International: Dilahirkan Pengidap H1N1, Bayi Tak Tertular

Kalina

Moderator
73615large.jpg


[ Minggu, 07 Juni 2009 ]
Dilahirkan Pengidap H1N1, Bayi Tak Tertular


LONDON - Pasien flu babi di Inggris yang kondisinya kritis melahirkan bayi dengan selamat di Royal Alexandra Hospital (RAH), Kota Pasley, Skotlandia. Kabar tersebut baru disebarluaskan kemarin (6/6) oleh media Inggris, meski kelahirannya awal pekan lalu. Bayi yang dilahirkan prematur tiga bulan lebih awal itu bebas virus H1N1 atau influenza A.

Hingga kemarin, si mungil masih dirawat di unit perawatan intensif. "Kondisinya cukup stabil," lapor BBC mengutip keterangan salah seorang pejabat kesehatan. Bayi tersebut terpaksa dilahirkan saat usia kehamilan baru 29 pekan karena kondisi sang ibu yang positif mengidap flu babi sangat kritis. Jika menunggu sampai usia kehamilan cukup, dikhawatirkan sang bayi tidak sempat melihat dunia.

Menurut The Sun, bayi yang tidak disebutkan jenis kelaminnya itu dirawat intensif di Yorkhill Hospital, Glasgow, Skotlandia. Dia terpisah dari sang ibu yang tetap dirawat di RAH. "Sungguh tragis. Semua orang berdoa untuk kebaikan mereka. Saat kali pertama dibawa ke rumah sakit (RAH), tidak ada staf yang tahu bahwa perempuan itu hamil," ujar sumber harian Inggris itu di RAH.

Media Inggris tidak menyebutkan identitas perempuan pengidap flu babi itu. Satu-satunya informasi yang diketahui tentang ibu bayi tersebut hanyalah usia. Perempuan yang hingga sekarang masih kritis di unit perawatan intensif itu berumur sekitar 38 tahun. Dia salah seorang di antara tiga pasien flu babi yang dirawat intensif di RAH. Dua pasien lain masing-masing pria 45 tahun dan perempuan 23 tahun.

Di antara tiga pasien itu, hanya perempuan 23 tahun yang kondisinya kini stabil dan terus membaik. Ibu sang bayi dan pria 45 tahun tersebut masih tetap kritis. Selain mereka, RAH merawat dua pasien baru. Yakni, dua dokter yang sejak awal intensif merawat tiga pengidap flu babi tersebut. "Diduga kuat, keduanya (dokter) tertular pasien yang mereka rawat," terang pemerintah Skotlandia secara tertulis.

Sejauh ini, sudah 22 kasus baru yang dilaporkan pemerintah Skotlandia. Dengan demikian, total 141 warga Skotlandia dinyatakan positif terinfeksi flu babi. (hep/ami)
 
Back
Top