Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu siaga penuh untuk menghadapi gempa dan tsunami pada 23 Desember 2007, sebagaimana yang diprediksikan ilmuwan Brasil, Jucelino Nobrega da Luz, yang memperkirakan pada saat itu akan terjadi gempa berkekuatan 8,5 SR yang diikuti tsunami.