Jumeokbap adalah hidangan tradisional Korea yang secara harfiah berarti 'nasi kepalan tangan' (dari kata jumeok yang artinya kepalan tangan dan bap yang artinya nasi). Ini sering disebut sebagai bola nasi Korea atau nasi kepal ala Korea, mirip dengan onigiri Jepang, tapi dengan cita rasa khas Korea yang gurih dan sederhana.
Jumeokbap biasanya dibuat dari nasi hangat yang dicampur dengan minyak wijen, biji wijen, garam, dan nori (rumput laut kering), lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil atau segede kepalan tangan. Hidangan ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan sering dijadikan camilan praktis, bekal makan siang, atau menu sahur/sarapan karena mudah dibuat dan mengenyangkan.
Jumeokbap biasanya dibuat dari nasi hangat yang dicampur dengan minyak wijen, biji wijen, garam, dan nori (rumput laut kering), lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil atau segede kepalan tangan. Hidangan ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan sering dijadikan camilan praktis, bekal makan siang, atau menu sahur/sarapan karena mudah dibuat dan mengenyangkan.
Ciri Khas Jumeokbap:
Tekstur: Lembut tapi padat, tidak mudah hancur. Gunakan nasi pulen atau campur dengan beras ketan agar lebih lengket.
Rasa: Gurih dari wijen dan nori, bisa ditambahkan cabai bubuk untuk pedas ringan.
Isian: Bisa polos atau diisi dengan tuna mayo, ayam kimchi, sosis, wortel, bayam, atau daging suwir untuk variasi.
Penyajian: Taburi biji wijen atau bungkus nori, cocok dipadukan dengan kimchi atau lauk Korea lainnya.
Jumeokbap populer di drama Korea dan variety show, dan kini banyak diadaptasi di Indonesia sebagai menu kekinian yang sehat. Berikut dijabarkan lebih rinci bahan dan cara pembuatannya.
Bahan Utama:Rasa: Gurih dari wijen dan nori, bisa ditambahkan cabai bubuk untuk pedas ringan.
Isian: Bisa polos atau diisi dengan tuna mayo, ayam kimchi, sosis, wortel, bayam, atau daging suwir untuk variasi.
Penyajian: Taburi biji wijen atau bungkus nori, cocok dipadukan dengan kimchi atau lauk Korea lainnya.
Jumeokbap populer di drama Korea dan variety show, dan kini banyak diadaptasi di Indonesia sebagai menu kekinian yang sehat. Berikut dijabarkan lebih rinci bahan dan cara pembuatannya.
- 2 porsi nasi hangat (±2 gelas nasi, sebaiknya nasi pulen)
- 1 sdm minyak wijen
- ½ sdt garam (atau sesuai selera)
- 1 sdt biji wijen sangrai (putih atau hitam)
- 2 sdm wortel cincang halus, ditumis sebentar
- 2 sdm daun bawang atau kucai cincang
- 2 sdm kimchi cincang halus (opsional)
- 2 lembar rumput laut kering (nori), disobek kecil atau dihancurkan
- Daging giling tumis
- Tuna mayones
- Ayam cincang teriyaki
- Telur orak-arik
- Keju potong kecil
- Sosis, dll
- Masukkan nasi hangat ke dalam mangkuk besar.
- Masukkan minyak wijen, garam, biji wijen, wortel, daun bawang, dan bahan tambahan lain seperti kimchi atau nori. Aduk rata dengan sendok atau tangan (gunakan sarung tangan plastik agar lebih bersih).
- Ambil sedikit nasi, pipihkan di tangan, beri 1 sdt isian, lalu bulatkan seperti bola.
- Bentuk menjadi bola-bola ukuran sekali suap. Ulangi hingga habis.
- Tambahan topping (opsional): Gulingkan bola nasi di campuran rumput laut kering, wijen, atau bumbu furikake.
- Bisa dimakan hangat atau untuk bekal. Kalau ingin rasa pedas, bisa tambahkan ½ sdm gochujang (saus cabai Korea) ke nasi saat mencampur
Sumber:https://rri.co.id/singaraja/kuliner/1885525/jumeokbap-resep-bola-nasi-korea-gurih-bikin-nagih
image: Facebook (@Dian_Sri)
image: Facebook (@Dian_Sri)