fairish
New member
Ronaldo Dituding Pelopori Pesta Orgi
Di balik kepiawaiannya dalam menggiring bola di lapangan hijau, gelandang andalan Manchester United asal Portugal, Cristiano Ronaldo juga pandai ‘menggiring’ lawan jenisnya ke tempat tidur alias berkencan. Tak terhitung berapa banyak wanita yang telah dikencaninya, termasuk aktris dan model terkenal Geema Atkinson yang notabene mantan pacar Marcus Bent, striker Charlton Athletic yang baru saja dipinjamkan ke Wigan Athletic.
Urusan ‘menggiring lawan jenis’ ke tempat tidur adalah hal yang biasa bagi para pesepakbola di Inggris. Namun, lain halnya jika itu dilakukan secara ‘borongan’. Kultur di Negeri Ratu Elizabeth itu belum bisa menerima jika seorang figur publik ketahuan berbuat ‘begituan’. Itulah yang terjadi pada diri Ronaldo.
Kabar negatif itu kali pertama muncul di tabloid yang terkenal suka membuka ‘borok’ seorang figur publik, News of the World. Alkisah, tabloid itu memuat pengakuan dua pelacur dari agensi Mckenzies yang berbasis di kota Leeds, Tyese Cunningham dan Gemma Storey. Mereka berdua , bersama tiga orang pelacur lainnya, mengaku telah ‘dipakai’ Ronaldo dan kedua teman barunya di MU, Nani dan Anderson, dalam pesta orgi yang berlangsung di kediaman winger Timnas Portugal itu di kawasan Cheshire yang bernilai 3 juta pound atau sekitar Rp 56 miliar.
Kabar itu mendapat ‘pembenaran’ dari harian terkemuka di Inggris, The Times Online yang mengungkap pernyataan pelacur lainnya, Juliana Baltrusch. Pelacur asal Brasil berusia 24 tahun itu, mengaku bersama empat rekannya, termasuk Tyese dan Gemma, diminta pihak agensi untuk melayani tiga pemain MU. “Saya langsung mengenali salah seorang di antara mereka adalah Ronaldo. Sebab saya pernah melihatnya bermain di PD (2006) lalu. Lagipula, ia adalah idola saya,” aku Baltrusch.
Menurut Baltrusch, pesta orgi yang diadakan untuk merayakan keberhasilan MU menundukkan Tottenham Hotspur itu menghabiskan dana sekitar tiga ribu pound atau sekityar Rp 56 juta lebih. Dibayarnya pun lewat kartu kredit. Selama empat jam, klaim Blatrusch, ia dan keempat pelacur lainnya menghabiskan waktu di rumah Ronaldo, melakukan semacam tarian hot dengan Ronaldo dan ‘melayani’ Nani dan Anderson di tempat tidur.
Meski demikian, The Times Online mengklaim, manajer MU Sir Alex Ferguson tidak memberikan sanksi disiplin maupun finansial kepada ketiga pemain bintangnya itu. Buktinya, Ferguson memercayai Nani dan Anderson untuk turun sebagai starter dalam pertandingan melawan Sunderland, Sabtu lalu. Sementara, Ronaldo memang tidak dapat turun karena masih mendapat hukuman akumulasi kartu merah yang diterimanya saat bertanding melawan Portsmouth. Ketiga pemain diyakini akan masuk skuad MU yang akan bertanding melawan Everton di Goodison Park, Sabtu, 15 September mendatang.
Sebenarnya, sepanjang sejarah mengabdi di Old Trafford, Ferguson terkenal sebagai manajer yang ‘galak’ terhadap tindak indisipliner para pemainnya. Mantan striker kesayangan Ferguson, yang kini membela Sunderland, Dwight Yorke, pernah dituding membuat video sex dengan kiper Mark Bosnich, 1998 lalu. Ketiga pemain diyakini tidak akan mendapat sanksi karena pesta orgi yang mereka lakukan diadakan di dalam rumah dan terjadi di malam hari seusai pertandingan.
Dalam situs resminya, agensi Mckenzies langsung menghapus identitas kelima pelacur tersebut. “Kami adalah agensi yang terhormat. Karenanya, tidaklah mengejutkan jika para pemain top di Liga Premier menggunakan jasa kami. Kami mendengar Ronaldo sangat gembira dengan pelayanan mereka (para pelacur),” ujar sumber di Mckenzies.
^
^
Buset dahh..56 juta..dalam 1 malam...cuma untuk begitu2 an??..hehehe..
