Gol Mendes Desak, Kehadiran Teknologi

Adamsuhada

New member
Pedro Mendes sekali lagi mencuat sebagai aktor utama pada panggung Theatre of Dreams. Bukan karena keberhasilannya membobol gawang Manchester United (MU) pada laga Babak IV Piala FA, melainkan karena terlibatnya gelandang asal Portugal tersebut pada insiden yang kembali memunculkan perdebatan tentang penggunaan teknologi dalam sepak bola.

Mendes pernah memaki seusai golnya ke gawang The Red Devils tidak disahkan ketika bersama Tottenham Hotspur datang ke Old Trafford pada 2005. Saat itu, dia melakukan tendangan dari setengah lapangan. Kiper Roy Carroll yang terlalu jauh dari gawang, mencoba mengejar bola.

Usahanya menghalau bola berhasil,namun setelah si kulit bundar melewati garis gawang.Wasit tidak melihat peristiwa tersebut dan membatalkan gol sah Mendes. Episode berbeda terjadi akhir pekan lalu.Memperkuat Portsmouth,Mendes sekarang berada dalam posisi Carroll.

Dia menghalau bola tandukan Nemanja Vidic pada menit ke-12 dari dalam gawang.Wasit Mike Riley dan hakim garis Shaun Proctor-Green melihat usaha Mendes berhasil dan tidak memberi keunggulan bagi tuan rumah.Padahal, tayangan ulang televisi dengan jelas memperlihatkan gol sudah terjadi.

Pelatih MU Sir Alex Ferguson yang dua tahun lalu diam seribu bahasa, kini memprotes kecerobohan aparat pertandingan. ?Saat itu, sepak pojok baru diambil. Hakim garis tepat berdiri sejajar dengan garis gawang.Tapi, dia tidak melihatnya. Sangat luar biasa.Saya saja melihatnya dengan jelas. Bola tidak tipis melewati garis. Bola benar-benar sudah melewati garis,? papar pria yang kerap disapa Fergie tersebut, seperti dilansir Reuters.

Insiden ini pun membuat wacana terhadap penggunaan teknologi dalam sepak bola kembali mengemuka.Pemakaian kamera atau sensor pada bola sebelumnya sudah diuji dalam beberapa pertandingan agar keputusan wasit lebih berkualitas. Kini, dengan peristiwa di Old Trafford, kehadiran teknologi pun makin mendesak.

?Semua manusia butuh bantuan. Pertanyaan terpenting adalah seberapa besar bantuan yang dia butuhkan. Jika teknologi bisa dipakai untuk membantu wasit, semestinya itu diijinkan,? kata staf pelatih Portsmouth Joe Jordan.
 
Back
Top