Jangan dihancurkan oleh pikiran negatif

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/jangan-dihancurkan-oleh-pikiran-negatif/

“Hmmm… Akhir-akhir ini dia membalas chat-ku pendek-pendek dan lama sekali. Mungkin dia sedang seru chat dengan Acong, mungkin dia sedang pergi jalan dengan laki-laki lain, atau mungkin dia sudah bosan denganku. Sepertinya dia tidak menyukai-ku, sepertinya dia lebih menyukai laki-laki lain.”

Aku pun memutuskan untuk mundur dari relationship dengan si doi. Setelah tiga tahun, si doi bertanya kepada-ku, “Mengapa dulu kamu tiba-tiba menghilang? Padahal kan aku sudah suka dengan kamu.”

TRUE STORY!

Hal yang mirip-mirip seperti ini berulang kali terjadi kepada-ku—dimana sesungguhnya tidak ada masalah apa-apa, tetapi aku membuat masalah itu sendiri karena pikiran negatif yang aku bentuk di kepala-ku sendiri. Aku percaya, kebanyakan dari kita juga suka melakukan hal seperti ini, menciptakan masalah sendiri melalui pikiran negatif kita.

Berapa banyak hubungan berakhir karena si cewe berpikir si cowo selingkuh karena tidak membalas chat selama 7 jam, padahal si cowo tidak membalas karena sedang sibuk membantu orang tuanya.

Berapa banyak orang tua yang tidak dapat menikmati liburan karena berpikir bahwa babysitter di rumah tidak dapat menjaga anaknya dengan baik, padahal si anak sedang baik-baik saja membaca buku di rumah.



Kita semua seringkali membuat cerita-cerita negatif di dalam pikiran kita, dan sesungguhnya, ini adalah hal yang sangat amat destruktif.

Berikut adalah alasan mengapa kita seharusnya tidak berpikir negatif:

Mungkin saja sebenarnya yang sedang terjadi adalah sesuatu yang baik, tapi kita malah berpikir bahwa yang sedang terjadi adalah sesuatu yang buruk.
Pikiran negatif hanya akan membuang waktu dan energimu.
Pikiran negatif tidak akan membuat masalah di depanmu menghilang, pikiran negatif hanya akan membuat permasalahan semakin parah.
Pikiran negatif akan membuat kita mengambil keputusan-keputusan yang salah.
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8).

Di dalam suratnya, Paulus mengingatkan kita untuk berpikir positif dan meletakkan pikiran kita pada Tuhan sang sumber pengharapan sejati. Ketika kita menghadapi sesuatu, kita memiliki pilihan, untuk berpikir positif atau berpikir negatif. Kita memiliki pilihan, untuk percaya bahwa ada hal baik di depan sana untuk kita, atau percaya bahwa ada hal buruk di depan sana untuk kita.

“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:16-18).

Marilah kita letakkan pandangan kita kepada Yesus Kristus yang telah memberikan segalanya untuk kita. Bersukacitalah di dalam Dia dan terus berdoa—percayalah bahwa Dia memiliki rancangan yang baik di depan sana untukmu. Bersyukurlah atas segala sesuatu, karena kita memiliki Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita.

He was faithful yesterday, He is faithful today, and He will be faithful till the end.

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top