Di balik kepiawaiannya dalam menggiring bola di lapangan hijau, gelandang andalan Manchester United asal Portugal, Cristiano Ronaldo juga pandai ‘menggiring’ lawan jenisnya ke tempat tidur alias berkencan. Tak terhitung berapa banyak wanita yang telah dikencaninya, termasuk aktris dan model terkenal Geema Atkinson yang notabene mantan pacar Marcus Bent, striker Charlton Athletic yang baru saja dipinjamkan ke Wigan Athletic.
Urusan ‘menggiring lawan jenis’ ke tempat tidur adalah hal yang biasa bagi para pesepakbola di Inggris. Namun, lain halnya jika itu dilakukan secara ‘borongan’. Kultur di Negeri Ratu Elizabeth itu belum bisa menerima jika seorang figur publik ketahuan berbuat ‘begituan’. Itulah yang terjadi pada diri Ronaldo.
Kabar negatif itu kali pertama muncul di tabloid yang terkenal suka membuka ‘borok’ seorang figur publik, News of the World. Alkisah, tabloid itu memuat pengakuan dua pelacur dari agensi Mckenzies yang berbasis di kota Leeds, Tyese Cunningham dan Gemma Storey. Mereka berdua , bersama tiga orang pelacur lainnya, mengaku telah ‘dipakai’ Ronaldo dan kedua teman barunya di MU, Nani dan Anderson, dalam pesta orgi yang berlangsung di kediaman winger Timnas Portugal itu di kawasan Cheshire yang bernilai 3 juta pound atau sekitar Rp 56 miliar.
Kabar itu mendapat ‘pembenaran’ dari harian terkemuka di Inggris, The Times Online yang mengungkap pernyataan pelacur lainnya, Juliana Baltrusch. Pelacur asal Brasil berusia 24 tahun itu, mengaku bersama empat rekannya, termasuk Tyese dan Gemma, diminta pihak agensi untuk melayani tiga pemain MU. “Saya langsung mengenali salah seorang di antara mereka adalah Ronaldo. Sebab saya pernah melihatnya bermain di PD (2006) lalu. Lagipula, ia adalah idola saya,” aku Baltrusch.
Menurut Baltrusch, pesta orgi yang diadakan untuk merayakan keberhasilan MU menundukkan Tottenham Hotspur itu menghabiskan dana sekitar tiga ribu pound atau sekityar Rp 56 juta lebih. Dibayarnya pun lewat kartu kredit. Selama empat jam, klaim Blatrusch, ia dan keempat pelacur lainnya menghabiskan waktu di rumah Ronaldo, melakukan semacam tarian hot dengan Ronaldo dan ‘melayani’ Nani dan Anderson di tempat tidur.
Meski demikian, The Times Online mengklaim, manajer MU Sir Alex Ferguson tidak memberikan sanksi disiplin maupun finansial kepada ketiga pemain bintangnya itu. Buktinya, Ferguson memercayai Nani dan Anderson untuk turun sebagai starter dalam pertandingan melawan Sunderland, Sabtu lalu. Sementara, Ronaldo memang tidak dapat turun karena masih mendapat hukuman akumulasi kartu merah yang diterimanya saat bertanding melawan Portsmouth. Ketiga pemain diyakini akan masuk skuad MU yang akan bertanding melawan Everton di Goodison Park, Sabtu, 15 September mendatang.
Sebenarnya, sepanjang sejarah mengabdi di Old Trafford, Ferguson terkenal sebagai manajer yang ‘galak’ terhadap tindak indisipliner para pemainnya. Mantan striker kesayangan Ferguson, yang kini membela Sunderland, Dwight Yorke, pernah dituding membuat video sex dengan kiper Mark Bosnich, 1998 lalu. Ketiga pemain diyakini tidak akan mendapat sanksi karena pesta orgi yang mereka lakukan diadakan di dalam rumah dan terjadi di malam hari seusai pertandingan.
Dalam situs resminya, agensi Mckenzies langsung menghapus identitas kelima pelacur tersebut. “Kami adalah agensi yang terhormat. Karenanya, tidaklah mengejutkan jika para pemain top di Liga Premier menggunakan jasa kami. Kami mendengar Ronaldo sangat gembira dengan pelayanan mereka (para pelacur),” ujar sumber di Mckenzies.
^
^
Buset dahh..56 juta..dalam 1 malam...cuma untuk begitu2 an??..hehehe..