xstarlogic
New member
Bls: Hukuman mati sudah saatnya DIHAPUSKAN
Terima kasih atas pernytaan teman-teman...
Tadi ada yang bilang bahwa hukuman yang dijatuhkan Tibo dilakukan dengan unsur politis... Itulah yang saya maksud. Hukuman mati patut dihapuskan karena Hukuman Mati sering disalah gunakan untuk kepentingan politik. Hukum sendiri diciptakan untuk kepentingan politik. Berapa orang lagi yang akan mati demi kepentingan politik.
Sebelum anda mengatakan bahwa saya adalah pahlawan yang menganggap diri berperikemanusiaan, coba lihat foto saya, saya adalah seorang prajurit. Saya sudah banyak sekali merenungkan kematian. Dalam benak saya hanya ada sebuah kata-kata permenungan yang sering saya pikirkan: "Sampai kapan manusia akan saling membunuh sampai keadilan tercipta?"
Seorang Teroris yang dihukum mati akan menumbuhkan karisma bagi teroris baru. Dan dengan karisma mereka, mereka akan menumpahkan darah atas orang-orang berdosa. Mereka ditangkap dan dihukum mati seperti pendahulunya, lahir teroris baru lagi dari karisma 2 generasi pendahulu yang telah dihukum mati. Sampai kapan Anda semua sadar bahwa Hukuman mati hanya menjadi dasar kemartiran seorang Teroris, dan yang akan meregenarasikan kekerasan demi kekerasan dan semakin banyak darah yang tertumpah? Dengan menghentikan hukuman mati, kita akan memotong-motong lingkaran regenerasi bagi teroris.
Pada dasarnya balas dendam akan menghasilkan dendam, dan lingkaran kekerasan akan terus berputar-putar. Sampai kapan darah segar akan terus ditumpahkan demi keadilan semu?
Dari beberapa tinjauan kasus, hukuman mati tidak menghentikan teroris dan malah menjadi angin segar untuk tumbuhnya generasi teroris baru yang mungkin jauh lebih sadis.
Hukuman mati juga tidak menghentikan pengedar narkoba, karena pada dasarnya pengedar narkoba hanya bicara uang atau mati, banyak dari mereka yang dijebak dalam bisnis narkoba. Setelah menyentuh bisnis narkoba, mereka hanya punya pilihan untuk meneruskan atau dibunuh.
Hukuman mati juga tidak dapat menghentikan angka pembunuhan, karena pembunuhan terjadi karena sifat emosional manusia yang temporer dan tidak terkendali, saya tidak perlu jauh-jauh memberi contoh. Tapi lihatlah emosi anda untuk melihat teroris dihukum mati, atau lebih cocok disebut dendam.
Hukumam mati juga tidak menghentikan koruptor, karena sering kali yang menjalani hukuman mati bukan otak koruptor sendiri, melainkan orang yang sudah dipilih sebagai kambing hitam. Ratusan orang di Cina mendapat hukuman mati sebagai kambing hitam politik. Manakah keadilan yang seadil-adilnya?
Bila pada dasarnya hukuman mati tidak membuat manusia jera, kenapa harus diteruskan? Apakah kita masih mau melihat lebih banyak darah lagi? Ataukah kita ingin melihat keluarga berduka bertambah populasinya?
Gerakan menentang hukuman mati adalah gerakan moral yang menegakan keadilan dengan cara manusiawi. Menentang hukuman mati bukan berarti kita tidak menghargai perasaan korban pembunuhan biadab, tetapi menyadarkan pembunuh-pembunuh bahwa apa yang mereka lakukan adalah biadab,
Menentang hukuman mati juga mengandung arti bahwa manusia akan semakin memahami bahwa peradaban kita sudah bukan lagi peradaban yang barbarik, melainkan peradaban yang humanis, yang melihat sesuatu dari sudut sebab-akibat.
MOHON TULISAN SAYA DIBACA DULU SEBELUM BERKOMENTAR!!! SAYA TIDAK MAU MELAYANI KOMENTAR YANG TIDAK PUNYA DASAR DAN KOMENTAR YANG SUDAH DIBAHAS PADA POSTING SAYA!!!
Perlu diingat bahwa ini adalah gerakan moral!!! Gerakan moral ada karena sebuah permenungan yang sangat panjang!!!
Terima kasih atas pernytaan teman-teman...
Tadi ada yang bilang bahwa hukuman yang dijatuhkan Tibo dilakukan dengan unsur politis... Itulah yang saya maksud. Hukuman mati patut dihapuskan karena Hukuman Mati sering disalah gunakan untuk kepentingan politik. Hukum sendiri diciptakan untuk kepentingan politik. Berapa orang lagi yang akan mati demi kepentingan politik.
Sebelum anda mengatakan bahwa saya adalah pahlawan yang menganggap diri berperikemanusiaan, coba lihat foto saya, saya adalah seorang prajurit. Saya sudah banyak sekali merenungkan kematian. Dalam benak saya hanya ada sebuah kata-kata permenungan yang sering saya pikirkan: "Sampai kapan manusia akan saling membunuh sampai keadilan tercipta?"
Seorang Teroris yang dihukum mati akan menumbuhkan karisma bagi teroris baru. Dan dengan karisma mereka, mereka akan menumpahkan darah atas orang-orang berdosa. Mereka ditangkap dan dihukum mati seperti pendahulunya, lahir teroris baru lagi dari karisma 2 generasi pendahulu yang telah dihukum mati. Sampai kapan Anda semua sadar bahwa Hukuman mati hanya menjadi dasar kemartiran seorang Teroris, dan yang akan meregenarasikan kekerasan demi kekerasan dan semakin banyak darah yang tertumpah? Dengan menghentikan hukuman mati, kita akan memotong-motong lingkaran regenerasi bagi teroris.
Pada dasarnya balas dendam akan menghasilkan dendam, dan lingkaran kekerasan akan terus berputar-putar. Sampai kapan darah segar akan terus ditumpahkan demi keadilan semu?
Dari beberapa tinjauan kasus, hukuman mati tidak menghentikan teroris dan malah menjadi angin segar untuk tumbuhnya generasi teroris baru yang mungkin jauh lebih sadis.
Hukuman mati juga tidak menghentikan pengedar narkoba, karena pada dasarnya pengedar narkoba hanya bicara uang atau mati, banyak dari mereka yang dijebak dalam bisnis narkoba. Setelah menyentuh bisnis narkoba, mereka hanya punya pilihan untuk meneruskan atau dibunuh.
Hukuman mati juga tidak dapat menghentikan angka pembunuhan, karena pembunuhan terjadi karena sifat emosional manusia yang temporer dan tidak terkendali, saya tidak perlu jauh-jauh memberi contoh. Tapi lihatlah emosi anda untuk melihat teroris dihukum mati, atau lebih cocok disebut dendam.
Hukumam mati juga tidak menghentikan koruptor, karena sering kali yang menjalani hukuman mati bukan otak koruptor sendiri, melainkan orang yang sudah dipilih sebagai kambing hitam. Ratusan orang di Cina mendapat hukuman mati sebagai kambing hitam politik. Manakah keadilan yang seadil-adilnya?
Bila pada dasarnya hukuman mati tidak membuat manusia jera, kenapa harus diteruskan? Apakah kita masih mau melihat lebih banyak darah lagi? Ataukah kita ingin melihat keluarga berduka bertambah populasinya?
Gerakan menentang hukuman mati adalah gerakan moral yang menegakan keadilan dengan cara manusiawi. Menentang hukuman mati bukan berarti kita tidak menghargai perasaan korban pembunuhan biadab, tetapi menyadarkan pembunuh-pembunuh bahwa apa yang mereka lakukan adalah biadab,
Menentang hukuman mati juga mengandung arti bahwa manusia akan semakin memahami bahwa peradaban kita sudah bukan lagi peradaban yang barbarik, melainkan peradaban yang humanis, yang melihat sesuatu dari sudut sebab-akibat.
MOHON TULISAN SAYA DIBACA DULU SEBELUM BERKOMENTAR!!! SAYA TIDAK MAU MELAYANI KOMENTAR YANG TIDAK PUNYA DASAR DAN KOMENTAR YANG SUDAH DIBAHAS PADA POSTING SAYA!!!
Perlu diingat bahwa ini adalah gerakan moral!!! Gerakan moral ada karena sebuah permenungan yang sangat panjang!!!