KBN Bangun Delapan Rusunami

jainudin

New member
CAKUNG - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) akan membangun

rumah susun hak milik (rusunami) sebanyak delapan menara yang

ditargetkan selesai pada 2015. Rusunami itu akan

diperuntukkan bagi para pekerja di kawasan industri dan

pergudangan itu.
“Pembangunan rusunami KBN merupakan bagian dari ekspansi

bisnis perusahaan, yang ingin menyediakan perumahan murah

bagi para buruh di kawasan berikat,” kata Direktur Utama KBN

Sattar Taba, usai acara topping off pembangunan Rumah Sakit

Pekerja, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/6).
Menurut Sattar, untuk merealisasikan pembangunan rusunami

tersebut, pihaknya sedang mengurus perizinan kepada

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah.

Adapun lahan yang disiapkan untuk pengembangan bisnis

properti tersebut sudah tersedia seluas lima hektare yang

berlokasi di sekitar KBN.
Sattar menjelaskan, untuk tahap awal akan dibangun sebanyak

tiga menara rusunami yang dimulai pada Juli 2013 dengan

investasi sekitar Rp 319 miliar. Pemasangan tiang pancang

pertama atau ground breaking dilakukan Juli mendatang dan

ditargetkan rampung dibangun pada 2014.
Sedangkan, sebanyak lima menara lagi akan dibangun pada 2014,

sehingga seluruh menara rusunami yang tiap bangunan berlantai

20 tersebut selesai pada 2015. “Siapa saja boleh memiliki

rusunami, tapi kemungkinan diutamakan bagi para pekerja yang

ada di kawasan ini,” ujar Sattar.
Sumber dana pembiayaan pembangunan seluruh rusunami tersebut

akan diperoleh dari kas internal sebesar 30 persen, sedangkan

sisanya dari eksternal, misalnya pinjaman perbankan. Mulai

tahun 2013, KBN gencar melakukan ekspansi usaha, antara lain

membangun rumah sakit Pekerja, pembangunan pabrik pengolahan

semen, pengembangan gudang terbuka dari gudang tertutup,

reklamasi lahan seluas 500 hektare, termasuk pengembangan

pelabuhan.
Sebagai BUMN, PT KBN telah dijadikan mitra oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan berbagai

permasalahan perkotaan, di antaranya relokasi warga korban

banjir Muara Baru, Jakarta Utara, yang dipindah ke rumah

susun (rusun) di Marunda. Sejak Maret lalu, sebanyak 250

warga korban banjir telah dipekerjakan oleh KBN.
antara ed: rahmad budi harto




Sumber : republika/tangsel pos
 
Back
Top