25 episode. Bila penonton sukses bertahan sejumlah episode awal yang memang lambat, semua akan terbayar di episode selanjutnya.
Saat artikel ini ditulis, anime Gintama telah mencapai lebih dari 260 episode. Sunrise melakukan break istirahat 2 kali saat kisah di anime mulai mengejar manga. Di sinilah hebatnya strategi Sunrise. Mereka tidak mengambil langkah seperti studio Toei maupun Pierrot yang malah mengisi dengan filler. Serial Gintama sudah terlalu epic untuk diisi dengan filler.
Karena break istirahat ini di MAL terdapat 3
seri yang judulnya mirip tapi sebetulnya adalah
lanjutan dari serial sebelumnya.
Gintama 9.09
Gintama’ 9.24
Gintama’ Enchousen 9.18
Score rata-rata 9 dari MAL membuktikan animeini memang menarik untuk diikuti. Bahkan saat ini Gintama adalah satu-satunya anime adaptasi dari manga terbitan Weekly Shonen Jump yang bisa masuk top 10 MAL.
genre utama Gintama komedi parodi. Namun saat sudah memulai arc besar, penonton tidak bakal menyangka anime yang awalnya cuma komedi dan berjalan seperti tanpa arah bisa menghasilkan adegan pertarungan yang luar biasa.
Jangan kahwatir bila unsur komedinya hilang saat masuk arc besar. Hideaki Sorachi dengan pintar bisa tetap memasukkan komedi di tengah situasi genting. Dalam beberapa kisah, nyawa Gintoki dan kawan-kawannya bahkan menjadi taruhan bila gagal mengatasi krisis.
Selain itu ada arc kecil yang hanya terdiri dari 2 episode. Sebagian besar merupakan kisah komedi yang memang membutuhkan durasi 2 x 23 menit untuk menuntaskan ceritanya. Penonton harus berhati-hati memilih waktu dan tempat saat menonton Gintama karena beberapa candaannya kotor. Tak jarang pula harus melihat sebuah gorilla telanjang selama 5 menit. Beberapa arc justru membuat mata kelilipan.
Dari banyaknya episode Gintama yang komedi, sangat dianjurkan untuk menonton secara urut. Karena beberapa episode terbaru mengingatkan kejadian di episode lama.
Maaf kalo kepanjangan,

Gintama adalah anime produksi Sunrise hasil adaptasi dari manga karya Hideaki Sorachi zang sudah terbit sejak tahun 2003. Anime Gintama tayang kali pertama pada tahun 2006 mengambil setting Jepang di dunia alternatif, zaman Edo. Bila menurut sejarah asli Jepang hendak dijajah oleh bangsa Eropa, maka di dunia alternatif ini Jepang berhasil ditundukkan oleh Amanto, sebutan alien di dunia Gintama. Oleh sebab itu pada lingkungannya terdapat perpaduan teknologi modern namun beberapa tempat yang tidak mendapat perhatian pembangunan dari pemerintah Bakufu masih berasa zaman Edo.
Kisah memusatkan pada kehidupan sehari-hari seorang samurai tak bertuan, Sakata Gintoki. Dia adalah salah satu pejuang yang melawan saat awal-awal Amanto memulai invasi. Namun akibat kalah teknologi dan pemerintah Jepang resmi menyerah, dia menjadi ronin.
Awal perjalanan baru dimulai saat bertemu Shimura Shinpaci yang berusaha menyelamatkan dojo keluarga. Shinpaci ingin menjadi murid Gintoki setelah terkesan dengan keberaniannya melawan Amanto yang menganggunya. Meski Gintoki sendiri tak pernah bilang menyanggupi, Shinpachi terus mengikuti Gintoki.
Pada akhirnya Shinpachi tidak pernah diajari teknik berpedang tapi malah ikut membantu pekerjaan Gintoki sekarang sebagai Yorozuya, Jack of All Trades,kerja apapun sesuai permintaan klien. Mulai dari menjadi tukang kayu hingga memata-matai selingkuhan.
