spirit
Mod
Bls: jual beli tokek
artikel seputar tokek
Makhluk Halus di Sekitar Bisnis Tokek
Tokek berukuran tubuh besar belakangan banyak dikejar karena berharga mahal. Harga tokek jenis ini sungguh mencengangkan dan menggoda akal sehat, yaitu harganya bisa mencapai Rp 500 juta. Juragan tokek, Nursalim, menemukan banyak keanehan selama tiga tahun berdagang tokek. Bahkan dia menemukan banyak hal ganjil dan gaib di balik hewan merayap itu. Pengalaman Nursalim itu, dicatat Yudhistira untuk Misteri Sejati. Di bawah ini kisahnya…
Aku, Nursalim, umur 50 tahun, menjabat kepala security perusahan oil company Canicas Jakarta. Belakangan, alhamdulillah, berkat bantuan tangan Allah, aku cukup banyak uang karena bisnis totek. Sampai-sampai aku yang ayah dari empat anak ini berhenti kerja, minta pensiun dini demi mendalami bisnis tokek ini. Selama tiga tahun aku berniaga tokek, aku menumpuk keuntungan l00 milyar lebih. Kini rumah, tanah, mobilku alhamdulillah lumayan banyak karena bisnis tokek yang dikatakan jorok oleh sementara orang ini. Mobilku ada cherooke, terano, toyota fortuner dan BMW seri tujuh. Sementara beberapa ruko di WTC Bumi Serpong Damai, aku borong satu deret, l0 ruko sekaligus dan kusewakan pada para pedagang.
Walau belum begitu lama berbisnis tokek, karena aku tekun mempelajari, maka kini aku jadi ahli dalam urusan pertokek’an. Malah belakangan aku dijuluki oleh famili dan teman-temanku dengan sebutan istimewa: Juragan Tokek. Julukan kehormatan yang terkesan “ngampung” ini, tidaklah membuat aku marah. Malah aku menerima panggilan itu dengan senang hati. “Biarin diledekin dengan panggilan Juragan Tokek, tidak apa-apa, yang penting bisa mengumpulkan uang banyak!” dalihku.
Menangkap tokek ternyata bukan hal yang mudah. Tokek tidak bisa ditangkap dengan tangan. Bila terkena tangan, ukuran berat tokek langsung mengecil dan gampang mati karena stress. Lain dari itu, tokek punya mata yang terang dan penciuman yang tajam. Hewan mirip cicak besar itu, sangat cepat berkelit dan langsung lari ke persembunyiannya bila didekati manusia. Nampaknya jinak dan mudah ditangkap, tapi dia gesit berlari. Bahkan pelariannya sangat sulit dijangkau alat, sebab biasanya tokek membangun lobang yang dalam dan masuk dalam lobang tersebut dan sulit dijangkau.
Maka itu, aku menciptakan suatu alat tradisional dari bambu kecil yang panjang dengan benang di ujungnya sebagai tali jebakan. Di bagian ujung benang, ditaruh belalang atau capung sebagai umpan. Tokek itu dipancing, walau tanpa memakai kail dan besi.
Setelah tiga tahun mendalami ilmu tokek, belakangan aku meyakini bahwa ada tokek yang bukanlah kategori hewan biasa. Artinya ada tokek yang sesungguhnya tokek jadi-jadian. Tokek yang begini adalah tokek gaib yang kini ramai digunakan oleh warga negara yang desang digeluti konflik dan dalam suasana perang. Banyak sekali aku menemukan tokek hantu. Artinya tokek yang bersahabat dengan hantu. Hantu penunggu rumah tua, biasanya selalu berdampingan dengan tokek. Bunyi tokek sahabat hantu ini, jumlah suaranya ganjil dan di ujung suara, saat berhenti bersuara, terdengar suara kok, bukan kek. Tutul lurik yang ada di tubuhnya biasanya di bawah jumlah l00 tutul, bukan di atas 300. Sementara itu, jumlah jari kakinya empat, bukan lima atau enam. Mata tokek sahabat hantu ini, bukan merah, tapi putih ke kuning-kuningan dan di malam hari menyemburkan sinar seperti lampu pijar. Jika bertemu tokek hantu, semua pemburu tokek akan mundur, sebab bila terus berdiam akan berbahaya, akan muncul monster tokek yang sangat besar, hantu dari jenis jin iprit yang menghuni pohon tua atau rumah kosong.
