tiaseptiani
New member
makanya itu tia rada was was...pastilah d kendalikan Meghawati tuh Jokowi.
makanya itu tia rada was was...pastilah d kendalikan Meghawati tuh Jokowi.
kalin percaya.. Jokowi pasti mampu..!!
soal mampu sih mampu tp karakter suku2 d luar jawa itu sangat berbeda dgn karakter jokowi. Kecuali JK yg jadi wakilnya bisa terhandle. Tp jika melihat peta politik yg ada, partai2 islam ada upaya koalisi dan dukung Prabowo plus demokrat
kemungkinan ini ada, pendukung pdip & megawati selama ini pasti coblos maharani,rumor internal PDIP yg berpeluang besar jadi wakil Jokowi itu Puan Maharani.
ada yang menarik nih yang saya bold, sumpahnya katanya pimpin jakartanya mendampingi jokowi, nah kalau jokowinya ga ada berarti sumpahnya ga berlaku dong, heheSementara Ahok itu ga bakal jadi wakil Jokowi, soalnya Ahok itu kader Gerindra dan sesuai sumpahnya akan pimpin jakarta hingga 5 tahun kedepan mendampingi Jokowi
kok malah jadi suku"an, ya?
Selama ini, presiden indonesia semua orang jawa.. Wakilnya aja yang kadang dari luar jawa..
Pasangan Jokowi yang ideal itu sebenernya.. Prabowo.. (pak prabowo presiden, jokowi wakilnya). tapi karena hasil pileg kayak gitu...
Pak JK cocok..
Asal jangan Rhoma Irama aja..
Dari kalangan militer juga ok..
ada yang menarik nih yang saya bold, sumpahnya katanya pimpin jakartanya mendampingi jokowi, nah kalau jokowinya ga ada berarti sumpahnya ga berlaku dong, hehe
wah den lolo ini garis kerasnya pendukung roma irama nih, hejangan pilih jokowi,jokowi boneka nya megawati entar mengambil keputusan harus nunggu mandat dari megawati duluh apa apa ibu megawati
mending gue pilih rhoma iramah dia tegas dan pd ketika di calonkan jadi presiden dari PKB ya walaupun sekarang wacana itu ngabur tapi bang rhoma punya andil dalam menaikan suara partai PKB
aku setuju tuh kalau Meghawati kasih Mandat ke pak JokowiAhok sindir Megawati beri mandat ke Jokowi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir mandat yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ahok pun membandingkan Mega dan Prabowo Subianto.
Menurut Ahok, instruksi Prabowo Subianto memintanya untuk memimpin DKI Jakarta hingga usai. Bukan menjadi calon wakil presiden ataupun jadi presiden.
"Pak Prabowo kasih enggak? Emangnya aku partai PDIP? Aku kan Gerindra. Kalau perintah pak Prabowo beda kan. Saya ikut aja," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (8/4).
Ahok menegaskan tak ambil pusing dengan adanya video di Youtube yang meminta Jokowi dan Ahok tidak bisa dipisahkan. Video berjudul 'Don't Change The Winning Team' ini , menurut Ahok mempunyai persepsi yang berbeda-beda.
"Itu terjemahinnya gimana? kan bingung. Ada yang bilang karena ada tanduk merahnya jadinya jahat kalau misahin. Ada yang nerjemahin ini sekalian aja berdua ke pusat, berdua ngapain pisah-pisah. Sekarang pilih aja mau nerjemahin yang mana?" kata dia.
Video tersebut berdurasi 03 menit 54 detik itu dibuat dengan format one stop motion video di mana terdapat simbol-simbol seperti makhluk raksasa besar bertanduk yang merobek kertas bergambar Jokowi dan Ahok. Namun pada akhir video, ditampilkan gambar Jokowi - Ahok yang berada di depan istana negara.
aku setuju tuh kalau Meghawati kasih Mandat ke pak Jokowi
pak jokowi serba salah... mau nolak mungkin dia di tekan sama pihak PDIP, di terima juga mungkin terpaksa juga
soalnya emang bener kayaknya jadi boneka aja diacoba jokowi seperti bang rhoma yang percaya diri ketika mencalonkan presiden,kesalahan jokowi adalah ketika di tanya selalu mengatasnamakan megawati
jadi seolah olah jokwi boneka nya megawati