nurcahyo
New member
Honda Kembangkan Mobil 'Compact' Hemat Bahan Bakar
Perusahaan Mobil Jepang, Honda Motor telah memulai mengembangkan mobil compact hemat bahan bakar untuk pasar global dan mempertimbangkan memproduksi di Thailand.
Honda merencanakan memulai pemasaran model tersebut di Eropa sekitar tahun 2008, pada saat standar emisi lebih diperketat dan bermaksud melakukan penjualan tahunan sekitar 50.000 sampai 100.000 unit, demikian the Nihon Keizai Shimbun mengatakan.
Eropa memberlakukan peraturan baru bagi produsen otomotif untuk mengurangi jumlah emisi karbon dioksida pada setiap model terbaru sekitar 25% fari tingkat 1995.
Model baru itu diharapkan memiliki kecepatan setidaknya 20 km (12 mill) per liter (0,26 galon) bensin, demikian harian ekonomi itu memberitakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Calon kuat untuk tempat berproduksi adalah Thailand, di mana pemerintah sedang menyusun rencana dengan menawarkan pengurangan pajak atau bentuk kemudahan lainnya guna meningkatkan produksi kendaraan berbahan bakar hemat, mobil-mobil subcompact dengan harga lebih rendah, katanya.
Honda akan mempertimbangkan pembangunan sebuah fasilitas baru di Thailand karena pabrik yang ada sekarang sudah siap beroperasi pada kapasitas penuh 120.000 unit per tahun.
Jika rencana pemerintah Thailand lebih lama dari yang diperkirakan untuk realisasinya, Honda mungkin akan memproduksi model baru pada pabriknya di Suzuka, Jepang Tengah, katanya.
Juru bicara Honda mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak bersedia memberikan tanggapan mengenai strategi untuk produk mendatang.
Perusahaan Mobil Jepang, Honda Motor telah memulai mengembangkan mobil compact hemat bahan bakar untuk pasar global dan mempertimbangkan memproduksi di Thailand.
Honda merencanakan memulai pemasaran model tersebut di Eropa sekitar tahun 2008, pada saat standar emisi lebih diperketat dan bermaksud melakukan penjualan tahunan sekitar 50.000 sampai 100.000 unit, demikian the Nihon Keizai Shimbun mengatakan.
Eropa memberlakukan peraturan baru bagi produsen otomotif untuk mengurangi jumlah emisi karbon dioksida pada setiap model terbaru sekitar 25% fari tingkat 1995.
Model baru itu diharapkan memiliki kecepatan setidaknya 20 km (12 mill) per liter (0,26 galon) bensin, demikian harian ekonomi itu memberitakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Calon kuat untuk tempat berproduksi adalah Thailand, di mana pemerintah sedang menyusun rencana dengan menawarkan pengurangan pajak atau bentuk kemudahan lainnya guna meningkatkan produksi kendaraan berbahan bakar hemat, mobil-mobil subcompact dengan harga lebih rendah, katanya.
Honda akan mempertimbangkan pembangunan sebuah fasilitas baru di Thailand karena pabrik yang ada sekarang sudah siap beroperasi pada kapasitas penuh 120.000 unit per tahun.
Jika rencana pemerintah Thailand lebih lama dari yang diperkirakan untuk realisasinya, Honda mungkin akan memproduksi model baru pada pabriknya di Suzuka, Jepang Tengah, katanya.
Juru bicara Honda mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak bersedia memberikan tanggapan mengenai strategi untuk produk mendatang.