adidananto
New member

Harga karet alami berjangka terpantau mengalami penurunan lanjutan pada perdagangan Jumat pagi ini (5/6). Para investor kembali melanjutkan aksi jual. Penurunan harga karet memasuki sesi kedua berturut-turut. Aksi ambil untung terjadi karena harga sudah sempat mengalami lonjakan hingga capai 14 bulan tertinggi.
Sentimen positif sempat terjadi pada pasar karet berjangka Tocom karena diharapkan Tiongkok akan meningkatkan pembelian komoditas seiring dengan naiknya belanja infrastruktur di negara tersebut.
Sebelumnya Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok mengumumkan rencana belanja infrastruktur hampir 2 triliun yuan.
Hari ini nilai harga karet terpantau melemah setelah harga minyak mentah terpenggal turun tajam untuk dua sesi berturut-turut. Harga komoditas energi ini anjlok jelang pertemuan para petinggi OPEC yang diperkirakan akan menghasilkan keputusan untuk mempertahankan kuota produksinya.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak November hari ini tampak dibuka pada posisi 238,8 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka dibuka stagnan, tidak berubah dari posisi penutupanp perdagangan sebelumnya.
Saat ini harga karet alami Tocom terpantau bergerak melemah sebesar 0,1 yen. Harga diperdagangkan pada posisi 238,7 yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bergerak terbatas. Harga karet mengalami naik turun selama tiga sesi belakangan akibat pergerakan harga minyak mentah yang juga masih sideways.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 242,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 245,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 236,00 yen dan 233,00 yen.
sumber http://commodity-academy.co.id/2015/06/05/harga-karet-turun-lagi-makin-didesak-lesunya-harga-minyak/