planetmars12
New member
Sumedang, Swara Jabbar.
Menurut data dari Polda Jabar, bahwa pertumbuhan kendaraan di Jabar saat ini mencapai 27-30% setiap tahunnya. Hal ini, tidak sebanding dengan insfrastuktur jalan yang hanya 1,7% saja. Jika Jabar menjadi lokasi pembangunan wisata di Indonesia, tentu transportasi menjadi hal yang utama, tandas Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Suparni Parto. S. MM di hadapan 95 pengurus Organda se-Jawa Barat dalam acara Musda Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Jawa Barat, Jumat (18/3) yang berlangsung di Jatinagor Kab. Sumedang.
Suparni Parto mengatakan, pengemudi angkutan umum (angkum) kerap menjadi objek pelanggar lalu lintas yang terbesar. Biasanya para sopir angkum ini tertib berlalu lintas saat ada petugas kepolisian. Tapi jika tidak ada polisi mereka kerap melanggar aturan. Tapi yang anehnya sama majikannya, para sopir angkum itu patuh, sama polisi tidak. Makanya peran serta Organda untuk memberikan wawasan hukum dalam berlalu lintas baik kepada pemilik kendaraan ataupun pengemudinya sangat diperlukan, katannya
Suparni pun meminta pengurus Organda Jawa Barat sebagai organisasi yang bergerak di bidang transportasi darat, untuk menjadikan Jabar sebagai kawasan wisata dengan menyediakan layanan transportasi yang murah dan lancar. Selain itu, kemacetan lalu lintas sangat memengaruhi stabilitas perekonomian di Jawa Barat. Berbagai kemacetan berdampak pada jalur pasokan barang dari daerah sehingga mengalami keterlambatan pengiriman. Dan kepada para pengemudi angkum untuk senantiasa menjaga kebersihan, khususnya di dalam kendaraan dengan menyiapkan tempat sampah secara khusus di masing2 kendaraannya. Ada baiknya setiap pengemudi menyiapkan tempat sampah, bisa berupa kantong plastik atau lainnya untuk menjaga kebersihan, katanya. (Hery/Diah R)
Sumber : www.swarajabbar.com
Menurut data dari Polda Jabar, bahwa pertumbuhan kendaraan di Jabar saat ini mencapai 27-30% setiap tahunnya. Hal ini, tidak sebanding dengan insfrastuktur jalan yang hanya 1,7% saja. Jika Jabar menjadi lokasi pembangunan wisata di Indonesia, tentu transportasi menjadi hal yang utama, tandas Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Suparni Parto. S. MM di hadapan 95 pengurus Organda se-Jawa Barat dalam acara Musda Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Jawa Barat, Jumat (18/3) yang berlangsung di Jatinagor Kab. Sumedang.
Suparni Parto mengatakan, pengemudi angkutan umum (angkum) kerap menjadi objek pelanggar lalu lintas yang terbesar. Biasanya para sopir angkum ini tertib berlalu lintas saat ada petugas kepolisian. Tapi jika tidak ada polisi mereka kerap melanggar aturan. Tapi yang anehnya sama majikannya, para sopir angkum itu patuh, sama polisi tidak. Makanya peran serta Organda untuk memberikan wawasan hukum dalam berlalu lintas baik kepada pemilik kendaraan ataupun pengemudinya sangat diperlukan, katannya
Suparni pun meminta pengurus Organda Jawa Barat sebagai organisasi yang bergerak di bidang transportasi darat, untuk menjadikan Jabar sebagai kawasan wisata dengan menyediakan layanan transportasi yang murah dan lancar. Selain itu, kemacetan lalu lintas sangat memengaruhi stabilitas perekonomian di Jawa Barat. Berbagai kemacetan berdampak pada jalur pasokan barang dari daerah sehingga mengalami keterlambatan pengiriman. Dan kepada para pengemudi angkum untuk senantiasa menjaga kebersihan, khususnya di dalam kendaraan dengan menyiapkan tempat sampah secara khusus di masing2 kendaraannya. Ada baiknya setiap pengemudi menyiapkan tempat sampah, bisa berupa kantong plastik atau lainnya untuk menjaga kebersihan, katanya. (Hery/Diah R)
Sumber : www.swarajabbar.com