Bls: Juara Copa Indonesia
mengherankan memang.. bukannya bermaksud menyalahkan kpd siapaPUN..
tapi bagaimana Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 (mungkin gua main mewakili Timnas Indonesia, amin..) kalau kompetisi lokalnya saja berjalan ricuh..
bahkan pemain lokalnya PUN tak bisa mempercayai keputusan wasit yang meskipun itu kesalahan kecil wasit dan pemain PUN tidak bersikap secara profesional menerima keputusan wasit..
mau jadi apa Indonesia nanti di mata dunia..?
intinya;
1.
PERSIPURA kekanak-kanakan
aksi walk out merupakan aksi terbodoh,yang mereka lakukan bisa berimbas kepada penampilan mereka kelak dSLI,iya kalo ntar cuma di denda tapi kalo di banned untuk segala kompetisi yah lagi-lagi persipura gagal ke liga champion asia tuh.
2.
SRIWIJAYA kagak Jantan
ketidak jantanan yang dilakukan 2 pemain sriwijaya yang merupakan saksi kunci dari bola kena tangan tersebut yang menjadi biang keterperukan sepak bola indonesia ini,jika mereka berprilaku seperti daniel de rossi(pemain as roma) ketika dalam kompetisi liga italia dimana pada saat itu di terkena bola di tangannya dia mengakuinya langsung ke wasit,walau wasit menolak pengakuannya gitu,nilai gentlemen dan sportivitas di indonesia masih jauh.
3
.WASIT tidak bijaksana.
wasit inilah yang kagak bijaksana dimana mestinya wasit melihat ada kesalahan dalam keputisannya dan mestinya hal ini dipertanyakan pkepada pemain bersangkutan dan wasit ke 4,tapi sayang wasit buruk dengan licency fifa kayak gini malah di pertahankan menjadi pengadil.
4.
HAKIM GARIS teledor dan tidak cermat
sebelum berpikir mungkin ada keterpihakan hakim garis kepada tim sriwijaya,kita bisa menilai bahwa hakim garis tidak cermat dalam melihat kondisi garis akhir pertahanan sriwijaya sehingga memberi keputusan yang salah.
5
.BLI bodoh lagi membodohkan
kebodohan paling buruk dari BLI adalah keputusan menetapkan stadion jaka baring sebagai t4 laga final yang mestinya prestisius,jikalau memang tidak ada tempat sudah semestinya pertandingan diadakan tanpa penonton agar laga tidak berat asmosfir tekanan gitu,tapi segi ekonomi juga di paksakan oleh BLI dan jelas bung andi darussalam sebagai ketua BLI actor kesalahan ini
.
6.
PSSI,Actor Pembusukan sepabola indonesia
PSSI sebagai badan sepakbola indonesia kagak bisa memberikan nuansa aman bermain sepakbola,sudah semestinya PSSI memberikan tekanan kepada pemerintah dan kepolisian agar memberikan ijin kepada tempat yang netral jangan menjadikan alasan pemilu sebagai pilihan tidak bisa melaksanakan pertandingan.so PSSI udah busuk ampe ke akarnya gitu.
2 Anak cukup
2 Anak lebih baik
memperingati hari Keluarga Berencana Nasional