Hubungan "Intim" FIA dan Ferrari Bakal Berakhir Tragis

gupy15

Mod
Hubungan "Intim" FIA dan Ferrari Bakal Berakhir Tragis


Senin, 18 Mei 2009 | 17:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Selama 60 tahun berpartisipasi di balapan mobil Formula 1 (F1), Ferrari bukan cuma menorehkan prestasi ciamik. Tim "Kuda Jingkrak" ini juga memiliki hubungan yang harmonis dengan Federation Internationale de l'Automobile (FIA) atau Federasi Mobil Internasional.

Saking dekatnya, FIA ditengarai menjadikan Ferrari sebagai tim kesayangan dan kerab mendapat perlakuan khusus. Hal ini terlihat sangat mencolok pada era Michael Schumacher, di saat badan olahraga otomotif internasional tersebut sangat "intim" dengan tim elite asal Italia itu.

Tak heran jika para peserta F1 sempat melontarkan kata-kata bernada sinis dan jenaka. Mereka mengatakan, FIA memiliki kepanjangan Bantuan Internasional Ferrari (Ferrari International Assistance).

Namun, semua "kemesraan" tersebut tampaknya segera berakhir secara tragis karena Ferrari dan FIA akan "bercerai" yang didahului dengan sidang di pengadilan. Pemicunya adalah regulasi lomba musim 2010 bahwa FIA melontarkan ide pemangkasan anggaran biaya atau budget cap, yang masih menyisakan kontroversi.

Scuderia dengan tegas menolak ide Presiden FIA Max Mosley yang mau memotong dana lomba menjadi hanya 40 juta poundsterling. Manajemen tim "Merah" ini mengatakan, pembatasan tersebut sangat mengekang dan bisa menimbulkan standar ganda pada aturan F1 musim mendatang.

Karena itu, pemilik pabrik Fiat, Ferrari, akan mencari dukungan di pengadilan Paris untuk menghentikan usaha FIA tersebut. Di samping itu, mereka juga telah mengeluarkan ancaman bakal mundur dari balapan jet darat tersebut jika FIA tetap dengan budget cap-nya.

"Bagi kami, F1 amat penting karena itu merupakan hidup kami. Kami akan berusaha keras untuk memastikan dapat berlomba dalam kejuaraan itu sesuai dengan jalur yang benar," kata bos Ferrari, Stefano Domenicali, minggu lalu.

Sementara itu, FIA tetap tak bergeming. Sebagai badan tertinggi otomotif, mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk meloloskan gagasan Mosley. Jika Ferrari menang pada putaran pertama, FIA akan melakukan banding.

"Saya pernah mengatakan, mereka merupakan tim penting. Tetapi itu bukan berarti kami memberikan perlakuan khusus kepada mereka, dan hal itu tidak pernah kami lakukan pada mereka," kata Mosley seusai pertemuan di London, Jumat.

"Mereka harus berlomba di bawah aturan yang sama dengan peserta lainnya. Berdasar pandangan publik, mereka merupakan tim terpenting dan itu terbukti bahwa mereka mendapat uang terbanyak dalam ikatan kerja sama dengan (supremo komersial F1) Bernie (Ecclestone). Tetapi adanya pikiran bahwa mereka teramat diperlukan adalah omong kosong," tegasnya.

Argumen Ecclestone

Ferrari, satu-satunya tim yang tetap berlomba sejak perlombaan F1 diadakan pertama kali pada 1950, juga merupakan tim paling sukses, harus berseteru dengan FIA sejak ide budget cap mencuat ke permukaan.

Hal itu pun terjadi pada Ecclestone, yang pada Jumat mencap tim itu "bodoh" karena melancarkan aksi legal ke pengadilan, serta Presiden Ferrari Luca di Montezemolo.

Kedua tokoh itu saling bertukar kalimat tajam sejak tahun lalu, termasuk ketika Montezemolo mengatakan bahwa F1 tidak butuh seorang diktator dan harus berjalan secara normal, dilaksanakan dengan sikap transparan, dan tiap tim mendapat keuntungan yang lebih besar.

Jawaban Ecclestone adalah, Ferrari sudah menerima bayaran sekitar 80 juta dollar AS melebihi yang diperoleh tim lain, sebagai kontribusi khusus mereka dalam olahraga itu.

"Satu-satunya hal yang tidak diungkapkannya adalah tentang uang ekstra yang diperoleh Ferrari serta berbagai hal lain yang sudah didapat mereka selama bertahun-tahun, sebagai 'bantuan umum' yang diperoleh mereka dari F1," katanya.

Montezemolo, dalam suratnya kepada Mosley bulan lalu, menyatakan terkesan dengan aturan baru, yang menyangkut posisi khusus Ferrari, dengan mengeluhkan bahwa "hak jaminan" mereka tidak dihormati FIA.

Pada empat tahun lalu, Ferrari memengaruhi pabrik lain untuk mengadakan perlombaan tandingan F1, tetapi akhirnya setuju mengikuti perlombaan F1 yang diadakan FIA sampai akhir musim 2012.

"Pada 2005, kami menandatangani surat kesepahaman yang menyatakan bahwa mereka akan meneruskan perlombaan F1 hingga 2012. Saya tidak tahu apakah kami harus menandatangani surat lainnya," kata Mosley.

Namun, ia menambahkan, Ferrari pun menyatakan bahwa mereka mempunyai hak veto untuk mengubah peraturan teknis dengan membentuk Asosiasi Tim Formula Satu (FOTA) yang diketuai Montezemolo, musim lalu.

"Kami berpendapat sebenarnya mereka sudah keluar dari kesepahaman yang kami lakukan sebelumnya. Pada dasarnya, mereka telah keluar dengan mendirikan FOTA. Padahal mereka selalu mengatakan loyal kepada FIA, bekerja dengan kami, dan selalu kooperatif," kata Mosley.

LOU
Sumber : Ant
 
Back
Top