Imam Masjid Madinah di Mataram

Dewa

New member
MATARAM — Imam Besar Masjid Qiblatain Madinah, Arab Saudi, Syekh Abmad Khaleel, menghadiri kegiatan Nuzulul Quran yang digelar Pemerintah Kota Mataram, Rabu (17/8) malam. Selain mengundang imam besar Masjid Qiblatain Madinah, Pemerintah Kota Mataram juga menghadirkan Syekh Au Jaber Al Madani, yang juga dari Madinah, Arab Saudi, untuk memberikan tausyiah Ramadhañ.
Kegiatan Nuzulul Quran yang digelar di halaman kantor Wali Kota Mataram, dihadiri oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, dan Wàkil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Hadir pula kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Mataram, anggota DPRD Kota Mataram, serta ratusan warga Kota Mataram.
Dalam ceramahnya, Syekh Mi Jaber Al Madani menekankan agar umat Muslim, khususnya di Kota Mataram, dapat meningkatkan
ibadahnya selama bulan Ramadhan, terutama dengan membaca Alquran.
“Hanya dengan melihat Alquran sudah menjadi ibadah apalagi kalau membaca, memahami artinya, bahkan menghafalnya dan mengamalkan,” ujarnya seperti dikutip Antara.
ia juga menganjurkan agar umat Muslim dapat menghatamkan Alquran pada bulan Ramadhan, serta memberikan cara cepat dan praktis menghatamkan Alquran. Caranya, antara lain, setiap selesai shalat membaca empat lembar.
“Jika cara itu diterapkan, setiap shalat lima waktu sehari-semalam, setiap hari satu juz akan dibaca, dan dalam waktu 30 hari pasti akan khatam satu kali. Cara paling gampang dan ringan baca Alquran dua halaman sebelum dan sesudah. shalat,” umarnya.
Menurut dia, Alquran merupakan pegangan hidup umat Muslim, sehingga siapa saja yang membaca dan mengamalkannya, insya Allah segala urusan akan lancar serta akan bahagia dunia dan akhirat.
“Oleh karena itu, saya berharap agar di Kota Mataram ini senantiasa dibuka berbagai program yang berkaitan dengan Alquran, mulai dari lomba membaca Alquran hingga lomba menghafal Alquran,” saran Syekh Au Jaber Al Madani.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengimbau kepada seluruh warga Kota Mataram, termasuk para pegawai di lingkup Pemerintah Kota Mataram, agar membaca Alquran dalam berbagai kesempatan, termasuk pada sela-sela bekerja.
“Namun, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga harus menjadi kebiasaan baik yang tidak dapat ditinggalkan,” ujarnya.
ia juga mengajak warganya untuk mengambil hikmah dari setiap perayaan Islam, salah satunya peringatan Nuzulul Quran, sehingga tidak hanya seremonial belaka. ed: subroto


Sumber : republika
 
Back
Top