bjhe
New member
Pertama, gw bingung ini termasuk pengembangan diri atau self help. Gw juga bingung dimanakah perbedaan keduanya? tapi, gw rasa ini lebih cocok dikategorikan self help, momod yang bertanggung jawab minta pertimbangan yah!
*spoiler: tulisan yang pengen gw buat ini, Sangat dibutuhkan imajinasi. Dan keseluruhannya adalah kesimpulan yg saia tarik stelah saia post di II. Oleh karena itu, sewaktu-waktu dapat berubah.*
oke, gw mulai dari awal yah
apa itu imajinasi?
imajinasi adalah kemampuan dalam diri kita untuk memulai sesuatu yang baru. Mangkanya, gw bilang imajinasi yang pertama (bukan berarti utama). Nah, ketika kita berimajinasi kita sedang membuat sesuatu yang berbeda. Yang menyedihkan, adalah pandangan jaman sekarang. Semakin tambah ilmu, sepertinya pikiran manusia menjadi sempit. Terbukti loh! Contohnya, arti imajinasi itu sendiri (imajinasi mempunyai arti dan kesan berbeda yang banyak dan luas. Tapi, gw lebih suka sesuai arti diatas). Arti imajinasi sendiri menyempit dan lebih tragisnya, disamakan!! Iya, itu menyedihkan. Kita bisa pelajari dari sikap orang2 jaman sekarang. Lantas, kata apa yang sering disamakan dengan imajinasi? Kalo kata gw, kata yg bruntung itu mimpi. Hayo ngaku, siapa yang sering ngomong, "ah itu cuma imajinasimu saja."?
Mimpi itu sndiri, sangat berbeda dengan imajinasi. Mimpi, kalau saya definisikan adalah hal yang tidak mungkin bisa jadi nyata. Kalau imajinasi? Tentu saja bisa jadi nyata! Contohnya: Ketika seseorang sedang ke negri ajaib, yang semuanya kotak (hahaha, maaf. Ini mimpi teranehnya eke pinjem ). Itu namanya mimpi, karena tidak mungkin terjadi di dunia kita (kecuali, dengan seijinNYA). Contoh lainnya: Ketika seseorang memikirkan sesuatu,
sebuah benda yang belum pernah ada bahkan orang2 berpikirnya itu adalah hal yang gila! Namun, orang ini terus berusaha mempelajarinya jadi nyata. Itulah yang dimulai dan yang bernama imajinasi.
Kesimpulan: imajinasi tanpa diwujudkan dan di apresiasi kegunaannya, hanyalah tinggal impian. Mimpi, adalah hal yang tidak dapat diwujudkan. Tidak ada hukum timbal balik disini (tidak ada mimpi yang menjadi imajinasi. Hanya saja, mimpi itu bisa menjadi inspirasi sebuah imajinasi hebat!) Sebaiknya mulai dari sekarang kita dapat membedakan keduanya atau mengabaikannya. Karena gw yakin keduanya menyenangkan!
bagaimana membentuk imajinasi?
hal pertama yg saya sarankan, jangan berpikir. Bukan berarti, kita tidak menggunakan otak kita. Membentuk imajinasi itu mudah, kita mulai untuk berkeinginan lebih baik lagi dan rasa penasaran besar. Seperti misalnya, kita bisa mulai dengan pernyataan, "kalau begitu, akan lebih bagusnya begini/ada alat ini."
itu artinya sudah mulai memiliki syarat utama yang udah gw ungkapin diatas. Iya bukan?
Yang kedua, jangan hidup dengan batasan!!! Kalau hidup ini dibatasi dengan real dan un-real, kita tidak akan bisa memulai yang baru. Tidak akan ada lampu, jika edison membatasi dirinya dengan api adalah satu2nya sumber cahaya. Kita harus terbuka dengan teori baru, yang artinya mengapresiasi imajinasi orang lain. Jangan pernah terjebak antara hal yang benar dan salah, atau yang baik dan jahat. Ingat, segala hal tentang itu bahkan tidak ada yang nyata (kecuali hukum2 yg telah diutarakan Tuhan dan hukum alam). Contoh, bisakah 1+1=3? Tentu saja bisa!! Caranya, tinggal ditambah angka 1 lagi, maka 1+1=3
contoh yang lebih hebatnya lagi, Kalian taw galileo? Kalau ia terjebak dengan baik dan salah, ia tidak akan konsisten dngan imajinasi helio sentrisnya dan yang akhirnya menjadi ilmu pengetahuan kita. Iya gag?
