Pada Mei 2006, di tengah-tengah pembahasan isu nuklir Iran yang memanas di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Mahmoud Akhmadinejad selaku Presiden Iran melakukan lawatan ke Jakarta sebelum menghadiri Pertemuan Negara Berkembang (D-8) di Bali.