spirit
Mod
Ibu Kota Pindah, Berapa PNS yang Ikut?
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebutkan, pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa juga akan diikuti oleh para pegawai negeri sipil (PNS).
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini ada 1 juta PNS dari seluruh Kementerian dan Lemabaga (K/L) atau pemerintah pusat.
"Jumlah PNS di pusat mencapai 1 juta, yang pindah diperkirakan 400 ribu PNS, plus keluarganya, kalau satu keluarga 4 orang, berarti 1,6 juta," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Saat ini, pemerintah masih melakukan kajian awal yang melingkupi kajian seperti survei lokasi, penentuan lokasi hingga kajian pemindahan jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Lalu, Kementerian PUPR juga akan melakukan kajian terkait dengan ketersediaan air, pengendalian banjir, hingga konteks kebencanaan.
Kajian tersebut juga diusulkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar khusus untuk kajian cepat pemindahan ibu kota negara dari total usulan tambahan anggaran yang sebesar Rp 26 miliar dalam RAPBNP 2017.
Nantinya pemindahan ibu kota negara ke luar Jawa juga merupakan benar-benar kota baru yang dibangun dari awal oleh pemerintah.
"Jadi kalau pindah ada kota baru dengan penduduk 1-1,6 juta. Jadi sudah cukup ukurannya untuk menjadi kota mandiri yang bisa menghidupi dirinya sendiri," tegas Bambang.
Oleh karenanya, kata Bambang, Bappenas akan melakukan kajian secara matang dengan dukungan tambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar khusus untuk kajian cepat pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa.
"Terkait lokasi, kami prioritaskan yang negara sudah memiliki kepemilikan pasti terhadap areal tanah tersebut, sehingga tidak ada lagi biaya pembebasan lahan, kalau bisa nol. Karena kita fokus pada tanah yang sudah dimiliki negara, di luar Jawa itu banyak sekali," tukas dia.
sumber
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebutkan, pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa juga akan diikuti oleh para pegawai negeri sipil (PNS).
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini ada 1 juta PNS dari seluruh Kementerian dan Lemabaga (K/L) atau pemerintah pusat.
"Jumlah PNS di pusat mencapai 1 juta, yang pindah diperkirakan 400 ribu PNS, plus keluarganya, kalau satu keluarga 4 orang, berarti 1,6 juta," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Saat ini, pemerintah masih melakukan kajian awal yang melingkupi kajian seperti survei lokasi, penentuan lokasi hingga kajian pemindahan jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Lalu, Kementerian PUPR juga akan melakukan kajian terkait dengan ketersediaan air, pengendalian banjir, hingga konteks kebencanaan.
Kajian tersebut juga diusulkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar khusus untuk kajian cepat pemindahan ibu kota negara dari total usulan tambahan anggaran yang sebesar Rp 26 miliar dalam RAPBNP 2017.
Nantinya pemindahan ibu kota negara ke luar Jawa juga merupakan benar-benar kota baru yang dibangun dari awal oleh pemerintah.
"Jadi kalau pindah ada kota baru dengan penduduk 1-1,6 juta. Jadi sudah cukup ukurannya untuk menjadi kota mandiri yang bisa menghidupi dirinya sendiri," tegas Bambang.
Oleh karenanya, kata Bambang, Bappenas akan melakukan kajian secara matang dengan dukungan tambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar khusus untuk kajian cepat pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa.
"Terkait lokasi, kami prioritaskan yang negara sudah memiliki kepemilikan pasti terhadap areal tanah tersebut, sehingga tidak ada lagi biaya pembebasan lahan, kalau bisa nol. Karena kita fokus pada tanah yang sudah dimiliki negara, di luar Jawa itu banyak sekali," tukas dia.
sumber