John Kei Tertangkap

spirit

Mod
Ditangkap, John Kei Ditembak Polisi di Kaki

john-key.jpg


Polisi menangkap John Kei, salah satu tokoh pemuda yang disegani di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. John Kei mengalami luka tembak di kaki karena melawan saat ditangkap petugas.

Pantauan detikcom di ruang Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2012), John Kei mendapat luka tembak di betis kanannya. Ia tampak meringis kesakitan.

John Kei mendapat perawatan di Bidokkes Polda Metro Jaya sejak ditangkap. Tidak tampak kegarangan lagi di wajahnya saat itu. Borgol pun masih melingkari kedua lengannya. Sekitar pukul 22.00 WIB, John Kei dikirim ke RS Polri Kramat Jati.

Ia memakai kaus berwarna biru dan celana jeans biru saat itu. Kausnya yang tersingkap memperlihatkan tato di sekujur tubuhnya. 1 Truk Brimob mengawal John Kei menuju RS Polri. Bukan hanya itu saja, ada 8 iring-iringan kendaraan yang membawa pria asal Indonesia Timur itu ke rumah sakit.

Pengacara John Kei, Taufik Candra yang ditemui di lokasi hanya berkomentar singkat soal nasib kliennya ini. "Kita obati dulu saja," tambah Taufik.

Ia juga tidak mengetahui apakah John Kei ditangkap terkait pembunuhan Ayung alias Tan Hari Tantono, bos PT Sanex Steel yang tewas di Swiss-Belhotel beberapa waktu lalu.


detik.com
 
Adakah preman baik ??

Ratusan pemuda bertubuh kekar yang menamakan dirinya Kelompok Pemuda Timor berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka menuntut proses hukum terhadap John Refra Kei, tersangka pembunuhan bos PT Sanex Indonesia, Tan Hari Tantono (50) alias Ayung. Pendemo yang mengklaim sebagai preman baik ini meminta polisi mengusut tuntas kasus John Kei.

Dalam aksi itu, pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan poster bertuliskan dukungan terhadap Polri agar bertindak tegas terhadap John Refra alias John Kei, yang mereka tuding sebagai pemimpin kelompok preman.

Pendemo kompak mengenakan ikat kepala dari tali rafia yang dikepang warna merah. Mereka juga membentangkan poster-poster bertuliskan "Pak hakim dan jaksa hukum mati John Kei", dan "John Kei dan antek-anteknya harus dihukum mati".

Selain itu, pendemo juga membentangkan spanduk berukuran 50 cm x 3 meter warna putih dengan tulisan warna merah bertuliskan "Tegakan hukum tanpa pandang bulu siapa pun pelakunya harus diusut tuntas."

"Apa yang telah dilakukan John Kei telah merusak nama baik preman. Preman itu tidak seperti John Kei. Preman itu baik, preman itu membantu masyarakat," kata seorang orator yang mengenakan batik warna merah dan celana jeans warna biru berapi-api.

"Hukum mati John Kei. John Kei itu pembunuh. Kami siap dukung Polri," lanjut dia. Pernyataan sang orator itu langsung disambut teriakan "Hidup Preman yang baik... hidup preman yang baik"!

Akibat aksi ini juga menyebabkan arus lalu lintas di Bundaran HI macet. Ratusan petugas Polri yang telah berada di lokasi berupaya mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban. (wbs)
:finger:
 
Re: Adakah preman baik ??

Seruan yang baik demi kemanusiaan dan juga keadilan. Hal yang sudah sepantasnya diikuti oleh seluruh masyarakat dan juga harus menjadi perhatian dari pemerintah khususnya para penegak hukum.
Diharapkan, seruan keadilan tidak hanya menjadi slogan politis tetapi hendaknya berbuah dalam realitas kemanusiaan bangsa kita ini.
 
Kita menghadapi dilema antara perjuangan kehidupan, pemodal dan keamanan. Semoga kemanusiaan lebih dihargai lagi di atas ketiga sub perjuangan di atas.
 
Re: Adakah preman baik ??

apakah dengan orasi ini akan menciptakan image kalau Preman itu sahabat masyarakat?
preman itu apa sih maksudnya gak ngerti deh? gaya hidup atau gimana sih
 
Back
Top