Suatu hari mereka mendapat pekerjaan yang mempertemukan dengan Kagura. Gadis ini meski secara fisik mirip dengan manusia Bumi, dia adalah Amanto dari klan Yato. Salah satu klan petarung dengan kekuatan manusia super. Singkatnya, Kagura juga menjadi bagian dari Yorozuya. Hingga beberapa episode selanjutnya masih diperkenalkan lagi
karakter-karakter yang nantinya akan berperan banyak di episode selanjutnya. Mulai dari Shinsengumi, Katsura Kotaro, Tatsuma Sakamoto, dan paling penting Shinsuke Takasugi yang bisa dibilang musuh utama dalam serial Gintama. Bila dicermati banyak namanama
yang familiar karena memang sebagian besar mengambil dari tokoh sejarah asli dengan kanji yang diplesetkan.
Bila membaca sepenggal sinopsis kisah di atas mungkin akan mendapat kesan kalau anime ini mirip dengan Samurai X hanya saja melawan alien. Tak sepenuhnya salah. Tapi Gintama pada dasarnya adalah bergenre komedi dengan bumbu aksi. Komedi yang tampil
dalam Gintama benar-benar out of the world. Saat anda merasa cocok dengan model komedi di Gintama, sangat berbahaya untuk perut dan tenggorokan. Hideaki Sorachi sering menggunakan candaan kotor dan tak segan untuk membohongi pembaca. Jangan
heran anda bakalan sering mendapat manservice atau bahkan tertipu mentah-mentah dengan kisah di episode tertentu.
Kisah dalam Gintama mirip seperti slice of life dengan komedi. Banyak kejadian unik yang dialami grup Yorozuya. Kesannya seperti menonton filler yang tak berujung tapi semua yang terjadi di anime ini memang ada di versi manga. Sunrise tidak membuat filler kecuali
satu-dua episode spesial. Beberapa bagian sedikit diubah agar tetap pas dengan anime. Namun bukan berarti ini membuat Gintama tidak jelas dan tak ada tujuan. Ada beberapa Arc besar yang mengarahkan dan memperjelas musuh dalam Gintama. Arc besar biasanya memiliki 4 hingga 6 episode yang bersambung.
Arc besar yang terkenal kali pertama mendapat sebutan Benizakura Arc. Ini mengisahkan sebuah pedang dengan teknologi tinggi yang berujung pada perseteruan antara Gintoki dan Katsura melawan Takasugi. Untuk kali kedua Gintoki kembali menggunakan sebuah katana. Di sinilah Sunrise membuktikan kepiawaiannya dalam animasi 2D. Anda tak akan menyangka sebuah anime yang sarat dengan komedi bisa berubah menjadi penuh aksi yang super keren. Saya yang lebih menikmati kisah komedi dalam Gintama bisa berteriak kegirangan saat melihat pertarungan pada episode final Benizakura Arc.
Karena arc ini terkenal, movie pertama Gintama yang rilis kali pertama merupakan remake dari Benizakura Arc. Kisah yang dipakai tetap sama tapi animasinya digambar ulang dengan kualitas movie. Pertarungan yang versi TV saja sudah bikin wow, di versi movie bisa membuat anda berdecak kagum.
Tidak seperti pertarungan anime shonen lainnya, karakter di Gintama tidak memiliki jurus.
Atau lebih tepatnya tidak teriak-teriak nama jurus. Mereka bertarung layaknya samurai biasa. Lebih mengandalkan teknik. Sekalipun di tengah pertarungan mereka juga masih sempat bersilat lidah dengan musuh, isinya pun bukan penjelasan jurus melainkan ideologi yang mereka yakini. Mereka saling berusaha meyakinkan bahwa yang dilakukan adalah hal benar dan caramu adalah salah.
Hal yang menarik saat Gintoki berdialog dengan musuhnya, Hideaki Sorachi bisa membuat mata penonton kemasukan debu. Ditambah dengan kemampuan Sunrise yang bisa memadukan musik latar dengan situasi terjadi menjadikan arc besar sangat berkesan.
