Dipi76
New member
Lanjut pelan2 ya...
Pada tahun 37, Tiberius jatuh sakit dan menyebabkan dia koma. Sakit itu menyebabkan dia meninggal dunia. Ada cerita yang berkembang bahwa Caligulalah yang membunuh Tiberius lewat orang suruhannya yang bernama Macro, dengan menutup muka Tiberius dengan bantal. Tapi cerita ini lebih berbau propaganda ketimbang sebuah cerita yang benar terjadi...
Dalam penyerahan kekuasaan, Tiberius cukup cerdik dengan meninggalkan surat wasiat yang berisi bahwa kekuasaan dipegang oleh dua orang, yaitu antara Caligula dan cucunya Tiberius Gemellus. Tentu saja Caligula tidak serta merta menerima hal ini, dan menyatakan kepada publik bahwa surat wasiat itu ditulis Tiberius dengan keadaan tidak sadar (sebagian cerita mengatakan bahwa Caligula menyatakan bahwa surat wasiat itu ditulis oleh Tiberius dalam keadaan 'kegilaan), dan tentunya menjadi tidak syah. Tiberius mungkin lupa bahwa Caligula adalah anak dari Germanicus yang sangat dicintai oleh rakyat Romawi. Nama besar Germanicus pulalah yang membawa Caligula berada pada tampuk kekuasaan, menyingkitkan putra mahkota yang sebenarnya yaitu Tiberius Gemellus...
Akhirnya Caligula menerima plakat kekuasaan dari Senat pada tanggal 28 Maret pada tahun itu, dan menjadi kaisar dengan sebutan atau nama kecil "our baby" dan "our star" yang diperoleh dari rakyat Romawi. Dalam laporan yang dibuat oleh Suetonius dikatakan bahwa rakyat Romawi bersuka cita dan mengadakan pesta selama 3 bulan untuk merayakan kenaikan Caligula sebagai kaisar Romawi, serta mengorbankan lebih dari 160 ribu hewan ternak...
bersambung...
-dipi-
Pada tahun 37, Tiberius jatuh sakit dan menyebabkan dia koma. Sakit itu menyebabkan dia meninggal dunia. Ada cerita yang berkembang bahwa Caligulalah yang membunuh Tiberius lewat orang suruhannya yang bernama Macro, dengan menutup muka Tiberius dengan bantal. Tapi cerita ini lebih berbau propaganda ketimbang sebuah cerita yang benar terjadi...
Dalam penyerahan kekuasaan, Tiberius cukup cerdik dengan meninggalkan surat wasiat yang berisi bahwa kekuasaan dipegang oleh dua orang, yaitu antara Caligula dan cucunya Tiberius Gemellus. Tentu saja Caligula tidak serta merta menerima hal ini, dan menyatakan kepada publik bahwa surat wasiat itu ditulis Tiberius dengan keadaan tidak sadar (sebagian cerita mengatakan bahwa Caligula menyatakan bahwa surat wasiat itu ditulis oleh Tiberius dalam keadaan 'kegilaan), dan tentunya menjadi tidak syah. Tiberius mungkin lupa bahwa Caligula adalah anak dari Germanicus yang sangat dicintai oleh rakyat Romawi. Nama besar Germanicus pulalah yang membawa Caligula berada pada tampuk kekuasaan, menyingkitkan putra mahkota yang sebenarnya yaitu Tiberius Gemellus...
Akhirnya Caligula menerima plakat kekuasaan dari Senat pada tanggal 28 Maret pada tahun itu, dan menjadi kaisar dengan sebutan atau nama kecil "our baby" dan "our star" yang diperoleh dari rakyat Romawi. Dalam laporan yang dibuat oleh Suetonius dikatakan bahwa rakyat Romawi bersuka cita dan mengadakan pesta selama 3 bulan untuk merayakan kenaikan Caligula sebagai kaisar Romawi, serta mengorbankan lebih dari 160 ribu hewan ternak...
bersambung...
-dipi-