Hamas-Fatah Bertempur Lagi

andree_erlangga

New member
Pertempuran masih berlangsung hingga Minggu (28/1) pagi. Sebuah ledakan menghancurkan rumah pengawal tokoh kuat Fatah, Mohammed Dahlan. Untung saja rumah itu dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Hamas menjadikan Dahlan sebagai target serangan karena diduga menjadi otak di balik upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Ismail Haniya yang juga pemimpin Hamas.

Tuduhan itu dibantah Dahlan dan para pembantunya. Mereka balik menuding Hamas yang diduga sengaja melontarkan tuduhan tersebut untuk menutupi kegagalannya dalam memerintah.

Pertempuran kedua faksi kembali pecah sejak Kamis lalu. Jumlah korban tewas hingga Minggu pagi mencapai 25 orang, termasuk anak-anak dan perempuan. Sebanyak 16 korban tewas dalam pertempuran Jumat (26/1).

Sejumlah saksi mengatakan, pendukung Hamas menembakkan roket-roket antitank dan mortir ke markas polisi di Gaza City yang dikuasai Fatah. Tembakan mortir juga diarahkan ke rumah Rashid Abu Shbak, kepala pasukan keamanan Fatah.

Serangan itu dibalas pendukung Fatah dengan rentetan senjata. Saksi mata mengatakan, baku tembak antara pendukung kedua faksi pecah di beberapa ruas jalan.

Untuk menghambat laju lawan, masing-masing pihak memasang sejumlah penghalang jalan.

Mereka juga menempatkan pasukannya di sudut-sudut kota dan menjaga ketat rumah para pemimpinnya. Pasukan Fatah menjaga rumah Presiden Mahmoud Abbas, sedangkan pasukan Hamas menjaga rumah PM Ismail Haniya.

Pengamanan ketat juga diterapkan kedua pihak di seluruh kantor media di Palestina dan dua universitas di Gaza City.

Pertempuran terbuka Hamas dan Fatah membuat Gaza City seperti kota mati. Sebagian penduduk Gaza memilih lari dari rumah mereka dan menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang aman.
kompas.com
 
Back
Top