setelah kita tahu apa itu dan bagaimana caranya. Sekarang ke pertanyaan yang paling penting, kenapa sih harus imajinasi?
sesuai dengan judul yang saya buat, imajinasi adalah hal pertama yang harus manusia lakukan. Jaman sekarang, sangat sedikit yang mempercayainya sebagai salah satu cara kerja otak kita. Dengan mengingat tulisan saia tentang apa dan bagaimana imajinasi itu, berimajinasi adalah jawaban dari semuanya. Image logika yang seakan satu2nya yang penting dalam mendapatkan jawaban, sangat mustahil jika tanpa berimajinasi dahulu. Pernahkah kalian membaca cerita dari buku atau film yang dialognya gini, "apa yang bakal gw lakuin kalau jadi dia." nah! Disitu kegunaan imajinasi. bisa membantu kita mendapatkan jawaban, ketika kita membayangkan sosok orang lain yang kita rasa pintar di bidang itu. Sekali lagi, Tidak ada batasan dalam menggunakan imajinasi ini. Kalian bebas melakukan apapun untuk menguatkan imajinasi ini. Bisa menyamakan intonasi suara, gerak gerik, jadwal. Hingga akhirnya nanti kita bisa tahu bagaimana cara berpikir orang tersebut. Berguna bukan?
Semoga ada yang dapat mengambil hikmahnya. Yang mau share, monggo gag ngelarang. Atau pendapat lain silahkan, karena memang tidak ada batasan!
nah! Akhir kata, gw pengen jelasin, keterangan2 yg gw tulis di atas. Tidak dapat di pertanggung jawabkan. Tidak ada sumbernya! Jadi, percaya tidak percaya saia kembalikan kepada anda
**********************************************************
Next:
Halaman 7 - Intuisi dikamus bebas gaya gw
Halaman 8 - Teori gila MPO
*spoiler: tulisan yang pengen gw buat ini, Sangat dibutuhkan imajinasi. Dan keseluruhannya adalah kesimpulan yg saia tarik stelah saia post di II. Oleh karena itu, sewaktu-waktu dapat berubah.*
oke, gw mulai dari awal yah
apa itu imajinasi?
imajinasi adalah kemampuan dalam diri kita untuk memulai sesuatu yang baru. Mangkanya, gw bilang imajinasi yang pertama (bukan berarti utama). Nah, ketika kita berimajinasi kita sedang membuat sesuatu yang berbeda. Yang menyedihkan, adalah pandangan jaman sekarang. Semakin tambah ilmu, sepertinya pikiran manusia menjadi sempit. Terbukti loh! Contohnya, arti imajinasi itu sendiri (imajinasi mempunyai arti dan kesan berbeda yang banyak dan luas. Tapi, gw lebih suka sesuai arti diatas). Arti imajinasi sendiri menyempit dan lebih tragisnya, disamakan!! Iya, itu menyedihkan. Kita bisa pelajari dari sikap orang2 jaman sekarang. Lantas, kata apa yang sering disamakan dengan imajinasi? Kalo kata gw, kata yg bruntung itu mimpi. Hayo ngaku, siapa yang sering ngomong, "ah itu cuma imajinasimu saja."?
Mimpi itu sndiri, sangat berbeda dengan imajinasi. Mimpi, kalau saya definisikan adalah hal yang tidak mungkin bisa jadi nyata. Kalau imajinasi? Tentu saja bisa jadi nyata! Contohnya: Ketika seseorang sedang ke negri ajaib, yang semuanya kotak (hahaha, maaf. Ini mimpi teranehnya eke pinjem ). Itu namanya mimpi, karena tidak mungkin terjadi di dunia kita (kecuali, dengan seijinNYA). Contoh lainnya: Ketika seseorang memikirkan sesuatu,
sebuah benda yang belum pernah ada bahkan orang2 berpikirnya itu adalah hal yang gila! Namun, orang ini terus berusaha mempelajarinya jadi nyata. Itulah yang dimulai dan yang bernama imajinasi.
