Gratis.. Materi pelajaran Sekolah...

Megha

New member
Klasifikasi Makhluk Hidup​


Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan).



Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.

Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia

b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :
1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan

2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :

KINGDOM
DIVISIO / PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak

- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Untuk memahami secara lebih detail tentang perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm

Tata Nama Ilmiah :
1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)

2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies

3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital

4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

Contoh organisme
1. Kingdom Monera :
- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
- Oscilatoria sp

2. Kingdom Protista :
- Spirogyra sp
- Fucus sp
- Diatomae sp
- Gracilaria sp
- Amoeba sp
- Euglena viridis
- Plasmodium malariae
- Paramecium sp

3. Kingdom Fungi :
- Rhizopus sp
- Penicilium sp
- Auricularia polytricha
- Volvariella volvacea

4. Kingdom Plantae :
- Marchantia polymorpha
- Adiantum cuneatum
- Gnetum gnemon
- Oryza sativa
- Arachis hypogea

5. Kingdom Animalia :
- Planaria sp
- Ascaris lumbricoides
- Holothuria scabra
- Bufo americanus
- Chelonia mydas
- Macrofus rufus
- Felis tigris

Contoh anggota kingdom animalia yang lain dapat dilihat di :
http://images.ask.com/pictures?q=Amphibian+Species&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni=
http://biology.about.com/od/zoology/Zoology.htm

Untuk memahami perbedaan Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600b.htm
 
Bls: Biologi kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)

Kingdom of animal

Takson Harimau:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: P. tigris


Takson kuda:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Perissodactyla
Famili: Equidae
Genus: Equus
Spesies: E. caballus

Spesies bisa berasal dari berbagai macam, karena spesies ini merupakan nama asal jenis takson tersebut. Misalkan, kuda spesies yang ada di Lombok merupakan spesies yang berbeda dengan kuda Australia atau Eropah.
 
Dalam cita-cita Abah dulu ingin menjadi guru agaknya sekarang tumbuh lagi. Sekarang meski sedang bekerja dengan dunia maya rupanya tidak mengaburkan cita-cita untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak. Tapi seperti apakah yang dapat diberikan kepada anak-anak negeri ini ketika biaya pendidikan melambung tinggi?

Yup, mumpung ada kesempatan umur dan masih bisa bernafas, Abah tidak ingin berbelit-belit menunggu tergapainya cita-cita. Hari ini Abah mengajarkan berhitung dan membaca kepada anak terutama kepada anak-anak yang ada disekitar lingkungan ini, dimulai dari siswa setia Abah, Audiodido, tegar dan kawan-kawan.

Namun pada kesempatan ini Abah masih kekurangan materi pembelajaran untuk para siswa. Oleh karena itu untuk mendukung ke masa depan yang lebih maju lagi, Abah harap rekan-rekan di ii dapat memberikan partisipasi berupa materi pelajaran. Please, berbagi disini ya tanpa harus mengharap jawaban atau replay Setiap materi pelajaran yang disumbangkan akan mendapat pahala dari Allah Swt. Aamien. I promise.
 
Last edited by a moderator:
Bls: Sekolah gratis

wahhh gw ga terlalu bisa buat pelajaran kaya gitu,, kalo ilmu diluar itu gw bisa,, hahah
saya jadi murid aja d bang ^^
 
Bls: Sekolah gratis

Terimakasih banget Non, Abah benar2 lagi membutuhkan materinya. Kalau bisa semua mata pelajaran dan semua tingkatan :D mintanya ngeborong banget ya. :D
 
Bls: Biologi kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)

Bu, mengingat pelajaran SMA dulu

Aku mau tau jenis jenis ganggang yang bermanfaat untuk kehidupan?
Seperti ganggang merah, ganggang hijau, apa kegunaangnya ya?


viana skul pa dah kuliah???

^^
ganggang hijau ma merah yah?? saia coba jawab yah....
kebetulan bgt... :)

semoga berguna....

- GANGGANG HIJAU atau Chlorophyta
* berperan sebagai plankton (pasti tau apa itu plankton), n merupakan komponen penting dlm rantai makanan air tawar
* bisa dipakai buad makanan (ulva dan Chlorella)
(seperti yang udh ditemukan oleh mahasiswa UGM, ada keripik ULVA,,, dah nyoba lum???)
* penghasil oksigen alias O2 dari proses fotosintesi yang diperlukan ole hewan'' di air...



- GANGGANG MERAH atau Rhodophyta
tau kan zat apa yang terkandung sehingga dy berwarna merah??

** rhodophyta ini nyediain makana dalam jumlah byk buad ikan n hewan lain yang idup di laud. tapi jeni rhodophyta ini juga bisa jadi bahan makanan bagi manusia, misal Chondrus crispus (maaf yah g ditulis miring, cos g tau gmn biar bisa miring) trus beberapa dari anggota genus Porphyra, Gigortina mamilosa, yang ini digunakan ntuk kosmetik sejenis krim, sampo atau yg lain buad perawatan kulit. trus ada lagi yang digunakan dalam pembuatan agar-agar yg dipake buad penelitian meduim bakteri ( Gracilarialichenoides, Euchema spinosum, dll hihihi~ lupa...) klo Euchema spinosum ntuh banyak dibudidayakan masyarakat.... cos buad bikin agar-agar....

nah... maaf yah,,, cos ini yang lengket di ingetan ajah,,,
 
pengertian sejarah

Sejarah, dalam bahasa Indonesia dapat berarti riwayat kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan (terutama untuk raja-raja yang memerintah).

Umumnya sejarah dikenal sebagai informasi mengenai kejadian yang sudah lampau. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang perorang, keluarga, dan komunitas.
Pengetahuan akan sejarah melingkupi: pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis.


berikut sejarah menurut para ahli :

1. Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan kenyataan.

2. R. Moh Ali
pengertian sejarah ada 3 yaitu:
a. Sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa seluruhnya yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
b. Sejarah adalah cerita yang tersusun secara sistematis (serba teratur dan rapi)
c. Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian pada masa lampau.


3. Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

4. J.V Brice
Sejarah adalah catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan dan diperbuat oleh manusia.
Pengertian sejarah berbeda dengan pengertian Ilmu sejarah. Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu manusia sedangkan Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.




sumber : mustwiebagoes.blogspot.com
 
Last edited:
Bls: Sekolah gratis

Abah kebetulan aku brpdofesi Techer nih..., sedapat mungkin akan aku bantu Abah untuk mewujudkan cita-2 Abah... yang mulia
 
Genetika

• GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.
Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL.
Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah HAECKEL (1868).
Blendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan:
1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
4. Segera menghasilkan keturunan.
• GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk.
• HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda ——> jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, jika 2 sifat beda disebut DIHIBRIDA dst.

• DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
Hukum Mendel
Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor
keturunan". Pada waktu itu Mendel belummenggunakan istilah "gen".
• Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif
sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA.
• Satu dari pasangam alela itu dominan dan menutup alela yang resesif
bila keduanya ada bersama-sama.
• Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah, setiap gamet
menerima satu faktor alela tersebut c dikenal sebagai HUKUM
PEMISAHAN MENDEL atau PRINSIP SEGREGASI SECARA BEBAS.
• INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel
dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL
• GENOTIP adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik).
• FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan.
Pada hibrida atau polihibrida berlaku PRINSIP BERPASANGAN SECARA BEBAS. RATIO FENOTIP (F2) HIBRIDA NORMAL MENURUT MENDEL
Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh) n= 1, jumlah gamet = 2
Dihibrida 9: 3: 3: 1 n= 2, jumlah gamet = 4
Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1 n= 3, jumlah gamet = 8
Polihibrida (3:1)n n= n, jumlah gamet = 2n

(n) = jenis sifat berbeda (hibridanya).
Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "SAMA DOMINAN"; percobaan pada bunga Antirrhinum majus.
• BACK CROSS ——> perkawinan antara F2 dengan salah satu indukaya.
• TEST CROSS ———> perkawinan antara F2 dengan induk atau individu yang homozigot resesif
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel ———> alel berinteraksi.
Dikenal beberapa bentuk ———> Ratio fenotip F2)
1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam ——> 9 : 3 : 3 : 1
2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——> 15 : 1
Polimeri pada manusia misalnya peristiwa pigmentasi kulit.
3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa)
percobaan pada Linaria maroccana ———> 9 : 3 : 4
4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum ———> 12 : 3 : 1
5. KOEPISTASIS pada Lathyrusodoratus ———> 9 : 7
(Lathyrus odoratus = varitas ercis yang berbiji manis)

• POLIMERI
adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang same dari suatu organisme.
• KRIPTOMERI
adalah pembastaran heterozigot dengan adanya sifat yang "tersembunyi" (Kriptos) yang dipengaruhi oleh suatu keadaan, pada bunga Linaria maroccana adalah pH air sel !!
• EPISTASIS
adalah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan
• HIPOSTASIS
adalah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.
• ATAVlSME
adalah sifat yang hipostasis pada suatu keturunan yang pada suatu seat muncul kembali (reappearence).
• KROMOSOM
adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.
• GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Sepasang kromosom adalah "HOMOLOG" sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut ALELA.
• LOKUS adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.
• ALEL GANDA (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama.

Dikenal dua macam kromosom yaitu:
1. Kromosom badan (Autosom).
2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).
THOMAS HUNT MORGAN
adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.
Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan alasan sebagai berikut:
- Cepat berkembang biak,
- Mudah diperoleh dan dipelihara,
- Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa),
- Lalat betina bertelur banyak,
- Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti.











 
Hereditas

Hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara biologis melalui gen atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status sosial
Sudah terlihat jelas oleh manusia-manusia sejak dahulu bahwa keturunan menyerupai induknya. Seperti contohnya pada buku kejadian 30-46 meceritakan bagaimana Jacob dan Laban membagi domba mereka menjadi domba yan putih dan domba yang berbintik-bintik untuk memastikan tidak ada yang tercuri. Walaupun sudah jelas bagi orang-orang jaman dahulu bahwa dalam hereditas sifat dan watak di wariskan, mekanisme dari hereditas itu sendiri masih belum jelas.
Konsep kuno Hereditas
Filsuf Yunani mempunyai bermacam-macam ide tentang hereditas. Theophrastus mengajukan bahwa bunga jantan membuat bunga betina menjadi matang, Hiprokrates menduga bahwa "benih" diproduksi oleh berbagai anggota tubuh dan di wariskan pada saat pembuahan, Aristoteles bahwa semen pejantan dan betina becampur pada saat pembuahan, sedangkan Aeskhylus, pada tahun 458 SM mengajukan ide bahwa sang pejantan adalah orang tua yang sebenernya dan betina adalah "perawat dari bayi yang disemai di dalamnya".
Bermacam-macam mekanisme hereditas di ajukan tanpa diuji atau dikuantifikasi dengan layak. Mekanisme ini diantaranya pewarisan campuran, dan pewarisan sifat dapatan. Namun demikian, hewan dan tanaman domestik dapat dikembangkan melalui seleksi artifisial. Pewarisan sifat dapatan juga membentuk bagian dari ide evolusi Lamarck
Pada abad kedelapan belas, ahli mikroskop Antoine van Leeuwenhoek (1632-1723) menemukan "binatang kecil" di dalam sperma manusia dan hewan lainnya. Penemuan ini menjadi dasar dari teori "spermis" yang menyatakan bahwa dalam sebuah sperma terdapat "orang kecil" (homunculius) dan satu-satunya sumbangan yang dilakukan oleh pihak wanita adalah kandungan yang didalamnya homonculus tumbuh dan berkembang. Teori lainnya yan bertentangan, "ovis" menduga bahwa wanitalah yang menyimpan manusia kecil di dalam ovum.
Pangenesis adalah sebuah ide yang menyatakan bahwa pria dan wanita membentuk sebuah "pangen" di dalam setiap organ. Pangen ini kemudian berjalan melalui darah ke alat kelamin kemudian ke dalam bakap anak. Konsp ini bermula pada jaman yunani kuno dan mempengaruhi ilmu hayat sampai sekitar seratus tahun yang lalu. Istilah "hubungan darah", "darah murni", dan "darah bangsawan" adalah sisa-sisa dari teori Pangenesis. Pada dasawarsa 1870 Francis Galton, sepupu dari Charles Darwin melakukan percobaan yang menyangkal penenesis.
Charles Darwin: Teori Evolusi
Charles Darwin mengajukan teori evolusi pada tahun 1859 dan salah satu masalah utamanya adalah kurangnya mekanisme dasar untuk hereditas. Darwin percaya akan pewarisan dampiran dan pewarisan sifat dapatan. Pewarisan campuran akan menghasilkan keseragaman di antara populasi hanya dalam beberapa generasi sehingga akan menghilangkan variasi dari sebuah populasi yang kepadanya seleksi alam dapat berlaku. Hal ini membuat Darwin mengadopsi idea Lamarck pada makalahnya yang setelah The Origin. Pendekatan utama Darwin untuk hereditas adalah untuk mengaris bawahi bagaimana pewarisan itu dapat bekerja.
Model awal Darwin akan konsep hereditas diadopsi oleh saudaranya Francis Galton dan kemudian dimodifikasi olehnya untuk membuat sebua kerangka kerja akan teori biometrik. Galton menolak aspek dari pangenesis darwin yang bertumpu pada sifat dapatan.
Pewarisan sifat dapatan terbukti kesalahannya pada dasawarsa 1880 ketika August Weismann memotong ekor dari beberapa generasi tikus dan mendapati bahwa keturunannya tetap mempunyai ekor.
Gregor Mendel: Bapak genetika modern
Ide akan pewarisan gen sebagian dapat di atribusikan ke seseorang pendeta Moravia gregor Mendel monk yang menerbitkan penelitiannya akan kacang polong pada tahun 1865. Namun karyanya tidak dikenal luas dan baru ditemukan kembali pada tahun 1901. Pada awalnya dianggap bahwa pewarisan ala Mendel hanya dihitung untuk perbedaan yang besar seperti yang dimatai oleh mendel pada tanaman polongnya dan ide akan pengaruh kumultive pada gen tidak disadari sampai ketika makalah oleh Ronald Fisher pada tahun 1918 berjudul "Hubungan Antara Keturunan Dalam Pewarisan Mendel]]. Untuk sejarah genetika lebih lanjut dapat dilihat dalam artikel Sejarah ilmu genetika
Perkembangan Modern Genetika dan Hereditas
Pada dasawarsa 1930, tulisan FIsher dan lainnya menghasilkan sebuah teori gabungan dari teori Mendel dan Biometeri menjadi sintesis mutakhir Evolusi.
Trofim Lysenko namun menyebab kemunduran dalam apa yang sekarang dikenal Lysenkoisme pada Uni Soviet ketika dia menekankan ide Lamarck tentang [Pewarisan sifat dapatan]]. Gerakan ini mempengaruhi penelitian dalam bidang pertanian dan mengakibatkan kekurangan pangan pada dasawarsa 1960 di USSR.


POLA-POLA HEREDITAS

Orang yang mula-mula mendalami hal pola-pola hereditas adalah W.S. SUTTON dari Amerika Serikat.

Menurut Sutton bila ada gen-gen yang mengendalikan dua sifat beda bertempat pada kromosom yang sama, gen-gen itu tak dapat memisalkan diri secara bebas lebih-lebih bila gen-gen itu berdekatan lokusnya, maka akan berkecenderungan untuk selalu memisah bersama-sama. Peristiwa ini disebut LINKAGE (PAUTAN).

Ada kalanya kromosom yang memisah tidak membawa seluruh gen yang dimiliki tetapi hanya sebagian saja yang terbawa sedangkan sisanya dipenuhi oleh kromosom pasangannya. Peristiwa ini disebut CROSSING-OVER(PINDAH SILANG).

Kejadian ini diteliti oleh Morgan.
Determinasi seks adalah penentuan jenis kelamin suatu organisme yang ditentukan oleh kromosom seks (GONOSOM). Untuk lalat buah dikenal 1 pasang kromosom seks yaitu kromosom X dan kromosom Y.
Individu jantan terjadi jika terdapat komposisi kromosom seks XY sedang betina jika komposisinya XX. Hal ini sebaliknya terjadi pada BURUNG yaitu jantan adalah XX sedangkan betinanya XY.
• PAUTAN SEKS adalah suatu sifat yang diturunkan yang tergabung dalam gonosom.
Sebagai contoh :
adalah lalat buah betina mata merah (dominan) dikawinkan dengan lalat buah jantan mata putih (resesif) ——> F1 semua bermata merah. Tetapi pada F2 semua yang bermata putih adalah jantan. Hal ini menunjukan bahwa sifat "bermata putih" merupakan sifat yang terpaut pada kromosom Y.Seks linkage dipelejari oleh THOMAS HUNT MORGAN.
• NONDISJUNCTION
adalah peristiwa gagal berpisah dari kromosom seks pada waktu pembelahan sel ——> diteliti pertama kali oleh CALVIN B. BRIDGES.
• GEN LETAL
adalah gen yang menyebabkan kematian individu (in vivo) jika alel gen tersebut berada dalam kedudukan "homozigot".
• MUTASI
adalah perubahan gen dari bentuk aslinya ——> individu yang mengalami mutasi disebut MUTAN.
• JENIS-JENIS MUTASI
- MUTASI KROMOSOM
yaitu perubahan susunan atau jumlah dari kromosom yang menyebabkan perubahan sifat individu lazim disebut ABERASI
- MUTASI GEN
yaitu perubahan gen dalam kromosom (letak dan sifat) yang menyebab-kan perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya lazim disebut MUTASI saja. Sarjana yang mempelajari mutasi adalah HERMAN MULLER (murid Morgan).Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE VRIES.
SEBAB-SEBAB MUTASI
• MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya bersifat resesif dan merugikan.

• MUTASI BUATAN
misalnya dengan sinar X.
HEREDITAS PADA MANUSIA
Seperti diketahui kromosom ada dua jenis yaitu AUTOSOM dan GONOSOM, jadi penyakit genetik pada manusia juga ada dua sebab yaitu :
- Disebabkan oleh kelainan autosom.
- Disebabkan oleh kelainan gonosom.Determinasi seks pada manusia juga ditentukan oleh kromosom X dan Y. Karena jumlah kromosom manusia adalah khas yaitu 46 buah (23 pasang) yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom, maka formula kromosom manusia adalah
- Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis juga 44 + XY.
- Untuk wanita adalah 46, XX atau dapat ditulis juga 44 + XX.
Rasio untuk dapat memperoleh anak laki-laki atau anak perempuan adalah sama yaitu 50% atau (0,5).
KELAINAN KROMOSON
KELAINAN
KROMOSON
Kelainan romoson adalah
semcam deviasi dari (1) jumlah kromoson diploid normal, yaitu 46 atau (2)
morfologi kromosom normal. Kelainan ini mungkin mengenai kromosom seks atau
mengenai autosom. Seperti telah disebutkan, kelainan kromosom yang bermula pada
tingkat sel benih akan mencirikan semua sel tubuh dank arena itu pada umumnya
dikethaui dengan membuat kariotip. Kelainan yang terjadi pada tingkat sel
somatik,karena tidak khas untuk selusuh tubuh, bisanya ditemukan dengan cara
lain.
Kelainan yang
Timbul pada Tingkat Sel Benih
Aberasi kromosom yang tidak konsisten dengan
perkembangan cukup bulan ini utero menimbulkan oburtus spontan atau keguguran.
Penelitian kariotip mengungkapkan bahwa kurang lebih 50% kasus aboruts spontan
disertai salah satu jenis kelainan kromosom pada fetus itu. Namun terdapat
variasi yang sangat besar pada aberasi kromosom yang tidak mengecualikan
perkembangan cukup-bulan, dan kurang 1 dari setiap 160 bayi baru lahir mawarisi
salah satu kelaianan sitogenik.
Konstitusi Kromosom Seks Bertugas Menentukan Seks
Primer. Konstitusi kromosom seks,yang
berbeda pada laki-laki dan perempuan, menentukan seks gonad seseorang. Gen
tertentu pada kromosom Y berpengaruh mengarahkan difrensiasi gonad embrio yang
semula masih indiferen ke arah pembentukan testis.
Satu pegangan penting yang sudah lama diketahui tentang pengembangan testis
ialah bahwa ia diikuti oleh penampakan suatu unsur permukaan-sel jelas yag
disebut antigen H-Y. Namun manfaat
petanda khusus ini belum jelas dan memerlukan penjelasan lebih lanjut. Selama
berlangsungnya perkembangan normal,testis fetus menghasilkan cukup banyak
hormone seks pria yang mengakibatkan terjadinya diferensiasi duktus genital
pria dan genitalia eksterna pria. Namun bila penentu pengorgansisr-testis
primer yang terdapat pada kromosom Y tidak ada. Dan sekurang-kurangnya terdapat
satu kromosom X, maka gonad pra-kembang malah mengalami pembentukan ovarium.
Kromosm X juga penting bagi seluruh tubuh karena mengandung cukup banyak gen
lain.

Kelainan Khas Kromosom Seks. Salah satu kelainan kromosom seks yangpaling umum ialah
terdapatnya kromosom X ektsra pada seorang laki-laki., sehingga memiliki
konstitusi kromosom seks XXY. Pria dengan kombinasi kelainan ini biasanya
memiliki testis kecil dan mandul. Dalam kehidupannya kemudian mereka
memperlihatkan tanda-tanda kemunduruan intelektual. Kondisi ini, yang disbut sindrom Klinefelter, dapat diakibatkan
gagalnya kedua kromosom X pada biang (precursor) sel benih diploid maternal
memisahkan diri dan masuk sel-sel berbeda pada meiosis; malah kedua kromosom
itu menuju ovum yang dibuahi spermatozoa yang membawa kromosom Y. Lebih jarang
konstitusi XXY terjadi bilal spermatozoa-XY (terjadi akibat gagalnya pemisahan
kromosom X dan Y sewaktu meiosis) membuahi ovum pembawa X normal. Kromosom seks
sel-sel ayah dapat pula gagal memisahkan diri pada kedua pembelahan meiosis,
dan hal ini menghasilkan konstitusi kromosom XXXY atau XXXXY. Varian sindrom Klinefelter demikian ditandai
perkembangan mental yang sangat terbelakang.
Kelainan
lain pada pria ialah susunan XYY. Laki-laki dengan kombinasi khusus ini
cenderung bertubuh tinggi-tinggi, dan terdapat indikasih bahwa beberapa di
antaranya mempunyai predisposisi berkelakuan agresfi atau antisocial. Tingkat
inteligensianya dapat sub-normal, namun umumnya tetap dapat mempunyai anak.
Dalam hal ini pemisahan kromosom seks ayah yang kurang sempurna pada pembelahan
meiosis kedua selama spermatogenesis menghasilkan spermatozoas YY yang pada
pembuahan memberi dua kromosom Y dan bukannya satu.
Perempuan
yang lahir dengan kromosom X tambahan (dengan kata lain perempuan dengan XXX)
dapat pula disertai retardasi mental dan sejumlah di antaranya mandul. Kasus
dengan kromosom X yang lebih banyak lagi (misalnya XXXX dan XXXXX) hanya memperburuk
keadaan.
Perempuan
yang dilahirkan dengan satu kromosom X dan bukannya dua, menampakkan kondisi
yang leibh jarang yang disebut Sindrom
Turner. Istilah umum yang dipakai untuk menyatakan bahwa kurang satu pasang
kromosom homolog pada sel diploid adalah monosomi. (Yun, monos, tunggal). Selain beberapa bayi dengan monosomi pada kromosom
X dan sejumlah kasus monosomi 21, monosomi tidak dapat bertahan hidup.
Diperlukan dua kromosom X agar ovarium
dapat berkembang sempurna. Perempuan yang lahir dengan konstitusi XO ( huruf O
menunjukan bahwa homolog kromosom X tidak ada) hanya memiliki ovarium yang
kurang berkembang dan selain itu bertubuh pendek dan menampakkan ciri fisik
khas lainnya. Payudara tidak membesar dan tanda-tanda kelamin sekunder lainnya
tidak nampak sebagaimana biasanya pada umur pubertas . Individu demikian
memiliki tingkat inteligensia normal namun jarang bermenstruasi dan hampir
semuanya mandul.

Contoh Kelainan pada Autosom. Lebih kurang 1 di antara 800 bayi dilahirkan dengan trisomi
21, yang nama lainnya adalah sindrom down.
Kelainan ini merupakan kelainan kromosom yang paling banyak didapat pada bayi
yang dilahirkan. Lagi pula risiko seorang ibu mendapat bayi dengan sindrom Down
sangat meningkat dengan bertambah umurnya, erutama bila dia hamil dalam masa
akhir masa reproduksinya. Individu dengan sindrom down bertubuh pendek dan
mudah dikenali oleh ciri mukanya yang khas dan tanda fisik lainnya yang kurang
mencolok.Walaupun pada umumnya bersifat riang gembira, mereka semua mengalami
retardasi mental.
Pada
kebanyakan kasus, individu dengan sindrom down ketambahan satu kromosom utuh di
dalam selnya. Sewaktu dapat dipastikan bahwa kromsom ini termasuk kelompok G
maka disepakati menggolongkannya sebagai kromosom 21 tambahan. Teknik pemberian
pita-pita kemduian memastikan bahwa yang bersangkutan memang kromosom 21 lain.
Namun trisomi 21 sekarang secara luas dipakai karena menunjukkan bahwa dalam
kasus sindrom Down klasik terdapat tiga kromosom 21 dalam setiap sel.

Simbol yang dipakai Menggambarkan Kariotip dan
Kelainan Kromosom. Untuk dapat menunjukkan konstitusi
kromosom seseorang, jumlah total kromosomnya harus dicatat dulu, diikuti
komplemen kromosom seks. Tidak ada penjelasan khusus tentang autosom, kecuali
bila ditemukan kelainan padanya. Jadi kariotip pria normal digambarkan sebagai
46. XY. Konstitusi kromosom perempuan dengan sindrom Down, yagn memilki
kelebihan kromosom 21, akan digambarkan sebagai 47.XX, + 21 (tana + menunjukkan
adanya autosom tambahan). Kariotip laki-laki dengan sindrom Klinefelter dengan
dua kromosom X akan dicatat sebagai 47.XXY. Perempuan dengan sindrom Turner
akan dilukiskan dengan 45.X atau 45.XO (keduanya dapat diterima).

Kelainan yang
Timbul pada Tingkat Sel Somatik
Pada tingkat sel somatik dapat terjadi dua jenis
kelamin numerik. Pada yang disebut polilpoidi,
setiap sel mengandung lebih dari dua set kromosom haploid, tetapi jumlah
kromosm tetap berupa kelipatan jumlah haploid. Misalnya sel tetraploid memiliki dua kali jumlah
kromosm diploid. Jenis kelainan kedua ialah kondisi yang disebut aneuploidi. Dalam hal ini jumlah
kromosom tidak beraturan akibat adanya kesalahan sebelumnya dalam pemisahan
kromosom anak. Akibat adanya kesalahan itu ialah bahwa jumlah kromosom tidak
sesuai dengan kelitapan tepat jumlah haploid.
Seperti
telah kita lihat, aneuploidi dapat pula terjadi dalam turunan pada tingkat sel
benih, yang menghasilkan jumlah kromosom seperti 45 dan 47. Poliploidi pun
dapat terjadi pada sel benih, namun hal ini hampir pasti berakhir sebagai
abortus spontan. Sekalipun fetus tripoid sampai lahir, yang dapat terjadi,
mereka tidak dapat hidup terus.

Poloploidi yang Timbul dalam Sel Somatik. Walaupun poliploidi yang
timbul dalam sel somatik merupakan kelainan kromosom dalam arti bahwa ia
merupakan penyimpangan dari jumlah kromosom tipis (diploid), ia agaknya tidak
disertai gangguan fungsional. Jadi adalah kejadian biasa menemukan poliploidi
pada sel tubuh tertentu, dan sel itu tetap berfungsi secara normal. Kasus
poliploidi paling ekstrem adalah megakariosit, sel biang (precursor) untuk
trombosit, yang dapat mencapai sampai 64 kali jumlah haploid kromosom. Populasi
hepatosit pada hati menunjukkan poliploidi yang lebih ringan tingkatannya, yang
tampak berupa inti yang cukup besar
dengan banyak nukleolus. Banyak yang percaya bahwa poliploidi adalah hasil
kegagalan pemisahan dua kromatid setiap kromosm pada anafase, suatu kesalahan
yang disebut “ nondisjunction”,
dengan akibat bahwa kedua set kromosom anak tetap tinggal di daerah ekuator
sel, tempat membran inti dibentuk kembali dan membungkus semuanya dalam inti
yang sama. Namun telah pula dikemukakan mekanisme terjadinya poliploidi.
Misalnya pada epitel pelapis kandung kemih, kromosom sel berinti dua yang
mengalami mitosis mungkn semua mengelompok kembali menjadi inti tunggal yang
dengan demikian memiliki kromosm berjumlah tetrapoid.

Aneuploidi yang Timbul dalam Sel Somatik. Pengkajian sel-sel
mamalia dalam biakan memberi kesan kuat bahwa mungkin terdapat semacam
pembatasan yang diwariskan terhadap berapa kali sebuah sel somatik normal dapat
membelah, paling tidak kondisi biakan dilaksanakan. Misalnya populasi sel yang
diperoleh dari individu yang lebih tua ternyata mengalamil lebih sedikit
pembelahan in vitro bila dibandingkan
dengan yagn diperoleh dari individu yang leibh muda. Pembatasan yang nyata ini
terhadap potensi proliferatif total sel-sel somatik diduga merupakan sejensi
keadaan menua yang telah diprogram dan mungkin merupakan faktor penting yang
menentukan jangka hidup total seseorang. Walaupun rupa-rupanya ditentukan untuk
berbagai jenis sel normal (sel seperti sel induk dan limfosit mungkin merupakan
perkecualian), pembatasan ini bukan hal yang tak dapat dielakkan. Pemindahan
sel-sel somatik dari satu biakan ke biakan lain secara berulang dapat berakibat
timbulnya turunan sel yang agaknya memilki potensi yang dapat membelah terus
menerus. Namun berkali-kali analisis kromosom memperlihatkan bahwa sel dalam
biakan yang begitu mudah dilipatgandakan itu telah mendapatkan jumlah kromosom
aneuploid, dan dalam hal ini mereka tidak lagi dianggap sebagai sel normal.
Jadi proliferasi yang berlangsung berulang-ulang pada sel somatik agaknya
disertai risiko mengalami perubahan genetik yang membuatnya kurang responsif
terhadap faktor-faktor yang secara biasanya mengatur porliferasi atau
mengurangi reproduksinya. Lagi pula perubahan demikian agaknya menjadi awal
terjadinya aneuploidi.
Aneuploidi pada Umumnya
Terdapat pada Sel Kanker. Sperti yang dapat diperkirakan, insidens aneuploidi adalah
khas tinggi untuk sel-sel ganas yang dapat dikatakan teru menerus mengalami
proliferasi. Diduga bahwa terjadi keganasan bila sel somatik mengalami
perubahan genetik yagn memungkinkannya berproliferasi dalam keadaan, yang
biasanya tidak mengalami Proliferasi. Lagi pula setiap kehilangan pengaturan
fungsi khusus tertentu yang sebenarnya dapat dilakukan sel atau turunannya,
dapat bertentangan dengan kebutuhan badan sebagai satu kesatuan.
Karena
transformasi sel normal menjadi sel kanker merupakan perubahan genetik, sel-sel
kanker dapat meneruskan sifat-sifat ganas dan invasinya kepada semua
turunannya. Tambahan pula, kecuali tumor ganas itu seluruhnya diangkat melalui
cara bedah atau dimusnahkan secara total dengan cara lain, sel-selnya dapat
menyebar melalui darah atau getah bening ke bagian-bagian tubuh lain yang
terletak berjauhan dari letak asalnya. Pada tempat-tempat demikian sel-sel
kanker itudapat membentuk pusat desktruksi dan penumbuhan invasif baru,
peristiwa penyebaran ini disebut metastasis,
dan dengan cara demikian sel-sel kanker dapat menjalar ke seluruh tubuh. Dengan
tidak adanya respons terhadap pengaruh yang biasanya menghambat proliferasi
sel, maka sel-sel kanker akan tetap berproliferasi karena mereka tidak perlu
memperhatikan dan mengalah terhadap kematian tuan rumahnya.Sel-sel
kanker begitu seringnya menunjukkan aneuploidi sehingga ditemukannya kondisi
ini pada sel-sel somatik seseorang yang sebenarnya secara kromosom normal dapat
dikatakan sebagai sel-sel kanker. Namun tiadanya aneuploidi pada sel-sel
demikian tidaklah menutup kemungkinan bahwa sel-sel itu mungkin sel kanker,
karena tidak semua sel kanker bersifat aneuploid. Kemungkinan berubah menjadi
kromosom aneuploid agak bertambah dengan makin seringnya berproliferasi. Jadi
aneuploidi yang timbul pada tingkat se somatik dapat merupakan hasil akhir
perubahan genetik yang melepaskan sel dari kendala terhadap proliferasi sel. Contoh Kelainan Struktur Kromosom yang Timbul pada
Tingkat Sel Somatik. Penderita dengan leukemia mielogen menahun, penyakit ganas
(malignan) yang ditandai produksi berlebihan sel darah putih tertentu, secara
khas memiliki kromosom unik dalam komplemen kromosom sel-sel sumsum tulang,
ang,karena ditemukan di Philadelphia, disebut kromosom Philadelphia Atah P.Ia
merupakan kromosom 22, yang kehilangan hampir setengah lengan panjangnya.
Teknik penampakan gurat-gurat pada kromosom menunjukkan bahwa bagian yang
hilang itu hampir selalu ditranslokasi pada kromosom 9. Tambahan lagi, sebagian
kecil kromosom 9 juga ditranslokasi pada kromosom 22, sehingga keadaan ini
sebenarnya merupakan suatu translokasi
timbal-balik (reciprocal). Namun jumlah total kromosom tidak mengalami
perubahan. Kromosom Philadelphia dapat ditemukan pada kebanyakan penderita
dengan luekemia mielogen menahun dan merupakan petanda sitogenetik berharga
yang membantu dalam mendiagnosis penyakit ini. Walaupun aberasi kromosom khusus
ini berhubungan dengan evolusi leukemia mielogen menahun dan mungkin juga jenis
leukemia lain, manfaat sebenarnya masih tetap belum jelas. Karena kromosom
Philadelphia timbul pada tingkat sel somatik, keadaan ini tidak diwariskan dari
generasi ke generasi berikutnya, dan tidak terdapat dalam setiap sel tubuh.
 
Evolusi

EVOLUSI


Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup.

Sifat-sifat ini bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen oleh mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antara spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka Terdapat dua mekanisme utama yang mendorong evolusi. Yang pertama adalah seleksi alam, merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi, sebaliknya sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Mekanisme utama kedua adalah hanyutan genetika (Bahasa Inggris: Genetic Drift), merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat dalam suatu populasi. Hanyutan genetika dihasilkan dari probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan terakumulasi, menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.

Biologi evolusioner mendokumentasikan fakta bahwa evolusi terjadi, dan juga mengembangkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebabnya. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun, mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori evolusi melalui seleksi alam. Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori evolusi dalam komunitas ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset dengan terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, dan ia telah menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara keseluruhan keanekaragaman hayati di bumi.

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusi telah berakar sejak jaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin tentang evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas masyarakat sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.

PERMASALAHAN TENTANG CATATAN FOSIL
Ketika Darwin mengemukakan teorinya, para ahli paleontologi adalah yang paling menentangnya. Mereka mengetahui bahwa "bentuk-bentuk peralihan" yang diduga pernah ada oleh Darwin, kenyataannya tidak pernah ditemukan. Darwin berharap permasalahan ini akan dapat teratasi dengan penemuan-penemuan fosil baru. Akan tetapi, ilmu paleontologi malah semakin menggugurkan teori Darwin hari demi hari.

FOSIL MAKHLUK HIDUP
 

Attachments

  • Evolusi.doc
    163 KB · Views: 409
[Sejarah] Paul Cezanne dan beberapa tokoh dunia

Paul Cezanne​

Paul Cezanne, (Aix-en-Provence, 19 Jan 1839— Aix-en-Provence, 22 Okt 1906). Pelukis Perancis. Lukisannya yang pertama setelah mcngikuti pelajaran melukis pada Akademi Suisse, merupakan eksperimen dan intcrpretasi pribadi yang bertolak dan tema literer, dalam pengungkapan yang sulit untuk diterka, pengaruh apa yang sedang merajalela di luar dininya.

Dalam ketekunan pencanian bentuk esensial dalam alam, Cezanne berpendapat bahwa semua bentuk dalam alam itu dapat dikembalikan kepada bentuk-bentuk dasar stereometris: bola, kerucut, dan silinder. Merupakan pelopor seni lukis modern (kubisme dan seni abstrak) abad ke-20.

Claude Chabrol

Claude%20Chabrol%201.jpg


Claude Chabrol, (Paris, 24 Jun 1930). Sutradara Perancis beraliran baru (Ing.: new wave). Film-filmnya antara lain: Le beau Serge (1958), Les bonnes femmes (1960), Landru (1962), Les biches (1967), Juste avant la nuit (1971).


Sir James Chadwick Ahli fisika lnggeris​

Chadwick, Sir James (Manchester, 200kt 1891— London, 24 Jul 1974). Ahli fisika lnggeris; belajar ilmu alam di Manchester, Berlin, dan Cambridge. Dari tahun 1935—1948 menjabat guru besar fisika di Liverpool; 1948—1959 guru besar di Cambridge. Tahun 1932 mendapatkan neutron untuk pertama kali dengan menembaki berilium dengan bagian-bagian sinar alpha. Tahun 1935 menerima hadiah Nobel untuk ilmu alam.


Feodor Iwanowitch Chaliapine​

Feodor Iwanowitch Chaliapine (Kazan, 11 Feb 1873—Paris, 12 Apr 1938). Penyanyi opera Rusia terkenal, bersuara bas. Mulai menyanyi sejak umur 17 tahun tanpa mendapat pendidikan formal. Kemudian menjadi anggota opera kerajaan di Moskow; 1921—1925 dikontrak Opera Metropolitan New York. Terkenal karena membawakan peran utama sebagai Boris Godounov dalam opera dengan judul tersebut ciptaan Moussorgsky. 1926, menerbitkan riwayat hidupnya dalam bahasa Rusia, yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa lain.


Cham​

Cham Suku bangsa di daerah pantai Annam, Vietnam Tengah. Dulu merupakan penduduk terpenting dan negara *Champa yang merupakan saingan penting dan negara Sriwijaya dalam abad ke-9 sampai ke- II. Bahasa Cham termasuk rumpun bahasa Austronesia.


Arthur Neville Chamberlain Negarawan​

Arthur Neville Chamberlain (Birmingham, 18 Mar l869—Heckfieid, 9 Nov 1940). Negarawan Inggeris terkemuka; putera ke-2 Joseph Chaxnberlain. Sejak 1922 beberapa kali menjadi menteri; 1937 menjabat menteri pertama. ‘Politik penentramannya’ (Ing.: appeasement) bertujuan untuk sedapat mungkin memelihara perdamaian dengan Hitler (Persetujuan München, 1938). Kedudukannya jadi goyah dengan meletusnya Perang Dunia II. 10 Mei 1944) dia digantikan oleh Churchill.


Houston Stewart Chamberlain Teoretikus Jerman​

Chamberlain, Houston Stewart (Portsmouth, 9 Sep 1855—Bayreuth, 9 Jan 1927). Teoretikus kebangsaan (Bel.: rastheoreticus) Jerman, kelahiran Inggeris; anak seorang laksmana Inggeris; belajar di Geneve dan Dresden; tahun 1908 menetap di Bayreuth. Untuk waktu lama, gagasannya yang sangat dipengaruhi teori Gobineau mendapat perhatian besar. Dalam berbagai karya tulis yang dikemukakannya dia muncul sebagai perintis dalam memperjuangkan Kultur Germania (Jerman) yang khas. Terutama tulisannya Grundlagen des 19. Jahrhunderls (1899) merupakan pemikiran semi ilmiah yang menjadi dasar gerakan anti Yahudi.


Joseph Chamberlain Negarawan dan pengusaha Inggeris​

Chamberlain, Joseph (London, 8 Jul 1836—2 Jul 1914). Negarawan dan pengusaha Inggeris; pemimpin Partai Liberal Union, pejuang irnperialisme; pendiri Universitas Birmingham (1900). Tahun 1895 menjabat sebagai menteri .Jajahan dalam susunan kabinet konservatif. Dengan gigih dia memperjuangkan kepentingan Inggeris di Afrika Selatan serta termasuk salah seorang yang ikut bertanggung jawab atas penyerangan terhadap Afrika Selatan (Ing.: Jameson Raid) dalam tahun 1895.


Owen Chamberlain Ahli fisika nuklir Amerika​

Chamberlain, Owen (San Francisco, 10 Jul 1920). Ahli fisika nuklir Amerika. Tahun 1942 bekerja pada Manhattan Project, suatu organisasi yang bertugas membuat bom nuklir (sejenis born atom). Tahun 1958 menjadi guru besar di Universitas Berkeley, California. Tahun 1959 menerima hadiah Nobel bersama Emilio Gino Segre, karena menemukan anti-proton.


Sir (Joseph) Austen Chamberlain Negarawan Inggeris​

Chamberlain, Sir (Joseph) Austen (Birmingham, 16 Okt 1863—London, 16 Mar 1937). Negarawan Inggeris, putera sulung Joseph 4Chamberlain. Beberapa kali menjadi menteri dan berperanan penting dalam tercapainya Pakta Locarno (1925). Sangat yakin akan pentingnya peranan pribadi seseorang dalam kebijaksanaan politik; karenanya dengan giat dia mengadakan pembicaraan politik dengan Mussolini (Italia), Aristide Briand (Perancis), dan Gustav Stresemann (Jerman). Atas usaha tersebut di atas, Chamberlain menerima hadiah Nobel untuk perdamaian pada tahun 1926 bersarna Briand dan Stresemann.


Comte de Henri-Charles-Ferdinand-MarieDieudonne Chambord​

Chambord, Henri-Charles-Ferdinand-MarieDieudonne, Comte de (Paris, 29 Sep 1820— Frohsdorf, Wina, 24 Ags 1883). Pewaris takhta Perancis dan dinasti Bourbon. Cucu laki-laki tunggal Charles X, lahir setclah ayahnya Pangeran du Berry terbunuh. Calon raja dan kaum bangsawan (royalis) tetapi menolak menerima bendera tri-warna Perancis, sehingga menutup kemungkinan berdirinya kembali negara monarki Perancis.


El atau Rodrigo Diaz de Vivar Cid​

Cid, El atau Rodrigo Diaz de Vivar (Vivar dekat Burgos, 1043—10 Jul 1099). Kesatria, pemimpin, ahli, dan panglima militer Spanyol abad pertengahan; berkat kemenangan berkali-kali dalam berbagai medan pertempuran, mendapat gelar Rodrigo el Campeador atau El Cid Campeador (Spa.; pemenang. Nama El Cid berasal dan kata Arab sidi atau as-sid (istilah Arab-Spanyol) yang berarti tuan atau lord. Sesudah 1081 memimpin perlawanan terhadap suku Arab; dalam tahun 1094 berhasil merebut Valencia. Riwayat hidup dan kepahlawanannya banyak mengilhami sejumlah penulis dan komponis opera (antara lain Massenet dan Perancis). Komedi-sedih Le Cid (1637) merupakan buku pertama yang berhasil dan penulis Pierre Corneille.


Chu Teh Tokoh militer dan politik Cina​

Chu Teh (I Lung Syien, Provinsi Szetsuan, 1886). Tokoh militer dan politik Cina Komunis, anak seorang petani kaya. Lulusan Akademi Militer Yjjnnan dan turut dalam kegiatan militer menentang dinasti Manchu yang ditumbangkan 1911. Masuk partai komunis tatkala berada di Berlin 1922. Setelah perpecahan antara komunis dengan Kuomintang 1927, memimpin pemberontakan Nanchang dan kemudian membantu Mao Tsetung membina Tentara Merah. Jugn menyertai Mao dalam Long March (3.000 mu) dan Kiangsi ke Shensi. Setelah penyerbuan Jepang, menduduki sejumlah jabatan tinggi di bidang kemiliteran dan pasukannya banyak berperan dalam mematahkan Kuomintang. Dia adalab panglima besar Angkatan Perahg RRC dan ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional.


Domenica Cimarosa​

Cimarosa, Domenica (dekat Napels, 17 Des 1749—Venesia, 11 Jan 1801). Komponis bangsa Italia. Belajar musik di Napoli di mana ia juga bekerja sebagai komponis opera. Operanya yang paling terkenal II matrimonio segreto. Karyanya meliputi sekitar 75 opera. Di antaranya terdapat sejenis opera komik dengan bentuk penuangan yang bagus, melodi-melodi yang memikat. Juga mencipta banyak kantata dan oratorium.
 
Last edited by a moderator:
Asas Chatelier

Asas Chatelier (Ing.: Chatelier principle). Bila pada suatu sistem keseimbangan kimia, dilakukan suatu gangguan sehingga mengubah salah satu faktor keseimbangan, maka untuk imbalan perubahan itu keseimbangan akan menggeser ke arah sedemikian rupa, sehingga seandainya hanya penggeseran itu saja yang terjadi, maka faktor tersebut di atas akan berubah ke arah yang berlawanan. Contoh: dalam suatu wadah terdapat sistem keseimbangan

attachment.php


Persamaan itu menunjukkan bahwa bila keseimbangan menggeser ke kanan, akan lebih banyak molekul terdapat dalam wadah itu, sehingga tekanan akan bertambah. Sekarang dilakukan gangguan terhadap sistem keseimbangan tersebut, misalnya dengan membesarkan volume wadah, sehingga tekanan berkurang. Maka keseimbangan benarbenar akan menggeser ke kanan untuk mengimbali penurunan tekanan tersebut. Memang tekanan sistem tetap turun, tetapi penurunan tekanan tidak sebanyak seandainya sistem itu bukan sistem keseimbangan.
 

Attachments

  • rumus.jpg
    rumus.jpg
    1.8 KB · Views: 848
Bls: Gratis.. Materi pelajaran Sekolah...

1. Pengertian Sejarah​

Kata sejarah berasal dari bahasa arab syajarotun yang artinya pohon.
Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah. Apabila kita melihat gambar2 sejarah di masa lalu
akan tampak menyerupai pohon, sedangkan silsilah keluarga raja itu
di tuliskan terbalik dari batang pohon kemudian ke cabang dan ranting-rantingnya. Kata sejarah di serap ke dalam bahasa melayu pada abad ke 13
akan tetapi di dalam bahasa arab sendiri ilmu yang mempelajari
Kisah-Kisah pada masa lalu disebut Tarikh.
 
Bls: Gratis.. Materi pelajaran Sekolah...

2. Sejarah sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni​

Segala sesuatu memiliki sejarahnya sendiri. Setiap individu, keluarga, masyarakat, dan bangsa tumbuh dan berkembang melalui sejarahnya sendiri-sendiri. Semua hal yang sudah terjadi pada masa lampau tidak diubah lagi oleh kita sekarang. Akan tetapi, masih dapat dikisahkan kembali sehingga setiap individu atau kelompok memiliki kisahnya sendiri-sendiri. Oleh karena itu, sejarah juga dapat dipahami dari dua aspek,

yaitu sebagai berikut :

1. Sejarah sebagai peristiwa atau realitas (I’histoir realite) karena peristiwa atau kejadian sejarah itu benar-benar ada dan terjadi. Peristiwa itu merupakan realitas atau kenyataan sejarah yang benar-benar terjadi pada masa-masa lampau dan tidak terulang kembali.

2. Sejarah sebagai kisah sejarah (L’histoir recite). Dalam pengertian ini sejarah dipandang sebagai kisah dan peristiwa-peristiwa masa lampau. Dalam bentuk kisah sejarah inilah peristiwa masa lalu dihadirkan kembali sebagai data sejarah.
 
Bls: Gratis.. Materi pelajaran Sekolah...

Tidak semua peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau digolongkan sebagai peristiwa sejarah. Peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Peristiwa Tersebut Unik
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik, sebab setiap peristiwa sejarah hanya satu kali terjadi (once) atau dalam bahasa Jerman dikenal dengan sebutan einmaligh. Oleh karena itu, tidak akan pernah ada peristiwa sejarah yang berulang. Setiap peristiwa akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya.
Barangkali jenis peristiwanya sama, tetapi pelaku, waktu, dan tempatnya akan berbeda.


2) Peristiwa Tersebut Besar Pengaruhnya

Suatu peristiwa dianggap sebagai peristiwa bersejarah apabila peristiwa tersebut memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan pada masa-masa berikutnya. Contohnya, peristiwa pengucapan Sumpah Pemuda, walaupun hanya berlangsung singkat, dianggap sebagai peristiwa bersejarah karena pengaruhnya yang besar terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sampai sekarang. Demikian halnya dengan peristiwa Prokiamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, walaupun berlangsung singkat, sampai kini
bangsa Indonesia dapat mengenyam kemerdekaannya.
 
Back
Top