aduhOwning
New member
Kondektur Pos
Ucup dikenal sebagai kondektur bus berpengalaman. Tak aneh kalau soal seluk beluk ongkos penumpang dia hafal di luar kepala.
Suatu hari Ucup melamun di teras rumahnya, karna busnya sedang turun mesin. Selagi dia asyik melamun itulah tiba-tiba ada orang lewat.
"Mau ke mana?" tanya Ucup. "Oh mau ke Cilegon." jawab orang itu. Tiba-tiba Ucup merogoh pulpen dan kertas. Tret... dia membubuhkan angka. Setelah itu dia menyerahkan kertas sambil ngomong, "Tujuh ribu, disamakan dengan ongkos ke Merak ya."
"Lho apa maksudnya?" tanya orang itu terheran-heran. "Aduh maaf kirain saya lagi di bus." jawab Ucup malu.
SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
Ucup dikenal sebagai kondektur bus berpengalaman. Tak aneh kalau soal seluk beluk ongkos penumpang dia hafal di luar kepala.
Suatu hari Ucup melamun di teras rumahnya, karna busnya sedang turun mesin. Selagi dia asyik melamun itulah tiba-tiba ada orang lewat.
"Mau ke mana?" tanya Ucup. "Oh mau ke Cilegon." jawab orang itu. Tiba-tiba Ucup merogoh pulpen dan kertas. Tret... dia membubuhkan angka. Setelah itu dia menyerahkan kertas sambil ngomong, "Tujuh ribu, disamakan dengan ongkos ke Merak ya."
"Lho apa maksudnya?" tanya orang itu terheran-heran. "Aduh maaf kirain saya lagi di bus." jawab Ucup malu.
SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
Last edited: