Kalina
Moderator
The Smashing Pumpkins Hanya Corgan dan Chamberlin
Jika musisi besar selalu dikaitkan dengan penjualan album dan fans melimpah, ada baiknya menambahkan satu hal. Menginsipirasi. Musisi million selling (menjual album jutaan kopi) sudah banyak berterbaran, tapi tidak semuanya menjadi influence. Hanya segelintir band yang masuk dalam ketiga kategori tersebut dan tetap eksis. The Smashing Pumpkins salah satunya.
Band yang sempat mati suri ini memang akan kembali menunjukkan eksistensi dengan materi fresh. Rencana comeback ini memang sudah "tercium" sejak April 2006 lalu lewat pernyataan Billy Corgan. Reuni ini hanya terdiri dari Corgan dan Chamberlin, karena tiga personel sebelumnya, Melissa Auf der Maur, James Iha, dan D?arcy Wretzky, telah mengundurkan diri.
Tapi beberapa mantan personel ini langsung tertarik untuk kembali. Yang paling menunjukkan antusias adalah Auf der Maur. Ketertarikannya ini diungkapkan dalam wawancara dengan Billboard. "Aku siap. Jika D?arcy (mantan personel lainnya) tidak mau, aku siap menjadi pengganti," kata Auf der Maur yang menjadi pembetot bas sesudah D?arcy keluar.
Berita kembalinya band ini semakin mencuat setelah itu. Pada awal tahun ini tepatnya Januari 2007, Corgan kembali meyakinkan comeback nya The Smashing Pumpkins dengan mengadakan konser di Eropa. Dengan hanya berdua, mereka menggaet Mike Garson (piano) untuk menemani tur.
Ajakan pada Garson memicu kabar baru. Banyak yang beranggapan, Garson akan dijadikan pemain baru. Ternyata keinginan kembali Auf der Maur dan kabar tentang Garson ini tidak ditanggapi Corgan. Frontman yang sempat menjadi vokal gitar pada Swan ini juga tidak menggubris berita tersebut dan hanya berjuang berdua dengan Chamberlin.
Pria yang terkenal dengan image plontos ini hanya fokus pada album baru yang siap rilis. "Pada 7 Juli 2007, anda akan menjumpai album saya dan Chamberlin yang berjudul Zeitgeist," tegas Corgan.
Pilihan produser dan kolaborator diembankan pada Terry Date dan Thomas Baker. Kemudian musisi yang membantu proses kreatif adalah Deftones, Pantera, dan Soundgarden. Untuk promo, sudah ada empat konser yang ditandatangani Corgan dan Chamberlin. Nuremburg dua kali, kemudian konser di Austria dan Switzerland. Semua tur dilakukan dalam kurun waktu 2 sampai 17 juni 2007.
Sudah lama kita tidak mendengar nama The Smashing Pumpkins. Terakhir, tepat tujuh tahun yang lalu (2000), band besar panutan banyak musisi ini menelorkan album keenam sekaligus album terakhir mereka.
The Smashing Pumpkins juga adalah salah satu band influential yang layak menjadi legenda. Salah satu band yang mengakuinya adalah My Chemical Romance (MCR). Ketika ditanya tentang kebesaran mereka, anggota MCR justru menunjuk Corgan cs sebagai band besar. Tidak hanya mereka, dedengkot musik indie, My Bloody Valentine juga merupakan satu dari banyak band yang menjadikan The Smashing Pumpkins sebagai inspirator bermusik.
Jika musisi besar selalu dikaitkan dengan penjualan album dan fans melimpah, ada baiknya menambahkan satu hal. Menginsipirasi. Musisi million selling (menjual album jutaan kopi) sudah banyak berterbaran, tapi tidak semuanya menjadi influence. Hanya segelintir band yang masuk dalam ketiga kategori tersebut dan tetap eksis. The Smashing Pumpkins salah satunya.
Band yang sempat mati suri ini memang akan kembali menunjukkan eksistensi dengan materi fresh. Rencana comeback ini memang sudah "tercium" sejak April 2006 lalu lewat pernyataan Billy Corgan. Reuni ini hanya terdiri dari Corgan dan Chamberlin, karena tiga personel sebelumnya, Melissa Auf der Maur, James Iha, dan D?arcy Wretzky, telah mengundurkan diri.
Tapi beberapa mantan personel ini langsung tertarik untuk kembali. Yang paling menunjukkan antusias adalah Auf der Maur. Ketertarikannya ini diungkapkan dalam wawancara dengan Billboard. "Aku siap. Jika D?arcy (mantan personel lainnya) tidak mau, aku siap menjadi pengganti," kata Auf der Maur yang menjadi pembetot bas sesudah D?arcy keluar.
Berita kembalinya band ini semakin mencuat setelah itu. Pada awal tahun ini tepatnya Januari 2007, Corgan kembali meyakinkan comeback nya The Smashing Pumpkins dengan mengadakan konser di Eropa. Dengan hanya berdua, mereka menggaet Mike Garson (piano) untuk menemani tur.
Ajakan pada Garson memicu kabar baru. Banyak yang beranggapan, Garson akan dijadikan pemain baru. Ternyata keinginan kembali Auf der Maur dan kabar tentang Garson ini tidak ditanggapi Corgan. Frontman yang sempat menjadi vokal gitar pada Swan ini juga tidak menggubris berita tersebut dan hanya berjuang berdua dengan Chamberlin.
Pria yang terkenal dengan image plontos ini hanya fokus pada album baru yang siap rilis. "Pada 7 Juli 2007, anda akan menjumpai album saya dan Chamberlin yang berjudul Zeitgeist," tegas Corgan.
Pilihan produser dan kolaborator diembankan pada Terry Date dan Thomas Baker. Kemudian musisi yang membantu proses kreatif adalah Deftones, Pantera, dan Soundgarden. Untuk promo, sudah ada empat konser yang ditandatangani Corgan dan Chamberlin. Nuremburg dua kali, kemudian konser di Austria dan Switzerland. Semua tur dilakukan dalam kurun waktu 2 sampai 17 juni 2007.
Sudah lama kita tidak mendengar nama The Smashing Pumpkins. Terakhir, tepat tujuh tahun yang lalu (2000), band besar panutan banyak musisi ini menelorkan album keenam sekaligus album terakhir mereka.
The Smashing Pumpkins juga adalah salah satu band influential yang layak menjadi legenda. Salah satu band yang mengakuinya adalah My Chemical Romance (MCR). Ketika ditanya tentang kebesaran mereka, anggota MCR justru menunjuk Corgan cs sebagai band besar. Tidak hanya mereka, dedengkot musik indie, My Bloody Valentine juga merupakan satu dari banyak band yang menjadikan The Smashing Pumpkins sebagai inspirator bermusik.