Administrator
Administrator
Gaung penyelenggaraan Jakarta Fair yang terdengar hingga ke seluruh penjuru nusantara, menjadi daya tarik tersendiri bagi para produsen. Sebab, Jakarta Fair dianggap sangat efektif untuk menaikkan kesadaran merk (brand awareness). Maka, banyak sekali produsen yang memanfaatkan ajang PRJ sebagai momentum peluncuran produk atau pun upacara pemberian penghargaan.
Sejak hari kedua penyelenggaraan Jakarta Fair 2010, sejumlah peserta mengadakan acara di gerairiya masing-masing. PT Gajah Tunggal tbk misalnya, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Susilo Sutikno selaku Direktur MURI kepada Cristoper Chan dan Budy Tanasaleh, masing-masing selaku President Director dan Vice President Director PT. Gajah Tunggal Tbk.
Penghargaan diberikan karena PE Gajah Tunggal Thk, melalui produk terbarunya Champiro Eco, dinilal menjadi perusahaan baru pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan ban ramah lingkungan (Environmental Friendly), memlilki tingkat kenyamanan tinggi (comfort), dan menghasilkan daya cengkeram serta pengereman optimal, baik di permukaan jalan basah maupun kering.
Peserta pameran lain juga umumnya mengakui bahwa Jakarta Fair sangat efektif bagi para produsen untuk menaikkan kesadaran merk di mata konsumen. Selain itu, penjualan di ajang tersebut selalu meningkat.
Chief Marketing Officer PT Multistrada Sarana Andrey Lee mengungkapkan, pihaknya tak pernah absen menjadi peserta Jakarta Fair sejak tahun 2006.
Produk-produk yang dipamerkan meliputi automobile, sepeda motor, asesoris mobil, furniture handicraft dan produk kenajinan lainlain, alat-alat rumah tangga, alat-alat telekomunikasi, alat-alat rumah tangga, alat-alat telekomunikasi, alat-alat olahraga dan kesehatan, kosmetik . branded fashion, garment dan tekstil, sepatu, elektronik, komputer, stationery dan alat-alat tulis lain, mainan anak dan multiproduk lainnya. Tidak ketinggalan berbagai produk makanan dan minuman termasuk makanan khas Betawi yang terkenal seperti kenak telor.
Tahun 2009 jumlah pengunjung mencapai 2,791 juta orang. Hartati mengharapkan, tahun. 2010 ini jumlah pengunjung minimal sama dengan tahun 2008.
Dijelaskan, peserta pameran Jakarta Fair 2010 terdiri dan perusahaan-perusahaan mulai dari skala UKM hingga perusahaan multinasional dan BUMN/ BUMD, serta semua pemerintah daerah yang berperan sebagai pembina para UKM daerah masing-masing, termasuk upaya meningkatkan bisnis pariwisatanya. Jumlah peserta Jakarta Fair 2010 ini sebanyak 2.500, terdiri 2.000 unit peserta utama dan 500 unit peserta binaan. Luas area pamenan dari hiburan lebih kurang 92.050 M2.
Sumber : Sindo
Sejak hari kedua penyelenggaraan Jakarta Fair 2010, sejumlah peserta mengadakan acara di gerairiya masing-masing. PT Gajah Tunggal tbk misalnya, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Susilo Sutikno selaku Direktur MURI kepada Cristoper Chan dan Budy Tanasaleh, masing-masing selaku President Director dan Vice President Director PT. Gajah Tunggal Tbk.
Penghargaan diberikan karena PE Gajah Tunggal Thk, melalui produk terbarunya Champiro Eco, dinilal menjadi perusahaan baru pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan ban ramah lingkungan (Environmental Friendly), memlilki tingkat kenyamanan tinggi (comfort), dan menghasilkan daya cengkeram serta pengereman optimal, baik di permukaan jalan basah maupun kering.
Peserta pameran lain juga umumnya mengakui bahwa Jakarta Fair sangat efektif bagi para produsen untuk menaikkan kesadaran merk di mata konsumen. Selain itu, penjualan di ajang tersebut selalu meningkat.
Chief Marketing Officer PT Multistrada Sarana Andrey Lee mengungkapkan, pihaknya tak pernah absen menjadi peserta Jakarta Fair sejak tahun 2006.
Produk-produk yang dipamerkan meliputi automobile, sepeda motor, asesoris mobil, furniture handicraft dan produk kenajinan lainlain, alat-alat rumah tangga, alat-alat telekomunikasi, alat-alat rumah tangga, alat-alat telekomunikasi, alat-alat olahraga dan kesehatan, kosmetik . branded fashion, garment dan tekstil, sepatu, elektronik, komputer, stationery dan alat-alat tulis lain, mainan anak dan multiproduk lainnya. Tidak ketinggalan berbagai produk makanan dan minuman termasuk makanan khas Betawi yang terkenal seperti kenak telor.
Tahun 2009 jumlah pengunjung mencapai 2,791 juta orang. Hartati mengharapkan, tahun. 2010 ini jumlah pengunjung minimal sama dengan tahun 2008.
Dijelaskan, peserta pameran Jakarta Fair 2010 terdiri dan perusahaan-perusahaan mulai dari skala UKM hingga perusahaan multinasional dan BUMN/ BUMD, serta semua pemerintah daerah yang berperan sebagai pembina para UKM daerah masing-masing, termasuk upaya meningkatkan bisnis pariwisatanya. Jumlah peserta Jakarta Fair 2010 ini sebanyak 2.500, terdiri 2.000 unit peserta utama dan 500 unit peserta binaan. Luas area pamenan dari hiburan lebih kurang 92.050 M2.
Sumber : Sindo
