adidananto
New member

Harga minyak mentah mengalami penurunan tajam di akhir perdagangan Kamis dini hari tadi (4/6). Harga komoditas ini melemah setelah para pelaku pasar mengabaikan laporan yang menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di Amerika Serikat kembali mengalami penurunan untuk lima minggu berturut-turut. Para investor justru fokus pada laporan yang menyebutkan bahwa pasokan bahan bakar distilasi termasuk diesel mengalami kenaikan tajam.
Sentimen negatif di pasar minyak mentah terjadi jelang pertemuan negara-negara anggota OPEC hari Jumat besok. Dalam pertemuan tersebut OPEC akan membahas mengenai kebijakan penetapan kuota produksinya. Kartel ini merupakan penguasa lebih dari sepertiga persen pasokan minyak mentah di seluruh dunia.
Kenaikan produksi OPEC kembali sempat mengakibatkan harga minyak mentah mengalami tekanan hebat. OPEC sebelumnya telah memberikan target produksi sebesar 30 juta bph tetapi ternyata tingkat produksi berada jauh di atas level target tersebut. Dalam pertemuannya tersebut lembaga ini diperkirakan masih mempertahankan tingkat kuota produksi yang ada saat ini.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Juli terpantau ditutup turun tajam sebesar 1,62 dollar atau setara dengan 2,64 persen. Harga komoditas tersebut ditutup pada posisi 59,64 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent juga tampak mengalami penurunan yang mantap beriringan dengan penurunan di Amerika. Harga minyak mentah tersebut terpukul mundur sebesar 1,61 dollar atau setara dengan 2,4 persen dan ditutup pada posisi 63,90 dollar per barel.
Pada perdagangan Kamis pagi ini harga minyak mentah terpantau masih berpotensi untuk melanjutkan pergerakan melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari ini harga minyak mentah WTI diperdagangkan pada posisi 59,57 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung mengalami penurunan. Jejak indikator teknikal masih mengarahkan harga ke dalam kondisi yang bearish.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 61,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 62,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 58,00 dollar dan 56,00 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/06/04/harga-minyak-mentah-terjungkal-dihajar-pasokan-as/