bolapenalti
New member
BERITA BOLA – Penyerang timnas Spanyol, Diego Costa mengungkapkan isi pesan singkat pelatih Chelsea Antonio Conte tersebut secara jelas mengatakan bahwa Costa tidak masuk dalam rencana timnya untuk musim 2017/18.
Media Spanyol, AS, yang pertama kali mengungkapkan isi pesan Conte tersebut. Setelah itu BBC pun memberikan konfirmasi bahwa pesan Conte kepada Costa itu akurat.
Costa membeberkan isi pesan Conte itu setelah timnas Spanyol bermain imbang 2-2 melawan Kolombia dalam pertandingan uji coba pada Rabu (07/06). Dia mengakui telah menerima SMS dari Conte yang memberitahu dirinya tak lagi dibutuhkan Chelsea.
Menurut AS, Conte menulis demikian: “Hallo Diego, saya berharap kamu baik-baik saja. Terima kasih untuk musim yang sudah kita lalui bersama.”
“Semoga sukses untuk musim depan, tetapi anda tidak berada di dalam rencanaku.”
Musim lalu, Costa mencetak 20 gol dalam 35 pertandingan di ajang Liga Premier Inggris untuk membantu The Blues meraih gelar juara Liga Premier Inggris 2016/17. Tetapi dengan isi pesan singkat Conte, sudah jelas bahwa masa depan Costa tak lagi di Stamford Bridge dan sang pemain pun mengakui hal itu.
“Hubunganku dengan pelatih sudah memburuk pada musim ini. Sungguh memalukan, saya sudah menyampaikan pesan tersebut kepada orang-orang di Chelsea untuk memutuskannya,” ungkap Costa.
Striker berusia 28 tahun ini bergabung dengan Chelsea dari Atletico Madrid pada 2014. Pemain timnas Spanyol kelahiran Brasil ini dibeli dengan harga £ 32 juta atau sekitar Rp 542 miliar.
Pada Januari 2017, Costa sempat tersingkir dari skuat utama Chelsea dalam pertandingan tandang melawan Leicester City. Ini akibat dia berselisih dengan pelatih kebugaran.
Kejadian tersebut diikuti oleh laporan adanya tawaran dari klub China yang siap memberinya gaji £30 juta atau sekitar Rp 508 miliar per tahun. Tetapi saat itu manajemen Chelsea mengatakan bahwa mereka tak berniat menjualnya.
Pada akhir Januari kemarin, pemilik klub Tianjin Quanjian mengatakan bahwa upaya untuk membeli penyerang berusia 28 tahun itu terpaksa dibatalkan akibat adanya peraturan baru mengenai hal pembelian pemain asing di Liga Super China. Mulai musim depan, klub-klub China hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain asing secara bersamaan dalam sebuah pertandingan.
Media Spanyol, AS, yang pertama kali mengungkapkan isi pesan Conte tersebut. Setelah itu BBC pun memberikan konfirmasi bahwa pesan Conte kepada Costa itu akurat.
Costa membeberkan isi pesan Conte itu setelah timnas Spanyol bermain imbang 2-2 melawan Kolombia dalam pertandingan uji coba pada Rabu (07/06). Dia mengakui telah menerima SMS dari Conte yang memberitahu dirinya tak lagi dibutuhkan Chelsea.
Menurut AS, Conte menulis demikian: “Hallo Diego, saya berharap kamu baik-baik saja. Terima kasih untuk musim yang sudah kita lalui bersama.”
“Semoga sukses untuk musim depan, tetapi anda tidak berada di dalam rencanaku.”
Musim lalu, Costa mencetak 20 gol dalam 35 pertandingan di ajang Liga Premier Inggris untuk membantu The Blues meraih gelar juara Liga Premier Inggris 2016/17. Tetapi dengan isi pesan singkat Conte, sudah jelas bahwa masa depan Costa tak lagi di Stamford Bridge dan sang pemain pun mengakui hal itu.
“Hubunganku dengan pelatih sudah memburuk pada musim ini. Sungguh memalukan, saya sudah menyampaikan pesan tersebut kepada orang-orang di Chelsea untuk memutuskannya,” ungkap Costa.
Striker berusia 28 tahun ini bergabung dengan Chelsea dari Atletico Madrid pada 2014. Pemain timnas Spanyol kelahiran Brasil ini dibeli dengan harga £ 32 juta atau sekitar Rp 542 miliar.
Pada Januari 2017, Costa sempat tersingkir dari skuat utama Chelsea dalam pertandingan tandang melawan Leicester City. Ini akibat dia berselisih dengan pelatih kebugaran.
Kejadian tersebut diikuti oleh laporan adanya tawaran dari klub China yang siap memberinya gaji £30 juta atau sekitar Rp 508 miliar per tahun. Tetapi saat itu manajemen Chelsea mengatakan bahwa mereka tak berniat menjualnya.
Pada akhir Januari kemarin, pemilik klub Tianjin Quanjian mengatakan bahwa upaya untuk membeli penyerang berusia 28 tahun itu terpaksa dibatalkan akibat adanya peraturan baru mengenai hal pembelian pemain asing di Liga Super China. Mulai musim depan, klub-klub China hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain asing secara bersamaan dalam sebuah pertandingan.