Administrator
Administrator
Bls: Kami Ada dan Ingin dianggap Ada
Cara Sudut pandang menghargai kaum miskin serta kesenjangannya
Kaum miskin secara diam-diam hendak dihilangkan secara sosial sebab mereka bukan subyek produksi sosial.
Mereka pun dikucilkan secara sosial dan dibiarkan telanjang dan rapuh tanpa perlindungan sosial. Alasannya sederhana. Kaum miskin bukan buruh upahan sehingga tidak ada premi yang dapat ditarik untuk mengasuransikan mereka.
Alih-alih perlindungan, mereka justru mengalami penggusuran, penangkapan, dan berbagai bentuk rehabilitasi semu yang hanya memperburuk keadaan. Tulisan ini manifesto pembelaan terhadap kaum miskin. Kaum yang sudah cukup lama dilarang berharap di republik ini.
Kaum miskin memang kelompok yang selalu kalah dan dipinggirkan. Penganggur, tunawisma, pengemis, pemulung, atau pekerja seks murahan Senantiasa disingkirkan secara sosial.
DONNY GAHRAL ADIAN
Dosen Filsafat Politik Posmodern Universitas Indonesia
Sumber : Kompas
Laporan Pemasukan Kas Anjal_Tangsel
Cara Sudut pandang menghargai kaum miskin serta kesenjangannya
Kaum miskin secara diam-diam hendak dihilangkan secara sosial sebab mereka bukan subyek produksi sosial.
Mereka pun dikucilkan secara sosial dan dibiarkan telanjang dan rapuh tanpa perlindungan sosial. Alasannya sederhana. Kaum miskin bukan buruh upahan sehingga tidak ada premi yang dapat ditarik untuk mengasuransikan mereka.
Alih-alih perlindungan, mereka justru mengalami penggusuran, penangkapan, dan berbagai bentuk rehabilitasi semu yang hanya memperburuk keadaan. Tulisan ini manifesto pembelaan terhadap kaum miskin. Kaum yang sudah cukup lama dilarang berharap di republik ini.
Kaum miskin memang kelompok yang selalu kalah dan dipinggirkan. Penganggur, tunawisma, pengemis, pemulung, atau pekerja seks murahan Senantiasa disingkirkan secara sosial.
DONNY GAHRAL ADIAN
Dosen Filsafat Politik Posmodern Universitas Indonesia
Sumber : Kompas
Laporan Pemasukan Kas Anjal_Tangsel