Untuk bisa menikmati komedi di Gintama secara penuh, ada beberapa hal yang perlu
diketahui. Komedi di Gintama tidak bekerja untuk orang yang tidak mengetahui kebudayan Jepang secara umum. Meski Rumbel-sub memberikan TL-notes pada translasi mereka, tak bisa berharap banyak pada Horriblesub, satu-satunya pilihan grup saat ini bila ingin menonton Gintama. Hal lainnya adalah, anda harus familiar dengan beberapa judul anime, manga dan games. Ini karena Gintama sering memparodikan judul-judul
lain. Akan membantu pula bila mengetahui tokoh-tokoh terkenal.
Dulu pernah tersiar kabar bahwa Gintama tayang di Indosiar. Saya sendiri memang belum pernah menonton untuk yang tayang di TV lokal dan sepertinya sudah kandas setelah
5 episode. Anime Gintama memang bukanlah seperti anime shonen kebanyakan yang porsinya bertarung dan teriak-teriak nama jurus nggak penting. Anime Gintama lebih mengedepankan komedi parodi dengan unsur Jepang yang kental sehingga akan lost in translation bila didubbing ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan dengan menggunakan bahasa Inggris yang kosa katanya jauh lebih banyak dari bahasa Indonesia, masih
ada beberapa kalimat yang berasa garing bila tidak tahu makna aslinya dalam bahasa Jepang.
Setidaknya penonton harus survive bertahan selama 25 episode. Bila penonton sukses bertahan sejumlah episode awal yang memang lambat, semua akan terbayar di episode selanjutnya.
Saat artikel ini ditulis, anime Gintama telah mencapai lebih dari 260 episode. Sunrise melakukan break istirahat 2 kali saat kisah di anime mulai mengejar manga. Di sinilah hebatnya strategi Sunrise. Mereka tidak mengambil langkah seperti studio Toei maupun Pierrot yang malah mengisi dengan filler. Serial Gintama sudah terlalu epic untuk diisi dengan filler.
Karena break istirahat ini di MAL terdapat 3
seri yang judulnya mirip tapi sebetulnya adalah
lanjutan dari serial sebelumnya.
Gintama 9.09
Gintama’ 9.24
Gintama’ Enchousen 9.18
Score rata-rata 9 dari MAL membuktikan animeini memang menarik untuk diikuti. Bahkan saat ini Gintama adalah satu-satunya anime adaptasi dari manga terbitan Weekly Shonen Jump yang bisa masuk top 10 MAL.
Arc
Di samping ini adalah beberapa arc yang menarik selama Gintama tayang. Harap diingat,genre utama Gintama komedi parodi. Namun saat sudah memulai arc besar, penonton tidak bakal menyangka anime yang awalnya cuma komedi dan berjalan seperti tanpa arah bisa menghasilkan adegan pertarungan yang luar biasa.
Jangan kahwatir bila unsur komedinya hilang saat masuk arc besar. Hideaki Sorachi dengan pintar bisa tetap memasukkan komedi di tengah situasi genting. Dalam beberapa kisah, nyawa Gintoki dan kawan-kawannya bahkan menjadi taruhan bila gagal mengatasi krisis.
Selain itu ada arc kecil yang hanya terdiri dari 2 episode. Sebagian besar merupakan kisah komedi yang memang membutuhkan durasi 2 x 23 menit untuk menuntaskan ceritanya. Penonton harus berhati-hati memilih waktu dan tempat saat menonton Gintama karena beberapa candaannya kotor. Tak jarang pula harus melihat sebuah gorilla telanjang selama 5 menit. Beberapa arc justru membuat mata kelilipan.
Dari banyaknya episode Gintama yang komedi, sangat dianjurkan untuk menonton secara urut. Karena beberapa episode terbaru mengingatkan kejadian di episode lama.
Maaf kalo kepanjangan,
Last edited: