nurcahyo
New member
Haid 3 - 4 Bulan Sekali
saya selalu mengalami terlambat haid bahkan sampai 3 atau 4 bulan baru haid. Saya pernah mengalaminya saat pertama kali haid diumur 12 tahun..gitu juga kadang sampai 6 bulan setelah 5 tahun haidnya lancar setiap bulan, tapi sekarang mulai kambuh lagi dok. Apa ada masalah dengan siklus haid atau saya menderita penyakit apa dok ? dan Gimana cara mengatasinya dok??? saya mohon bantuannya..Terima kasih.
yenny sri wahyuni, 25 tahun
Jawaban :
Dear saudara Yenny S.W.,
Kambuhnya haid anda yang 3 - 4 bulan sekali (istilah kedokterannya adalah oligomenore) saat ini dan yang juga pernah anda alami saat anda menginjak masa remaja itu, bisa menunjukkan berarti telah terjadi gangguan hormonal biasa, tapi bisa juga menunjukkan hal lainnya.
Banyak keadaan yang dapat menyebabkan haid datang begitu tidak teratur seperti ini. Namun kondisi seperti ini biasa terjadi pada wanita dengan keadaan sindroma ovarium polikistik (SOP, PCOS / PolyCystic Ovary Sydrome).
Sindroma Ovarium Polikistik biasa terjadi pada wanita yang gemuk / obesitas, karena wanita yang kegemukan cenderung mempunyai sedikit kelebihan hormon laki-laki (androgen), sehingga proses pembentukan sel telurnya tidak sempurna, maka dari itu menstruasinya jadi tidak teratur. Akibat dari semua itu, seorang wanita bisa jadi mandul.
Penyebab lain oligomenore adalah penyakit kronis, tumor, nutrisi buruk, gangguan makan / anorexia nervosa, stress emosional atau stres fisik (seperti yang dialami oleh atlet-atlet wanita). Apabila penyebab oligomenore akibat kekurangan estrogen, maka di kemudian hari dapat dikaitkan dengan penyakit keropos tulang (osteoporosis) atau penyakit berat lainnya yang berkaitan dengan kekurangan estrogen.
Untuk mendiagnosis keadaan apa yang mendasari oligomenore ini, diperlukan keterangan - keterangan, seperti: riwayat medis, diet sehari-hari, kegiatan fisik, kegiatan seksual, pengobatan yang pernah dilakukan, dan lain - lain. Pemeriksaan fisik baik bagian luar maupun pemeriksaan dalam (genitalia / alat reproduksi), pemeriksaan sonografi (USG) dan pemeriksaan hormonal / laboratorium lainnya, juga sangat penting untuk mencari gejala-gejala PCOS, kista ovarium atau kondisi lain penyebab oligomenore.
Pengobatannya tentu saja tergantung apa penyebabnya. Pada remaja dan wanita usia mendekati menopause biasanya tidak perlu pengobatan, akan tetapi pada ibu yang ingin hamil harus diberikan pengobatan yang tepat.
Untuk lebih lanjut, kami sarankan anda berkonsultasi kepada dokter spesialis ginekologi.
Demikian jawaban kami, semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Konsultasi Kesehatan Mediasehat
saya selalu mengalami terlambat haid bahkan sampai 3 atau 4 bulan baru haid. Saya pernah mengalaminya saat pertama kali haid diumur 12 tahun..gitu juga kadang sampai 6 bulan setelah 5 tahun haidnya lancar setiap bulan, tapi sekarang mulai kambuh lagi dok. Apa ada masalah dengan siklus haid atau saya menderita penyakit apa dok ? dan Gimana cara mengatasinya dok??? saya mohon bantuannya..Terima kasih.
yenny sri wahyuni, 25 tahun
Jawaban :
Dear saudara Yenny S.W.,
Kambuhnya haid anda yang 3 - 4 bulan sekali (istilah kedokterannya adalah oligomenore) saat ini dan yang juga pernah anda alami saat anda menginjak masa remaja itu, bisa menunjukkan berarti telah terjadi gangguan hormonal biasa, tapi bisa juga menunjukkan hal lainnya.
Banyak keadaan yang dapat menyebabkan haid datang begitu tidak teratur seperti ini. Namun kondisi seperti ini biasa terjadi pada wanita dengan keadaan sindroma ovarium polikistik (SOP, PCOS / PolyCystic Ovary Sydrome).
Sindroma Ovarium Polikistik biasa terjadi pada wanita yang gemuk / obesitas, karena wanita yang kegemukan cenderung mempunyai sedikit kelebihan hormon laki-laki (androgen), sehingga proses pembentukan sel telurnya tidak sempurna, maka dari itu menstruasinya jadi tidak teratur. Akibat dari semua itu, seorang wanita bisa jadi mandul.
Penyebab lain oligomenore adalah penyakit kronis, tumor, nutrisi buruk, gangguan makan / anorexia nervosa, stress emosional atau stres fisik (seperti yang dialami oleh atlet-atlet wanita). Apabila penyebab oligomenore akibat kekurangan estrogen, maka di kemudian hari dapat dikaitkan dengan penyakit keropos tulang (osteoporosis) atau penyakit berat lainnya yang berkaitan dengan kekurangan estrogen.
Untuk mendiagnosis keadaan apa yang mendasari oligomenore ini, diperlukan keterangan - keterangan, seperti: riwayat medis, diet sehari-hari, kegiatan fisik, kegiatan seksual, pengobatan yang pernah dilakukan, dan lain - lain. Pemeriksaan fisik baik bagian luar maupun pemeriksaan dalam (genitalia / alat reproduksi), pemeriksaan sonografi (USG) dan pemeriksaan hormonal / laboratorium lainnya, juga sangat penting untuk mencari gejala-gejala PCOS, kista ovarium atau kondisi lain penyebab oligomenore.
Pengobatannya tentu saja tergantung apa penyebabnya. Pada remaja dan wanita usia mendekati menopause biasanya tidak perlu pengobatan, akan tetapi pada ibu yang ingin hamil harus diberikan pengobatan yang tepat.
Untuk lebih lanjut, kami sarankan anda berkonsultasi kepada dokter spesialis ginekologi.
Demikian jawaban kami, semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Konsultasi Kesehatan Mediasehat