artikel seputar tokek
Makhluk Halus di Sekitar Bisnis Tokek
Tokek berukuran tubuh besar belakangan banyak dikejar karena berharga mahal. Harga tokek jenis ini sungguh mencengangkan dan menggoda akal sehat, yaitu harganya bisa mencapai Rp 500 juta. Juragan tokek, Nursalim, menemukan banyak keanehan selama tiga tahun berdagang tokek. Bahkan dia menemukan banyak hal ganjil dan gaib di balik hewan merayap itu. Pengalaman Nursalim itu, dicatat Yudhistira untuk Misteri Sejati. Di bawah ini kisahnya…
Aku, Nursalim, umur 50 tahun, menjabat kepala security perusahan oil company Canicas Jakarta. Belakangan, alhamdulillah, berkat bantuan tangan Allah, aku cukup banyak uang karena bisnis totek. Sampai-sampai aku yang ayah dari empat anak ini berhenti kerja, minta pensiun dini demi mendalami bisnis tokek ini. Selama tiga tahun aku berniaga tokek, aku menumpuk keuntungan l00 milyar lebih. Kini rumah, tanah, mobilku alhamdulillah lumayan banyak karena bisnis tokek yang dikatakan jorok oleh sementara orang ini. Mobilku ada cherooke, terano, toyota fortuner dan BMW seri tujuh. Sementara beberapa ruko di WTC Bumi Serpong Damai, aku borong satu deret, l0 ruko sekaligus dan kusewakan pada para pedagang.
Walau belum begitu lama berbisnis tokek, karena aku tekun mempelajari, maka kini aku jadi ahli dalam urusan pertokek’an. Malah belakangan aku dijuluki oleh famili dan teman-temanku dengan sebutan istimewa: Juragan Tokek. Julukan kehormatan yang terkesan “ngampung” ini, tidaklah membuat aku marah. Malah aku menerima panggilan itu dengan senang hati. “Biarin diledekin dengan panggilan Juragan Tokek, tidak apa-apa, yang penting bisa mengumpulkan uang banyak!” dalihku.
Menangkap tokek ternyata bukan hal yang mudah. Tokek tidak bisa ditangkap dengan tangan. Bila terkena tangan, ukuran berat tokek langsung mengecil dan gampang mati karena stress. Lain dari itu, tokek punya mata yang terang dan penciuman yang tajam. Hewan mirip cicak besar itu, sangat cepat berkelit dan langsung lari ke persembunyiannya bila didekati manusia. Nampaknya jinak dan mudah ditangkap, tapi dia gesit berlari. Bahkan pelariannya sangat sulit dijangkau alat, sebab biasanya tokek membangun lobang yang dalam dan masuk dalam lobang tersebut dan sulit dijangkau.
Maka itu, aku menciptakan suatu alat tradisional dari bambu kecil yang panjang dengan benang di ujungnya sebagai tali jebakan. Di bagian ujung benang, ditaruh belalang atau capung sebagai umpan. Tokek itu dipancing, walau tanpa memakai kail dan besi.
Setelah tiga tahun mendalami ilmu tokek, belakangan aku meyakini bahwa ada tokek yang bukanlah kategori hewan biasa. Artinya ada tokek yang sesungguhnya tokek jadi-jadian. Tokek yang begini adalah tokek gaib yang kini ramai digunakan oleh warga negara yang desang digeluti konflik dan dalam suasana perang. Banyak sekali aku menemukan tokek hantu. Artinya tokek yang bersahabat dengan hantu. Hantu penunggu rumah tua, biasanya selalu berdampingan dengan tokek. Bunyi tokek sahabat hantu ini, jumlah suaranya ganjil dan di ujung suara, saat berhenti bersuara, terdengar suara kok, bukan kek. Tutul lurik yang ada di tubuhnya biasanya di bawah jumlah l00 tutul, bukan di atas 300. Sementara itu, jumlah jari kakinya empat, bukan lima atau enam. Mata tokek sahabat hantu ini, bukan merah, tapi putih ke kuning-kuningan dan di malam hari menyemburkan sinar seperti lampu pijar. Jika bertemu tokek hantu, semua pemburu tokek akan mundur, sebab bila terus berdiam akan berbahaya, akan muncul monster tokek yang sangat besar, hantu dari jenis jin iprit yang menghuni pohon tua atau rumah kosong.