Jurus Ampuh Bertengkar dengan Sehat
Bohong jika Anda mengaku selalu memiliki hubungan yang mesra dan tak pernah bertengkar dengan pasangan Anda.
Memang, ada benarnya bila kerikil-kerikil masalah dianggap sebagai 'bumbu penyedap' dalam hubungan, tapi jangan salah, hal ini pun bisa berakibat fatal jika dibiarkan. Agar masalah tak berkelanjutan, Anda perlu cermati jurus ampuhnya berikut ini.
1. Bertengkarlah dengan 'Hati'
Ketika Anda dan pasangan bertengkar karena sebuah kesalahpahaman, tanamkan pikiran bahwa sebenarnya Anda berdua memiliki kesamaan dan kesatuan hati. Kevin VanDerZwet Stafford, seorang terapis keluarga mengatakan bahwa memperlakukan pasangan seperti layaknya musuh tidak akan memperbaiki keadaan. "Sehebat-hebatnya Anda bertengkar, percayalah bahwa dalam hati pasangan Anda sesungguhnya ia sangat peduli dan menyayangi Anda," ujar VanDerZwet.
2. Perhatikan Situasi dan Kondisinya
Jika Anda dan pasangan ingin membahas sebuah isu, pastikan waktu, situasi dan kondisinya adalah tepat. Jangan pernah membahas sebuah masalah, 5 menit sebelum Anda dan pasangan berangkat ke kantor. VanDerZwet menyarankan, akan lebih baik jika Anda dan pasangan merencanakannya lebih dulu. Jangan membahas suatu isu secara mendadak. Semuanya perlu persiapan, agar Anda dan pasangan bisa membahasnya dengan kepala dingin, akal sehat dan hati yang tenang. Tentukan waktu, tempat, dan hari kapan Anda bisa mendiskusikan sebuah masalah dengan pasangan Anda.
3. Jauhi Ruang Tidur Saat Bertengkar
Menurut beberapa orang, ruang tidur dipercaya sebagai ruang yang sangat pribadi dimana banyak 'keajaiban' yang bisa terjadi didalamnya. Hal ini disepakati oleh VanDerZwet yang mengharamkan bila kamar tidur dijadikan tempat untuk bertengkar. "Kamar adalah tempat beristirahat dimana Anda dan pasangan bisa melepas lelah dan memerlukan ketenangan, jika Anda bertengkar, dimana lagi Anda bisa beristirahat, ujar sang terapis. Lebih baik pilih salah satu sudut ruangan di rumah Anda, yang letaknya jauh dari TV dan komputer. Lanjutkanlah pembahasan disana. Dan matikan telpon selular Anda saat sedang membahas sesuatu.
4. Kontrol Emosi
Menurut VanDerZwet, ada dua tipe orang dalam membahas sebuah permasalahan. Ada yang membutuhkan waktu sesaat sebelum membahasnya, ada pula yang ingin membahasnya secara langsung. Jika Anda dan pasangan memiliki dua tipe ini sekaligus, solusinya, ambil nafas dalam-dalam lalu keluarkan secara perlahan agar Anda lebih rileks dan bisa menenangkan diri dahulu, sementara pasangan Anda membutuhkan waktu untuk berpikir. Baca beberapa buku panduan untuk melepas stress yang berguna untuk saat-saat seperti ini.
5. Tetapkan Topik
Sebelum mengangkat isu yang akan dibicarakan, katakan pada pasangan untuk tidak membahas topik lain selain yang sudah disepakati bersama. Kata VanDerZwet, kesalahan fatal pada setiap pasangan adalah seringnya membahas sebuah permasalahan hingga keluar jalur. Bila dibiarkan, hal ini bisa memicu percekcokan tiada henti dalam sebuah rumah tangga.
sumber : vivanews.com
Bohong jika Anda mengaku selalu memiliki hubungan yang mesra dan tak pernah bertengkar dengan pasangan Anda.
Memang, ada benarnya bila kerikil-kerikil masalah dianggap sebagai 'bumbu penyedap' dalam hubungan, tapi jangan salah, hal ini pun bisa berakibat fatal jika dibiarkan. Agar masalah tak berkelanjutan, Anda perlu cermati jurus ampuhnya berikut ini.
1. Bertengkarlah dengan 'Hati'
Ketika Anda dan pasangan bertengkar karena sebuah kesalahpahaman, tanamkan pikiran bahwa sebenarnya Anda berdua memiliki kesamaan dan kesatuan hati. Kevin VanDerZwet Stafford, seorang terapis keluarga mengatakan bahwa memperlakukan pasangan seperti layaknya musuh tidak akan memperbaiki keadaan. "Sehebat-hebatnya Anda bertengkar, percayalah bahwa dalam hati pasangan Anda sesungguhnya ia sangat peduli dan menyayangi Anda," ujar VanDerZwet.
2. Perhatikan Situasi dan Kondisinya
Jika Anda dan pasangan ingin membahas sebuah isu, pastikan waktu, situasi dan kondisinya adalah tepat. Jangan pernah membahas sebuah masalah, 5 menit sebelum Anda dan pasangan berangkat ke kantor. VanDerZwet menyarankan, akan lebih baik jika Anda dan pasangan merencanakannya lebih dulu. Jangan membahas suatu isu secara mendadak. Semuanya perlu persiapan, agar Anda dan pasangan bisa membahasnya dengan kepala dingin, akal sehat dan hati yang tenang. Tentukan waktu, tempat, dan hari kapan Anda bisa mendiskusikan sebuah masalah dengan pasangan Anda.
3. Jauhi Ruang Tidur Saat Bertengkar
Menurut beberapa orang, ruang tidur dipercaya sebagai ruang yang sangat pribadi dimana banyak 'keajaiban' yang bisa terjadi didalamnya. Hal ini disepakati oleh VanDerZwet yang mengharamkan bila kamar tidur dijadikan tempat untuk bertengkar. "Kamar adalah tempat beristirahat dimana Anda dan pasangan bisa melepas lelah dan memerlukan ketenangan, jika Anda bertengkar, dimana lagi Anda bisa beristirahat, ujar sang terapis. Lebih baik pilih salah satu sudut ruangan di rumah Anda, yang letaknya jauh dari TV dan komputer. Lanjutkanlah pembahasan disana. Dan matikan telpon selular Anda saat sedang membahas sesuatu.
4. Kontrol Emosi
Menurut VanDerZwet, ada dua tipe orang dalam membahas sebuah permasalahan. Ada yang membutuhkan waktu sesaat sebelum membahasnya, ada pula yang ingin membahasnya secara langsung. Jika Anda dan pasangan memiliki dua tipe ini sekaligus, solusinya, ambil nafas dalam-dalam lalu keluarkan secara perlahan agar Anda lebih rileks dan bisa menenangkan diri dahulu, sementara pasangan Anda membutuhkan waktu untuk berpikir. Baca beberapa buku panduan untuk melepas stress yang berguna untuk saat-saat seperti ini.
5. Tetapkan Topik
Sebelum mengangkat isu yang akan dibicarakan, katakan pada pasangan untuk tidak membahas topik lain selain yang sudah disepakati bersama. Kata VanDerZwet, kesalahan fatal pada setiap pasangan adalah seringnya membahas sebuah permasalahan hingga keluar jalur. Bila dibiarkan, hal ini bisa memicu percekcokan tiada henti dalam sebuah rumah tangga.
sumber : vivanews.com
thanks partisipasinya...
