andree_erlangga
New member
Honda City memang terlahir dengan gaya elegan nan dinamis. Namun, image yang melekat itu berusaha diubah Silvan Alexander Wijaya, 21 tahun. Ketika orang tuanya menghadiahi Honda City lansiran 2003, dia senang bukan kepalang. Tapi juga berpikir keras agar gaya anak muda tetap bisa terlihat.
Dalam kegiatan sehari-hari, Silvan masih mengandalkan mobil itu. Maka, dia tidak ingin banyak elemen ekstrem melekat pada tunggangan kesayangan. Untuk membantunya memecahkan persoalan yang dihadapi, mobil lantas diboyong ke Worx Design, di kawasan HR Muhammad.
Bersama sang pemilik bengkel, Silvan merancang bentuk luar mobilnya. Pilihan jatuh pada bentuk body kit buatan Mugen, tunner Honda asal Jepang. "Selain bentuknya pas, modelnya juga nggak ketinggalan zaman," ujar Silvan.
Silvan tidak hanya meniru begitu saja model yang diinginkannya. Beberapa bagian sengaja diubah sesuai keinginan. Seperti pada front lips, lubang di bawah grill dibuat lebih lebar. Begitu pula side skirt yang diberi tambahan aksen agar menarik. "Bentuk aslinya memang sudah bagus, tapi terlalu sederhana," jelas Silvan.
Dalam kegiatan sehari-hari, Silvan masih mengandalkan mobil itu. Maka, dia tidak ingin banyak elemen ekstrem melekat pada tunggangan kesayangan. Untuk membantunya memecahkan persoalan yang dihadapi, mobil lantas diboyong ke Worx Design, di kawasan HR Muhammad.
Bersama sang pemilik bengkel, Silvan merancang bentuk luar mobilnya. Pilihan jatuh pada bentuk body kit buatan Mugen, tunner Honda asal Jepang. "Selain bentuknya pas, modelnya juga nggak ketinggalan zaman," ujar Silvan.
Silvan tidak hanya meniru begitu saja model yang diinginkannya. Beberapa bagian sengaja diubah sesuai keinginan. Seperti pada front lips, lubang di bawah grill dibuat lebih lebar. Begitu pula side skirt yang diberi tambahan aksen agar menarik. "Bentuk aslinya memang sudah bagus, tapi terlalu sederhana," jelas Silvan.