Bls: Arumi Bachsin: Aku Bukan Anak Jenius...
Arumi Bachsin Nikmati Pekerjaan Dunia Hiburan
Tidak Miliki Bakat di Bidang Tarik Suara
TIDAK banyak remaja yang memiliki nasib seberuntung Arumi Bachsin. Pada usia yang masih belia, dara cantik blasteran Palembang-Belanda itu sudah mencicipi ketenaran. Tidak hanya pandai berakting, dia juga piawai memandu acara. Dia pun tidak canggung berlenggak-lenggok di atas
catwalk dan menjadi model iklan.
Arumi memang ingin menjajal semua bidang dunia hiburan. Dia menyebutnya pencarian jati diri. ''Namanya juga masih muda. Masih
nyari maunya apa. Karena itu, bagi aku, akting oke,
presenter oke, model juga oke,'' paparnya ketika ditemui seusai memandu acara di area Dunia Fantasi (Dufan), kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/1).
Bagi dia, tiga bidang tersebut sama-sama dinikmati. Setiap bidang memiliki keistimewaan. ''Kalau akting itu, kita menuntut diri sendiri untuk menjadi orang lain, seru
kan,'' ujarnya.
Menjadi pembawa acara membuat dirinya mengenal banyak hal baru terkait acara yang dibawakan. Untuk modeling, Arumi melakoninya sejak kecil. ''Nikmat saja jadi model. Sudah biasa ya mungkin,'' imbuh kelahiran 19 Februari 1994 tersebut.
Namun, ada satu bidang yang belum ingin dijajal Arumi, yakni menyanyi. Sejauh ini, putri pasangan Rudy Bachsin dan Maria Lilian Pesch tersebut tidak tertarik hal itu. Dia merasa tidak memiliki bakat. ''Karena itu, tidak ada panggilan jiwa. Sampai saat ini belum ada keinginan buat nyanyi,'' ucapnya lantas tersenyum.
Sebagai salah seorang pelaku dalam industri hiburan, Arumi sadar penampilan adalah segalanya. Beruntung, dia dikaruniai fisik yang memenuhi syarat. Wajah indo, ditambah kulit putih bersih serta rambut indah panjang, membuat dirinya tidak sulit mendapat tempat di tengah kerasnya persaingan dunia hiburan.
Karena itu, Arumi tidak pernah lupa mengucap syukur atas popularitas yang kini tengah menaungi. Setiap pujian yang mengalir pada dirinya, dia selalu menimpali dengan ucapan alhamdulillah. ''Alhamdulillah banget, kalau aku dibilang terkenal, cantik, baik, dan yang lain-lain. Aku tahu, susah
lho bersaing di dunia hiburan. Yang indo
kan nggak cuma aku
aja,'' ujarnya.
Arumi berupaya menjaga penampilan. Dari segi fisik, anak kedua di antara lima bersaudara tersebut doyan melakukan
treatment di salon, terutama
waxing (pembersihan bulu di badan). Itu dilakukan begitu dirinya merasa bulunya sudah terlalu banyak.
''Maklumlah, aku
kan bule. Jadi, gampang ada bulunya. Begitu sudah kerasa banyak bulu, langsung
waxing karena kebiasaan punya kulit bersih,'' paparnya.
Kebiasaan
treatment tersebut juga diimbangi dengan mengonsumsi sayuran serta buah-buahan secara teratur. Dia juga rutin minum air putih. Untuk olahraga, Arumi memilih
fitness dan renang. Selain itu, dia selalu berupaya beristirahat secara teratur.
Meski jadwal yang padat membuat waktu tidurnya banyak berkurang, dia selalu berupaya tidur. ''Pernah waktu ke Palembang, dalam sehari cuma tidur dalam pesawat, sekitar satu setengah jam. Yang penting harus tidur,'' tegasnya.
Meski sudah dikaruniai wajah cantik, Arumi masih merasa kurang sempurna. Dia ingin gemuk. Dengan tinggi 160 sentimeter dan berat 42 kilogram, dia merasa dirinya kurang berisi. ''Aku
pengen banget punya tubuh yang padat berisi, biar
keliatannya nggak ringkih. Aku ini kurus banget rasanya,'' ungkapnya.
Karena itu, gadis yang pada dasarnya doyan makan tersebut mencoba segala cara agar gemuk. Mulai makan hingga lima kali sehari sampai mencoba mengonsumsi susu penambah berat badan selama beberapa bulan. Namun, semua upaya itu tidak membuahkan hasil. Arumi tetap langsing seperti semula.
''
Nggak tahu kenapa, susah banget gendutnya. Padahal, aku maunya paling
nggak beratku 45 kg. Tapi, aku
nggak pengen pipiku ikut gendut,'' tuturnya.
Ke depan, aktris film
18+ itu sudah disibukkan oleh proyek film layar lebar dan sebuah sinetron
stripping. Sekarang Arumi masih memandu tiga program acara. Yakni,
International Gossip,
Total Football, dan
The Bikers.
Di sela-sela kesibukannya, dia masih membintangi sejumlah iklan dan klip video. ''
Ya sekarang semua dicoba dulu, dinikmati dulu. Mungkin nanti kalau sudah dewasa, baru ketahuan maunya apa. Mungkin mau akting, mungkin juga malah nyanyi,'' katanya.