Kesimpulan: imajinasi tanpa diwujudkan dan di apresiasi kegunaannya, hanyalah tinggal impian. Mimpi, adalah hal yang tidak dapat diwujudkan. Tidak ada hukum timbal balik disini (tidak ada mimpi yang menjadi imajinasi. Hanya saja, mimpi itu bisa menjadi inspirasi sebuah imajinasi hebat!) Sebaiknya mulai dari sekarang kita dapat membedakan keduanya atau mengabaikannya. Karena gw yakin keduanya menyenangkan!
bagaimana membentuk imajinasi?
hal pertama yg saya sarankan, jangan berpikir. Bukan berarti, kita tidak menggunakan otak kita. Membentuk imajinasi itu mudah, kita mulai untuk berkeinginan lebih baik lagi dan rasa penasaran besar. Seperti misalnya, kita bisa mulai dengan pernyataan, "kalau begitu, akan lebih bagusnya begini/ada alat ini."
itu artinya sudah mulai memiliki syarat utama yang udah gw ungkapin diatas. Iya bukan?
Yang kedua, jangan hidup dengan batasan!!! Kalau hidup ini dibatasi dengan real dan un-real, kita tidak akan bisa memulai yang baru. Tidak akan ada lampu, jika edison membatasi dirinya dengan api adalah satu2nya sumber cahaya. Kita harus terbuka dengan teori baru, yang artinya mengapresiasi imajinasi orang lain. Jangan pernah terjebak antara hal yang benar dan salah, atau yang baik dan jahat. Ingat, segala hal tentang itu bahkan tidak ada yang nyata (kecuali hukum2 yg telah diutarakan Tuhan dan hukum alam). Contoh, bisakah 1+1=3? Tentu saja bisa!! Caranya, tinggal ditambah angka 1 lagi, maka 1+1=3
contoh yang lebih hebatnya lagi, Kalian taw galileo? Kalau ia terjebak dengan baik dan salah, ia tidak akan konsisten dngan imajinasi helio sentrisnya dan yang akhirnya menjadi ilmu pengetahuan kita. Iya gag?
setelah kita tahu apa itu dan bagaimana caranya. Sekarang ke pertanyaan yang paling penting, kenapa sih harus imajinasi?
sesuai dengan judul yang saya buat, imajinasi adalah hal pertama yang harus manusia lakukan. Jaman sekarang, sangat sedikit yang mempercayainya sebagai salah satu cara kerja otak kita. Dengan mengingat tulisan saia tentang apa dan bagaimana imajinasi itu, berimajinasi adalah jawaban dari semuanya. Image logika yang seakan satu2nya yang penting dalam mendapatkan jawaban, sangat mustahil jika tanpa berimajinasi dahulu. Pernahkah kalian membaca cerita dari buku atau film yang dialognya gini, "apa yang bakal gw lakuin kalau jadi dia." nah! Disitu kegunaan imajinasi. bisa membantu kita mendapatkan jawaban, ketika kita membayangkan sosok orang lain yang kita rasa pintar di bidang itu. Sekali lagi, Tidak ada batasan dalam menggunakan imajinasi ini. Kalian bebas melakukan apapun untuk menguatkan imajinasi ini. Bisa menyamakan intonasi suara, gerak gerik, jadwal. Hingga akhirnya nanti kita bisa tahu bagaimana cara berpikir orang tersebut. Berguna bukan?
Semoga ada yang dapat mengambil hikmahnya. Yang mau share, monggo gag ngelarang. Atau pendapat lain silahkan, karena memang tidak ada batasan!
nah! Akhir kata, gw pengen jelasin, keterangan2 yg gw tulis di atas. Tidak dapat di pertanggung jawabkan. Tidak ada sumbernya! Jadi, percaya tidak percaya saia kembalikan kepada anda
**********************************************************
Next:
Halaman 7 - Intuisi dikamus bebas gaya gw
Halaman 8 - Teori gila MPO
Last edited: